Indonesia Masuk 10 Negara Dengan Utang Jumbo

Indonesia Masuk 10 Negara Dengan Utang Jumbo

Bank Dunia mencatat total stok utang eksternal Indonesia sebanyak US$417,53 miliar pada 2020 naik dari 2019 sebesar US$402,10 miliar. Bahkan Indonesia masuk dalam daftar 10 Negara yang memiliki utang terbesar.

Yuk Ketahui informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.

 

Indonesia Tercatat Dalam 10 Negara yang Memiliki Utang Tersebar

Bank Dunia mengumumkan data utang terbaru dalam International Debt Statistics (IDS) 2022 yang dipublikasikan pada Senin (11/10) kemarin. Dalam laporan tersebut, Indonesia masih masuk negara dengan utang jumbo.

Selama pandemi Covid-19, yakni sepanjang 2020, Bank Dunia mencatat stok utang luar negeri negara-negara berpendapatan rendah dan menengah secara total naik 5,3% pada 2020 menjadi US$8,7 triliun.

Presiden Bank Dunia David Malpass menyatakan, perlunya terobosan menyeluruh untuk mengelola utang demi membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Khususnya guna mengurangi risiko serta mencapai tingkat utang yang berkelanjutan.

“Kami membutuhkan pendekatan yang komprehensif untuk masalah utang, termasuk pengurangan utang, restrukturisasi yang lebih cepat, dan peningkatan transparansi,” ujar David dikutip dari Viva.co.id.

 

Pada 2020, Bank Dunia juga mencatat net inflows dari kreditur multilater terhadap negara berpendapatan rendah dan menengah naik hingga US$ 117 miliar. Angka ini disebutkan menjadi yang tertinggi selama satu dekade terakhir.

Net debt inflow terhadap utang publik eksternal naik 25% menjadi US$ 71 miliar, juga menjadi yang tertinggi selama satu dekade terakhir. 

Kreditur multilateral termasuk International Monetery Fund (IMF), menyediakan US$ 42 miliar net inflows. Sedangkan kreditur bilateral menyumbang tambahan US$ 10 miliar.

“Perekonomian di seluruh dunia menghadapi tantangan berat yang ditimbulkan oleh tingkat utang yang tinggi dan juga meningkat pesat,” kata Wakil Presiden Senior dan Kepala Ekonom Grup Bank Dunia Carmen Reinhart.

[Baca juga: Utang Pemerintah Naik Rp 55,27 Triliun, Ini Penyebabnya!]

 

Transparansi utang yang lebih baik dianggap makin penting dalam mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh meningkatnya utang di banyak negara berkembang.

Untuk memfasilitasi transparansi, International Debt Statistics 2022 diperluas untuk memberikan data utang luar negeri yang lebih mendetail dan terpilah daripada sebelumnya.

Dalam laporan terbaru tersebut, disebutkan bahwa Indonesia masuk ke dalam jajaran peminjam atau Top 10 negara-negara berpendapatan rendah dan menengah yang memiliki utang terbesar pada periode 2019-2020, selain China.

[Baca juga: Utang Pemerintah Indonesia Bengkak Hingga Rp 6.000 T, Ini Sebabnya]

 

Indonesia masuk ke dalam jajaran bersama dengan India, Brazil, Rusia, Mexico, Turki, Argentina, Thailand dan Afrika Selatan. Dalam laporan ini, total stok utang eksternal Indonesia tercatat sebanyak US$417,53 miliar pada 2020 naik dari 2019 sebesar US$ 402,10 miliar.

Pada laporan tahun sebelumnya, diketahui Indonesia juga masuk ke dalam jajaran 10 negara terbesar yang memiliki utang eksternal tertinggi. Indonesia disebut berada pada posisi 7 sebagai negara pemilik utang terbesar dunia.

 

Bagaimana menurutmu tentang artikel di atas? Yuk berbagi tanggapan atau pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.

Selain itu, Sobat Finansialku bisa melakukan kebaikan dengan membagikan artikel ini kepada sanak-saudara atau kawanmu, biar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.

 

Editor: Ari A. Santosa

Sumber Referensi:

  • Raden Jihad Akbar. 12 Oktober 2021. Indonesia Masih Masuk 10 Besar Negara dengan Utang Terbesar di Dunia. Viva.co.id – https://bit.ly/3iSU1fJ
  • Abdul Azis Said. 12 Oktober 2021. Bank Dunia: Utang Negara Miskin dan Menengah Kian Menggunung. Katadata.co.id – https://bit.ly/3AA1uGm
  • Redaksi. 12 Oktober 2021. Bank Dunia: Pemulihan Ekonomi Jadi Tantangan Berat Negara Berkembang. Medcom.id – https://bit.ly/3Aw96tK

dilema besar