Ikuti Langkah Ini Agar Dana Darurat Cepat Cair

Ikuti Langkah Ini Agar Dana Darurat Cepat Cair

Apakah Sobat Finansialku tahu bagaimana cara menyimpan Dana Darurat, bagaimana mengambil Dana Darurat dengan aman bahkan likuid?

Mari kita simak selengkapnya dalam artikel video Finansialku berikut ini

 

Dalam situasi keuangan yang kepepet biasanya Dana Darurat terpaksa terpakai untuk kebetuhan-kebutuhan tertentu. Itu tak apa, karena memang begitulah fungsi Dana Darurat.

Sebelumnya, apakah Sobat Finansialku tahu bagaimana cara menyimpan Dana Darurat, bagaimana mengambil dana darurat dengan aman bahkan likuid?

Di sela-sela aktivitas Sobat Finansialku yuk tonton video dari kanal Youtube Finansialku, untuk mengetahui tips agar bisa simpan dana darurat di tempat yang aman, likuid dan mudah diakses, tanpa harus merugi.

Video di bawah ini, tentunya, sangat informatif dengan penjelasan yang tak membosankan.

 

Jangan lupa klik tombol subscribe dan nyalakan loncengnya agar Sobat Finansialku nggak ketinggalan video-video bermanfaat lainnya seputar keuangan!

 

 

Tips Menyimpan Dana Darurat yang Aman dan Tanpa Rugi

Sobat Finansialku, ini dia tips menyimpan dana darurat di tempat yang aman, likuid, dan mudah diakses.

 

Pilih Instrumen yang Tepat

Pertama-tama Sobat Finansialku harus ketahui dulu instrumen yang paling tepat. Jangan asal pilih instrumen karena nantinya akan membuat dana darurat kalian rugi alih-alih aman.

Misalnya Sobat Finansialku masukan dana darurat ke instrument saham. Lalu, tiba-tiba harganya jatuh, kemudian tiba-tiba terkena musibah dan butuh dana darurat secara cepat.

Mungkin kamu bisa mencairkan dana yang kamu miliki di saham, tapi kamu mengambilnya dengan menanggung kerugian.

Nah, agar hal seperti di atas tak menimpa Sobat Finansialku maka perhatikan jenis instrument yang akan dipilih, ya. Pastikan itu aman, likuid dan mudah diakses.

[Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Menabung Di Berbagai Instrumen!]

 

Lakukan Diversifikasi

Diversifikasi ini maksudnya tempatkan dana darurat kamu jangan di satu instrumen.

Setiap instrumen pasti ada plus minusnya, kan? Contohnya, seperti kita tahu tempat untuk menyimpan dana darurat harus yang aman, likuid, dan mudah diakses seperti tabungan, deposito, emas, ataupun reksa dana pasar uang.

Kalau kita simpan di tabungan pribadi, tentunya, akan sangat mudah diakses dan bisa langsung dipakai ketika situasi genting terjadi. Kekurangannya tabungan ini akan habis dimakan inflasi dalam jangka waktu panjang.

Berbeda hal jika kita simpan di reksa dana pasar uang, akan mendapatkan return yang cukup besar dan mampu mengalahkan inflasi. Tapi kalau kita mau cairkan reksa dana pasar uang, butuh waktu minimal 3 hari untuk pencairannya.

Maka, lebih baik kita pecah saja. Ada yang di tabungan untuk keadaan sangat genting, ada juga yang bisa kita simpan di emas untuk menjaga likuiditas dan anti inflasi, dan bisa juga kita masukan ke dalam reksa dana pasar uang untuk keadaan darurat yang tidak terlalu darurat.

 

Simpan di Tempat yang Aman

Nah, tips ketiga ini perlu diperhatikan. Cari tahu tempat aman untuk simpan dana darurat. Mungkin instrumennya sudah benar, tapi ternyata kamu percayakan di tempat yang salah.

Kamu harus hati-hati, bisa jadi saat kamu mau cairkan malah nggak bisa karena tempatnya abal-abal. Percayakan dana daruratmu di tempat yang tepat. Salah satu tempat yang tepat untuk dana daruratmu adalah di Pegadaian.

Kamu bisa simpan dana darurat berupa emas dalam bentuk tabungan emas ataupun dalam bentuk emas fisik. Kamu gak perlu ribet beli brankas untuk simpan emasmu, cukup titipkan di Pegadaian saja.

Pegadaian ini sudah pasti terpercaya karena merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), apalagi Pegadaian ini sudah berdiri lebih dari 120 tahun.

[Baca Juga: GAWAT! Dana Darurat Ternyata Sepenting Ini Dalam Hidup!]

 

Simpan di Tempat yang Likuid dan Tahan Inflasi

Apa sih maksudnya likuid? Likuid ini maksudnya adalah instrument yang mudah dijadikan atau dikonversi menjadi uang tunai.

Dan jangan lupa, dalam memilih instrument pastikan nilai yang kamu miliki nggak turun karena inflasi. Ini bisa kamu temukan di emas ataupun reksadana pasar uang.

Sebab, emas merupakan alat tukar universal yang digunakan sebelum adanya uang. Hal ini yang menyebabkan harga emas tahan terhadap inflasi.

Kalau kamu pergi ke manapun dan membawa emas, kamu akan tetap bisa mengonversikan emasmu menjadi mata uang yang berlaku di sana.

 

Simpan di Tempat yang Mudah Diakses

Ini juga salah satu pertimbangan agar dana daruratmu cepat cair. Cari instrumen yang bisa kamu akses kapanpun dan di manapun.

Sebagai contoh, ada satu produk dari Pegadaian namanya TITIPAN EMAS. Kamu bisa simpan emas kamu di Pegadaian dengan aman. Tapi, kamu tak perlu bolak-balik untuk ambil emasmu ke outlet saat terjadi keadaan darurat.

Dengan Titipan Emas, kamu juga mendapat fasilitas plafon pinjaman dengan sistem gadai sesuai nilai emas yang dititipkan. Artinya, cukup dari rumah saja, kamu bisa gadaikan emas yang kamu simpan di Pegadaian dengan aplikasi Pegadaian Digital.

Setelah melakukan gadai, kamu akan dapat sejumlah uang langsung ke nomor rekening kamu. Mudah sekali bukan? Dan asiknya lagi, kamu tak perlu kehilangan emas karena kamu bisa menggadaikannya di sini, jadi kalau tak mau jual pun tak apa.

Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa bertanya ke cabang Pegadaian terdekat, melalui Instagram @sahabatpegadaian, atau melalui call center di 1500 569 mengenai Titipan Emas.

banner -mengupas pentingnya dana darurat

 

Adakah Sobat Finansialku yang menerapkan salah satu dari tips di atas? Yuk berbagi pengalaman lewat kolom komentar di bawah.

Jangan lupa bagikan artikel ini pada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, terima kasih.

 

Editor: Ratna Sri H.

dilema besar