Setiap pebisnis pasti ingin bisnisnya berkembang pesat bukan? Kamu harus mempelajari dan menyusun strategi bisnis yang tepat bagi bisnismu!
Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel Finansialku kali ini. Selamat membaca!
Pentingnya Punya Strategi Bisnis
Sobat Finansialku, selama kamu menjalankan bisnis, sudah seberapa besar perkembangan yang kamu capai dalam bisnismu?
Apakah perkembangan ini sudah sesuai dengan ekspektasimu? Atau justru sebaliknya masih jauh dari yang kamu harapkan?
Jika kamu mengalami kendala dalam mengembangkan bisnismu, maka salah satu masalahnya terletak pada strategi bisnis yang kamu jalankan. Mungkin saja cara kamu dalam mengelola bisnis masih perlu banyak perbaikan.
Maka dari itu, dalam artikel Finansialku kali ini kita akan sama-sama mempelajari soal strategi bisnis. Harapannya, dapat membawa perubahan yang positif terhadap bisnis yang kamu jalankan, jika dijalankan secara tepat.
So, pelajaran ini cocok banget buat kamu yang sedang mengalami masalah dalam mengembangkan bisnis atau memulai bisnis baru.
Pelajaran ini pun bisa berguna buat teman-teman yang ingin mengembangkan bisnisnya lebih besar lagi dari yang sekarang.
Mengenal Definisi dan Fungsi Strategi Bisnis
Strategi bisnis dapat didefinisikan sebagai upaya perusahaan atau pun pemilik bisnis dalam mengambil keputusan atau kebijakan demi mencapai tujuan bisnisnya.
Sehingga bisnis yang dijalankan dapat berkembang serta mampu berkompetisi dengan perusahaan yang menjadi kompetitornya dalam industri tersebut.
Strategi bisnis juga dapat menjadi pedoman dalam pengambilan tindakan, sehingga bisnis yang dibangun bisa memiliki keunggulan atau nilai lebih.
Dengan demikian, strategi bisnis akan mempengaruhi banyak aspek dalam bisnis, baik terhadap pelanggan, pasar, kompetitor dan sebagainya.
Strategi bisnis yang tepat dan sesuai dengan kondisi bisnis akan dapat membawa bisnis mencapai keuntungan yang lebih maksimal.
Selain itu masih ada beberapa fungsi lain dari strategi bisnis, seperti:
Kontrol Terhadap Aktivitas Bisnis
Adanya strategi bisnis seharusnya dapat membantu kamu untuk memiliki kontrol yang lebih besar terhadap aktivitas yang terjadi dalam bisnis maupun perusahaan yang kamu pimpin.
Sehingga tercapainya tujuan bisnis atau perusahaan bukan lagi sekedar impian belaka tetapi benar-benar dapat tercapai.
Strategi bisnis juga semestinya akan membuat setiap pelaku bisnis dapat memahami dengan baik langkah-langkah yang akan ia ambil dan terapkan.
Sehingga ia sendiri dapat melakukan penilaian terhadap kondisi yang sedang dialami oleh bisnisnya saat ini.
[Baca Juga: Pakai 8 Strategi Ini Dalam Menjalankan Ekspansi Bisnis]
Dapat Melihat Kekuatan dan Kelemahan
Seperti yang sedikit disinggung dalam poin sebelumnya, adanya strategi yang tepat akan membuat pelaku bisnis dapat mengidentifikasi atau mengevaluasi setiap kelemahan dan kekuatan yang dimiliki oleh bisnisnya.
Atau dengan kata lain, ia dapat menilai dengan baik kondisi yang dialami oleh bisnisnya.
Adanya penilaian yang tepat akan kekuatan dan kelemahan ini pun dapat dimanfaatkan untuk merancang strategi terbaik. Sehingga pelaku bisnis akan dapat memanfaatkan kekuatan yang ia miliki.
Dan dengan strategi yang baik ia juga dapat meminimalisir kelemahan yang ia miliki sehingga kelemahan tersebut tidak akan menjadi pengganggu kedepannya.
Perencanaan
Salah satu hal terpenting yang dapat dimiliki pelaku bisnis jika ia menerapkan strategi bisnis yang benar adalah adanya perencanaan yang baik.
Pasalnya, perencanaan merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai tujuan bisnis, karena berkaitan dengan apa yang akan dijalankan kedepannya.
Membuat Bisnis Menjadi Lebih Unggul
Salah satu hal yang akan kamu jumpai dalam dunia bisnis adalah persaingan di antara sesama pelaku bisnis. Khususnya untuk mereka yang bergerak dalam industri yang sama.
Dengan begitu, yang menjadi “PR” buat pelaku bisnis akhirnya tidak hanya sekedar bagaimana ia membangun bisnis yang baik.
Tetapi juga membangun bisnis yang memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan kompetitornya, memiliki nilai lebih, serta dapat menarik perhatian konsumen.
Maka dari itu, pelaku bisnis harus bisa merancang strategi bisnis yang baik dan jelas.
Hal ini bertujuan agar pelaku bisnis memiliki gambaran yang baik mengenai langkah apa yang harus diambil dan diterapkan dalam bisnisnya. Sehingga tujuan-tujuan yang dimiliki dapat tercapai.
[Baca Juga: Strategi Paling Ampuh untuk Para Pebisnis Menang Persaingan Dari Sun Tzu Art of War, Filsuf Tiongkok]
Efisiensi
Efisiensi adalah satu hal yang harus dipikirkan oleh setiap pelaku bisnis apabila ia ingin memiliki bisnis yang semakin maju.
Efisiensi berbicara tentang bagaimana pelaku bisnis dapat mengalokasikan setiap sumber daya yang dimilikinya dengan efektif. Sehingga keuntungan yang diperoleh bisa menjadi lebih maksimal.
Menyusun Strategi Bisnis
Setelah mengetahui pentingnya strategi bisnis, maka kamu perlu merancangnya mulai dari sekarang, bahkan sebelum kamu memulai bisnismu sekalipun.
[Baca Juga: Pebisnis Baru? 8+ Tips dan Strategi Mengembangkan Startup Di Tahun Pertama]
Nah dalam menyusun strategi bisnis yang tepat, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Tentukan Tujuan Bisnismu Terlebih Dahulu
Hal utama yang tidak boleh kamu lupakan yaitu strategi bisnis yang nantinya akan kamu ambil hanyalah sebuah “alat” untuk mencapai tujuan bisnis yang kamu buat.
So, kamu tidak mungkin langsung merancang sebuah strategi yang luar biasa tanpa terlebih dahulu memiliki tujuan yang pasti.
Maka dari itu, tugas pertama kamu adalah menetapkan tujuan atau goals yang ingin kamu capai dengan bisnis yang kamu miliki.
Ingat bahwa seorang pebisnis yang berhasil adalah pebisnis yang bisa melihat jauh ke depan dan mampu menetapkan tujuan pasti yang ingin ia capai. So, ia tidak hanya sekedar menjalankan bisnisnya saja.
Memiliki Penilaian yang Baik
Untuk menghasilkan strategi bisnis yang baik, maka kamu perlu memiliki penilaian yang baik, khususnya dalam ke empat hal ini, yaitu: Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan juga Ancaman.
Mengapa harus demikian?
Pertama, ketika kamu mengetahui kekuatan yang kamu miliki maka barulah kamu bisa memanfaatkan kekuatan tersebut. Sebaliknya, jika kamu tidak tahu, maka kamu sama saja sudah menyia-nyiakan modal awal yang kamu miliki.
Lalu untuk kelemahan, ini kemudian bisa menjadi bahan perhitungan yang harus kamu pikirkan baik-baik saat merancang strategi nantinya.
Misalnya, kamu ingin terjun dalam bisnis kuliner, dan kamu sudah memiliki modal namun kamu sangat terbatas dalam hal masak-memasak.
Maka saat merancang strategi nanti, kamu mungkin perlu memperhitungkan untuk menggunakan jasa seorang ahli masak.
Kemudian ada peluang, disini kamu ditantang untuk dapat melihat peluang yang dimiliki oleh bisnismu. Baik itu dalam hal lokasi atau pasar, konsumen dan sebagainya.
Jika kamu bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan baik maka bisnismu dapat berkembang sesuai yang kamu harapkan.
Sebaliknya, jika kamu langsung menjalankan bisnis tanpa memperhitungkan peluang, maka sama halnya kamu sedang berjudi. Kamu tidak memiliki suatu pegangan yang kuat untuk menjalankan bisnis tersebut.
Kemudian yang terakhir adalah mengenai kelemahan. Satu peringatan yang tidak boleh kamu lupakan adalah, jangan hanya terfokus pada peluang yang ada, tetapi menjadi lupa terhadap risiko-risiko yang ada di depan sana.
Ancaman dalam bisnis bisa datang dari mana saja. Bisa dari luar seperti kompetitor dan sebagainya, dan bahkan bisa datang dari diri sendiri.
Bahkan saat kamu melihat adanya peluang, maka ada ancaman bahwa orang lain juga melihat peluang yang sama di sana, sehingga kamu perlu bersaing dengannya.
So, pastikan bahwa kamu sudah siap dengan segala kemungkinan yang buruk, dan memiliki kekuatan untuk menghadapi ancaman-ancaman yang ada.
Oleh sebab itu, kamu perlu memiliki penilaian yang baik terhadap empat hal ini, dan memperhitungkannya saat merancang strategi nantinya.
[Baca Juga: Wow! Ternyata Begini Mudahnya Cara Analisis Kompetitor Bisnis!]
Core Value
Apakah kamu pernah mendengar tentang core value atau nilai inti?
Biasanya perusahaan-perusahaan maupun bisnis yang besar memiliki nilai-nilai intinya tersendiri, atau yang biasanya disebut sebagai nilai organisasi.
Core value ini biasanya memiliki peran yang cukup besar dalam bisnis. Nilai ini dapat menjadi margin yang akan membatasi hal-hal yang harus dilakukan, harus ditaati, hingga hal-hal yang seharusnya dihindari atau tidak boleh dilakukan.
Core value akan menjadi hal yang penting jika kamu ingin menjaga kualitas dari bisnismu.
Taktik dan Perencanaan
Pernahkah sobat Finansialku bermain atau setidaknya melihat orang yang memainkan catur? Pastinya pernah bukan?
Teman-teman, seorang pemain catur memiliki satu tujuan utama yaitu mengalahkan pemain lawan dengan menyingkirkan “Rajanya”.
Nah untuk mencapai tujuan tersebut, seorang pecatur yang profesional tidak akan sembarangan dalam menjalankan bidak-bidak caturnya. Tetapi mereka akan merencanakan semuanya dengan mendetail.
Akan ada saat dimana si pecatur harus mengorbankan salah satu atau bahkan lebih banyak bidaknya demi meraih kemenangan. Ada taktik yang telah ia persiapkan.
Sedangkan seorang yang baru saja belajar bermain catur, biasanya ia akan lebih sering menggerakkan bidaknya dengan asal-asalan dan bahkan tanpa tujuan. Hasilnya, ia menjadi sangat sering kalah.
Nah dalam menjalankan bisnis pun demikian. Jika kamu benar-benar ingin mencapai tujuan bisnismu, maka kamu perlu mempersiapkan taktik serta memiliki perencanaan yang matang.
Kamu tidak bisa asal jalan saja layaknya seorang yang baru belajar bermain catur tadi. Karena jika demikian maka hasilnya adalah kamu memiliki risiko kekalahan yang lebih besar.
Bisnismu bisa saja menjadi bangkrut dan modalmu pun lenyap begitu saja.
Tetapi layaknya seorang pecatur profesional, kamu perlu memanfaatkan setiap bidak (baca: sumber daya) yang kamu miliki.
Sehingga meskipun terkadang kamu perlu mengorbankan satu atau dua hal, tujuanmu tetap dapat dicapai dan bisnismu menjadi berkembang.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Agar bisa memiliki taktik yang baik dan perencanaan yang matang, maka kuncinya adalah kamu perlu belajar lebih banyak.
Kamu bisa menginvestasikan sebagian dari waktu dan dana yang kamu miliki untuk meng-upgrade diri kamu menjadi lebih baik lagi.
Perbanyak membaca buku-buku, majalah dan artikel yang berkaitan dengan bisnis. Kamu bisa melakukan penelitian sebanyak mungkin terkait bisnis.
Jika memungkinkan kamu bisa memiliki seorang pembimbing yang kamu percaya dapat memberi masukan positif pada dirimu dan bisnismu.
Evaluasi
Setelah melakukan empat hal tadi, maka langkah terakhir yang perlu kamu lakukan adalah evaluasi.
Proses evaluasi ini bisa kamu lakukan setelah menyusun strategi dan juga nanti setelah kamu menerapkan strategi tersebut selama beberapa waktu.
Mengapa harus dievaluasi?
Pertama, evaluasi yang dilakukan setelah menyusun strategi bisnis bertujuan untuk memastikan kembali strategi yang kamu buat tersebut.
Apakah strategi tersebut benar-benar bisa diaplikasikan atau masih perlu beberapa penyesuaian pada beberapa hal.
Lalu setelah kamu menerapkan strategi tersebut dalam waktu tertentu, evaluasi bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan yang dicapai dengan strategi tersebut.
Serta kamu juga bisa mengecek apakah strategi ini benar-benar efektif dan dapat dilanjutkan penerapannya.
Jika setelah diaplikasikan dan ternyata strategi tersebut masih belum membawa perubahan apa-apa, atau bahkan justru membawa penurunan dalam bisnismu, segera koreksi.
Satu hal yang perlu kamu ingat adalah, tidak ada satu strategi bisnis yang akan bisa cocok untuk semua situasi.
Dengan begitu kamu pun perlu terus-terus menerus melakukan penyesuaian terhadap strategi yang kamu miliki, agar keuntungan yang dihasilkan bisa maksimal.
Contoh Strategi Bisnis
Saat merancang strategi bisnis, terkadang kamu juga perlu mempelajari strategi yang pernah dilakukan oleh pebisnis lain yang sudah sukses mengembangkan bisnisnya.
[Baca Juga: 5 Kisah Perubahan Strategi Bisnis Yang Dilakukan Oleh Perusahaan]
Berikut beberapa strategi bisnis yang bisa kamu perhitungkan:
Menghadirkan Layanan atau Produk yang Berbeda
Untuk mendapat perhatian konsumen serta dapat bersaing dengan kompetitor, perusahaan-perusahaan besar biasanya berusaha menghadirkan layanan maupun produk yang berbeda.
Atau dengan kata lain mereka melakukan inovasi terhadap produknya.
Jika punya budget yang cukup, sebaiknya jangan sungkan untuk melakukan penelitian terhadap hal-hal yang baru.
Dan sebagai pelaku bisnis, kamu pun perlu belajar lebih banyak hal lagi sehingga memiliki bekal dan kemampuan yang cukup dalam menghasilkan inovasi terbaru.
Meningkatkan Kualitas
Salah satu strategi terbaik yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan bisnismu adalah dengan meningkatkan kualitas produk maupun layanan jasa yang kamu tawarkan kepada konsumen.
Peningkatan kualitas produk dan layanan jasa ini memiliki banyak tujuan, salah satunya untuk menarik minat konsumen. Bisa juga untuk bersaing dengan kompetitor dalam industri bisnis yang sama.
Misalnya, kamu mau memulai bisnis kuliner, maka kamu juga perlu mempertimbangkan pebisnis lainnya yang bergerak di bidang kuliner.
Lalu kamu perlu melakukan survei dan coba pikirkan apa yang perlu kamu perbuat agar produk yang kamu tawarkan bisa lebih unggul dari kompetitormu.
So intinya adalah bagaimana kamu bisa menarik para konsumen untuk beralih dari produk yang lama ke produk yang kamu tawarkan. Hal ini terjadi karena konsumen melihat keunggulan yang ada pada produk yang kamu tawarkan.
Promosi
Jika ingin bisnismu bertumbuh dan memiliki banyak pelanggan, maka mau tidak mau kamu harus melakukan promosi.
Sebab percuma saja jika seandainya kamu sudah berhasil menghadirkan produk yang baik dan berkualitas, namun masih sedikit orang yang mengetahui soal produk tersebut.
Promosi merupakan salah satu bagian terpenting dalam mengembangkan bisnis. Buktinya perusahaan-perusahaan besar dan terkenal pun masih melakukan promosi.
Hanya saja, kamu memang perlu menginvestasikan sebagian dana untuk melakukannya.
Untuk saat ini promosi bisa dilakukan dengan lebih mudah, seperti meng-endorse selebgram, mengundang YouTuber untuk review tempat bisnismu.
Bisa juga dengan membagikan poster seperti yang sudah biasa dilakukan untuk promosi.
[Baca Juga: Kenali Strategi Pemasaran Produk Yang Efektif Dan Efisien Dalam Bisnis Anda]
Mulai Dari Sekarang
Nah sobat Finansialku, sekarang kamu sudah tahu apa-apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat strategi bisnis.
Dan yang terpenting adalah kamu perlu memulainya dari sekarang, jangan menunda-nunda! Dengan begitu kamu akan memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan bisnismu.
Perlu diingat juga Sobat Finansialku, Menyusun strategi yang mumpuni tidaklah cukup untuk membuat sebuah bisnis menjadi sukses. Ada hal-hal lain yang harus kamu perhatikan terutama dalam hal keuangan bisnis.
Sebagai seorang pebisnis, kamu harus tahu bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan benar. Sebab keuangan bisnis akan menunjang keberlangsungan bisnismu.
Lantas, bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan benar? Sobat Finanisalku bisa mempelajarinya secara gratis melalui audiobook Finansialku di bawah ini.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk perkembangan bisnismu. Jangan lupa bagikan artikel ini pada para pebisnis lainnya ya. Salam sukses!
Editor: Maria Christianti
Sumber Referensi:
- Admin. 6 Strategi Bisnis untuk Mencapai Keuntungan Maksimal. jurnal.id – https://bit.ly/3yBqY5l
- Sugi Priharto. 17 Juli 2020. Strategi Bisnis: Pengertian, Fungsi, Komponen, Contoh, dan Cara Membuatnya. aksaragama.com – https://bit.ly/3yCNGdp
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3l80yn3
dilema besar