Induk Usaha NET TV IPO Incar Dana Segar Rp 150 M, Mau Beli?

Induk Usaha NET TV IPO Incar Dana Segar Rp 150 M, Mau Beli?

NET TV atau PT Net Visi Media melakukan initial public offering (IPO) dan mengincar dana segar Rp 150 miliar. Sebelum memutuskan untuk membeli, yuk ketahui informasi lengkapnya.

 

Summary

  • NET TV atau PT Net Visi Media melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan harga penawaran Rp 190-196 per lembar.
  • Jumlah saham yang akan diperdagangkan yakni 765,31 juta lembar dengan potensi dana yang didapatkan sebesar Rp 149,99 miliar.
  • Dana yang didapatkan hasil dari penawaran umum akan dialokasikan untuk operasional perusahaan dan pengembangan keahlian dan keterampilan artis.

 

Induk Usaha NET TV Akan Melakukan IPO, Ini Faktanya

Induk usaha NET TV atau PT Net Visi Media akhirnya memutuskan untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias IPO. Dalam debutnya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham yang ditawarkan yakni senilai Rp 190 – 196 per lembarnya.

Dengan 765,31 juta lembar saham baru yang ditawarkan, itu artinya perusahaan berpotensi mendapatkan dana segar Rp 149,99 miliar.

Berdasarkan catatan prospektus perusahaan, saham yang ditawarkan untuk IPO setara dengan 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum.

[Baca Juga: Ini Rincian Perubahan Alokasi Dana IPO Bukalapak (BUKA)!]

Kini perusahaan media yang berbasis di Jakarta Selatan tersebut tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding pada 27 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.

Selain itu, bersamaan dengan langkah IPO yang dilakukan, NET TV juga akan menerbitkan saham baru sebanyak 5,93 juta saham atas nama.

Penerbitan saham baru tersebut bertujuan untuk pelaksanaan konversi atas seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham.

Para pemegang saham dari NET TV juga telah menyetujui langkah konversi total pinjaman menjadi 1,8 miliar saham serta mandatory convertible bond yang telah diterbitkan oleh pihak perseoran kepada PT Semangat Bambu Runcing dan PT First Global Utama yang dengan jumlah masing-masing 2,07 miliar saham.

Tidak hanya itu, PT Net Visi Media pun menyetujui program Management and Employee Stock Option (MESOP) atau opsi kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan. Jumlahnya yakni 2,91% atau setara dengan 703,5 juta saham.

 

Alokasi Dana yang Didapatkan dari IPO

Ada pun NET TV telah melakukan pengalokasian dana hasil IPO. Setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, 18,5% dana tersebut akan digunakan oleh pihak perseroan untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis, serta biaya operasional.

Kemudian 50,3% dari hasil penawaran umum dialokasikan dalam bentuk setoran modal ke salah satu anak perusahaan, PT Net Mediatama Televisi yang akan digunakan untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman kepada Bank CIMB Niaga serta Bank Artha Graha Internasional.

 

Kondisi Keuangan Net Visi Media

Lantas, seperti apakah kondisi keuangan yang dimiliki oleh perusahaan ini? Berdasarkan data prospektus perusahaan, pendapatan konsolidian pada akhir Juli 2021 sebesar Rp 282,94 miliar, atau naik 34,74% secara year on year dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara pendapatan per 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp 446,49 miliar atau turun 14,11% secara yoy dibandingkan akhir 2019.

Untuk laba bruto tercatat naik 73,24% secara tahunan menjadi Rp 95,76 miliar per akhir Juli 2021.

 

Akan tetapi yang perlu dicatat, PT Net Visi Media masih mengalami rugi bersih hingga 31 Juli 2021 sebesar Rp 120,35 miliar. Meski begitu, angka tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp411,18 miliar.

Kemudian untuk Rasio laba neto terhadap ekuitas (ROE) negatif 510,0%, sedangkan rasio laba neto terhadap aset (ROA) minus 7,05% per akhir Juli 2021.

Untuk total liabilitas perusahaan mencapai Rp1,69 triliun sampai dengan Juli 2021. Angka tersebut turun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,76 triliun.

Total aset yang dimiliki perusahaan sendiri yakni sebesar Rp 1,76 triliun sampai tanggal 31 Juli 2021 lalu.

 

Nah, apakah Sobat Finansialku tertarik untuk membeli saham NET TV? Tapi sebelum itu, yuk perbanyak dulu informasi seputar investasi saham lewat ebook berikut ini. Klik banner dan download sekarang!

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Itulah informasi serta beberapa fakta berdasarkan data mengenai debut IPO di lantai bursa dari NET TV atau PT Net Visi Media. Dengan mempertimbangkan data dan fakta tersebut, apakah Anda tertarik untuk membeli sahamnya?

 

Editor: Ratna SH

Sumber Referensi :

  • Kenia Intan. 28 Desember 2021. Induk Usaha NET TV IPO Saham, Ini Harga dan Jadwal Penjualan. Kontan.co.id- https://bit.ly/3qtPnrD
  • Danang Sugianto. 28 Desember 2021. NET TV IPO Jual Saham Rp 190-196, Mau Beli? Bisnis.com – https://bit.ly/3qqun4M
  • Aldo Fernando. 28 Desember 2021. Bakal IPO, Induk NET TV Masih Rugi Rp 120 M. Cnbcindonesia.com- https://bit.ly/3JsrWHV

dilema besar