IHSG Hari Ini 9 September 2021

IHSG Hari Ini 9 September 2021 dibuka menguat di 6.024,317 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.019-6.072.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 9 September 2021 Melemah di 6.024,317

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 9 September 2021 (Kamis) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.019-6.072 setelah penutupan IHSG 8 September 2021 berada di 6.112,400.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.025,561 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 190 saham yang mengalami  kenaikan dan 272 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 163 saham yang nilainya tidak berubah dan 101 saham tidak ada perdagangan.

 

Berita IHSG Hari Hari 9 September 2021

Saham

Indeks saham di Asia pagi ini Kamis (9/9) dibuka turun mengikuti pergerakan indeks saham utama di wall Street semalam di mana DJIA dan S&P 500 mencatatkan penurunan selama 3 hari beruntun sedangkan NASDAQ mencatatkan penurunan pertama sejak minggu lalu. 

Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka anjlok pada perdagangan Rabu lalu, waktu setempat sehingga melanjutkan pelemahan indeks utama. Hal ini dipicu oleh risiko ekonomi global akibat potensi pandemi yang bangkit kembali.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat tipis pada awal perdagangan Kamis, pukul 09.03 WIB, IHSG terpantau menguat 0,07 poin atau 3,98 poin ke level 6.030,0. Terpantau 165 saham menguat, 127 saham melemah, dan 186 saham stagnan.

IHSG menguat setelah pada perdagangan Rabu (8/9/2021) ditutup terkoreksi 1,41% atau 86,38 poin ke level 6.026,02.

Indeks Bisnis-27 dibuka hijau pada pertengahan pekan ini, Kamis (9/9/2021). Saham TOWR dan produsen semen pimpin penguatan.

Investor asing memburu sejumlah saham seperti DMMX dengan net buy Rp 4 miliar, TOWR sebesar Rp 1,9 miliar, dan BUKA senilai Rp 1,8 miliar.

Untuk hari ini, dari sisi kalendar ekonomi cukup sibuk. investor menantikan rilis data inflasi (CPI dan PPI) bulan Agustus Tiongkok.

Dari Eropa, investor menantikan rilis data Neraca Perdagangan bulan Juli Jerman dan hasil pertemuan kebijakan bank sentral Eropa (ECB).

Dari AS, investor akan bereaksi atas rilis data mingguan Jobless Claims dan dari dalam negeri Bank Indonesia (BI) akan merilis data Penjualan Ritel bulan Juli.

Bank Indonesia (BI) mencatat keyakinan konsumen kembali anjlok pada Agustus 2021.

Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI), ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan laporan yang sebesar 77,3 atau lebih rendah dibandingkan 80,2 pada bulan Juli 2021.

Harga batu bara acuan (HBA) per September 2021 mencapai US$150,03 per ton seiring kenaikan permintaan batu bara dari China. Angka tersebut naik US$19,04 per ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar US$130,99 per ton.

[Baca Juga: Investment Outlook: IHSG Lanjutkan Kenaikan atau Konsolidasi?]

 

Emiten

Harga saham PT Idea Indonesia Akademi Tbk. (IDEA) dibuka menguat pada perdagangan perdana hari ini.

Harga saham IDEA naik 10,00 persen. saham IDEA mengalami kenaikan sebesar Rp 14 atau 10,00% ke Rp 154 per saham pada hari pertama penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perusahaan ini merupakan Perusahaan yang bergerak pada jasa Pendidikan dan Pelatihan Vokasi bidang Hospitality, Culinary, Pastry – Bakery, Creative Economy and Tourism.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) membukukan nilai kontrak baru sekitar Rp 12 triliun per Agustus 2021.

PT PP Properti Tbk. (PPRO) menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun pada tahun ini.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyerap belanja modal sebesar Rp 2 triliun sepanjang semester I-2021 dari anggaran tahun ini senilai Rp 7 triliun.

PT United Tractors Tbk. (UNTR) menegaskan perseroan tengah menjajaki akuisisi tambang emas dan mineral baru.  Presdir UNTR juga menyampaikan UNTR akan membidik tambang polymetallic, yang memiliki mineral seperti zinc dan tembaga.

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) meningkatkan penyaluran kredit dan memperluas kolaborasi dengan digital ekosistem. Kolaborasi diwujudkan melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan peer to peer (P2P) lending, multifinance, digital ekosistem dan integrasi aplikasi dengan platform investasi Bibit serta super app Gojek

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menyampaikan produksi nikel masih akan terganggu sampai 2022 mendatang akibat adanya perawatan. INCO baru akan tancap gas produksi pada 2023 mendatang.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT MNC Land Tbk. (KPIG), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP).

 

Top Foreign Buy by Value

 

Top Foreign Buy by Volume

 

Top Foreign Sell by Value

 

Top Foreign Sell by Volume

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 856,631 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 855-864. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 856,667 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 18 saham yang mengalami kenaikan dan 22 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 5 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Informasi update saham-saham di LQ45: