Incar Dana Segar, Grab Akan IPO di Wall Street Tahun Ini

Incar Dana Segar, Grab Akan IPO di Wall Street Tahun Ini

Grab dikabarkan akan melakukan IPO di bursa Amerika Serikat untuk mengumpulkan lebih dari US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun.

Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Grab Menajajaki IPO di Wall Street AS

Perusahaan raksasa ride-hailing, Grab dikabarkan sedang menjajaki saham perdana (intial public offering/IPO) di bursa Wall Street Amerika Serikat tahun ini, untuk mengumpulkan lebih dari US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun.

Keinginan IPO ini didorong oleh adanya minat investor yang kuat atas saham perdana Grab di pasar.

IPO ini kemungkinan akan menjadikannya penawaran saham di luar negeri yang terbesar oleh perusahaan Asia Tenggara.

“Pasarnya bagus dan bisnisnya berjalan lebih baik dari sebelumnya. Ini [IPO] semestinya bisa berjalan dengan baik bagi investor publik,” kata salah satu sumber dari Reuters, mengutip dari cnbcindonesia.com, Rabu (20/01).

Soal besaran saham dan periode waktu, dalam rencana IPO ini, belum diselesaikan dan akan mengikuti kondisi pasar, kata sumber yang menolak untuk disebutkan namanya.

Beberapa media nasional menyebut bahwa Grab yang berbasis di Singapura menolak berkomentar tentang potensi IPO ini.

Seperti diketahui, Grab telah banyak mendapatkan pendanaan termasuk dari SoftBank Group Corp dan Mitsubishi UFJ Financial Group.

Perusahaan ride-hailing ini telah berkembang pesat dari yang awalnya sebagai usaha ride-hailing di Malaysia, pada 2012 menjadi startup paling bernilai di kawasan ini dengan nilai lebih dari US$ 16 miliar.

Perusahaan, yang juga menawarkan layanan jasa keuangan dan baru-baru ini memperoleh lisensi bank digital di Singapura, mengatakan pada Januari ini bahwa pendapatan grup telah pulih dari sebelum pandemi.

Grab juga mengatakan bisnis ride-hailing mencapai titik impas di semua pasar operasinya, termasuk Indonesia yang terbesar.

Perusahaan juga berharap, bisnis pengiriman makanannya bisa mencapai titik impas pada akhir tahun.

Rencana IPO Grab datang setelah diskusi merger dengan saingan Indonesia Gojek dibatalkan.

Gojek dan pemimpin e-commerce Indonesia, Tokopedia, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk merger senilai US$ 18 miliar dan membahas kemungkinan pencatatan saham perdana ganda di Jakarta dan Amerika Serikat.

Jika Grab dan Gojek mengambil langkah merger, banyak pihak saat itu menilai aksi korporasi itu akan melancarkan upaya perusahaan untuk melakukan initial public offering (IPO).

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Sumber Referensi:

  • Redaksi. 18 Januari 2021. Grab Dikabarkan Bakal Melantai di Bursa AS Tahun Ini. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/2ManNin
  • Hadijah Alaydrus. 18 Januari 2021. Cari Dana Segar Puluhan Triliun, Grab Berencana IPO di Bursa AS. Market.bisnis.com – https://bit.ly/39JU744
  • Tahir Saleh. 18 Januari 2021. Geger! Grab Dikabarkan IPO Tahun Ini, Bidik Rp 28 T. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3o0BIEU

 

Sumber Gambar:

  • Grab – https://bit.ly/3pcUgDi

 

dilema besar