IHSG Hari Ini 5 Juli 2021, Menguat di 6.024,165

IHSG Hari Ini 5 Juli 2021, Menguat di 6.024,165

IHSG Hari Ini 5 Juli 2021 dibuka menguat di 6.024,165 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 5.999-6.036.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 5 Juli 2021 Menguat di 6.024,165

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 5 Juli 2021 (Senin) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 5.999-6.036 setelah penutupan IHSG 25 Juni 2021 berada di 6.023,008.

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.026,545 (pukul 10:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 299 saham yang mengalami kenaikan dan 228 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 172 saham yang nilainya tidak berubah dan 108 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 10:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), PT Tower Bersama Infrastructure  Tbk (TBIG), PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

 

Berita IHSG Hari Ini 5 Juli 2021

Saham: Matahari Akan Menutup 89 Gerai di Jawa & Bali Selama PPKM Darurat

  • Indeks saham di Asia pagi ini Senin (5/7) di buka variatif (mixed) setelah indeks saham S&P 500 dan NASDAQ mencatatkan rekor penutupan tertinggi terbaru pada akhir pekan lalu. Bagi S&P 500, ini adalah kenaikan selama 7 hari beruntun, terpanjang sejak Agustus 2020.
  • Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,02 persen atau 1,16 poin ke level 6.024,17.
  • PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp4,5 miliar hingga pukul 09.03 WIB.
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan net foreign buy Rp3,2 miliar. Saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) juga dibeli oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp2,5 miliar. Menyusul dibelakang LPPF adalah PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp1 miliar.
  • Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) akan menutup 89 gerai yang tersebar di Jawa dan Bali untuk mengikuti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan pemerintah.

 

Emiten: Astra Melakukan Penambahan Modal ke AstraPay Sebesar Rp 195,54 Miliar

  • PT Bayan Resources Tbk (BYAN) pada tahun 2021 memproyeksikan volume produksi batubara berkisar 32 juta ton hingga 34 juta ton.
  • PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) memperoleh dana senilai IDR 172.95 miliar melalui private placement.
  • PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 25.67% menjadi  USD 191.25 juta kuartal I 2021.
  • PT Astra International Tbk (ASII) melakukan penambahan modal ke PT Astra Digital Arta atau AstraPay sebesar Rp 195,54 miliar yang dilakukan lewat pengambilan saham baru oleh anak usaha Astra yakni PT Federal International Finance (FIF) dan PT Sedaya Multi Investama (SMI) pada 30 Juni 2021.  Bisnis uang elektronik termasuk segmen yang dilirik Grup Astra untuk melengkapi layanan jasa keuangan
  • CFC Indonesia, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), mencatat peningkatan rugi bersih sebesar 80,32% dari periode yang sama tahun lalu.

 

Sumber :bisnis.com, cnbc Indonesia, Indopremier, phillip sekuritas Indonesia dari berbagai sumber dianggap terpercaya

Disclaimer ON: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TBIG       3340 21353635
LPPF       2170 16034336
SAME       690 8745666
ACES       1390 7632130
ASII       5025 5456341
BANK       3250 5249595
INCO       4600 5235433
ARTO       13550 4161815
ANTM       2250 4128630
INDF       6500 2973878

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
SAME       685 112065
IPTV       290 77985
LPPF       2170 76449
TBIG       3330 65068
ACES       1390 55421
BULL       290 41243
PNLF       193 33896
BUMI       60 30000
JSKY       173 24692
LSIP       1105 19234

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
TLKM       3070 -55630207
AGII       1625 -20977736
BBRI       3930 -14813827
ADRO       1235 -8906176
FREN       118 -7290537
DMMX       1590 -6375635
UNVR       5075 -5938375
MMLP       890 -5879591
BFIN       880 -5573518
JPFA       1750 -4967766

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
FREN       118 -619502
TLKM       3060 -181582
AGII       1625 -127033
BHIT       86 -102715
ADRO       1240 -71546
MMLP       890 -70674
BFIN       880 -64298
BRMS       106 -64162
BRMS-W     36 -55010
MNCN       910 -52820

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 851,718 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 842-852. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 843,330 (pukul 10:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 9 saham yang mengalami kenaikan dan 33 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 6 saham yang tidak mengalami perubahan.

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

 

dilema besar