IHSG Hari Ini 30 Mei 2022 Naik Tipis 📈 Di 7.052

IHSG Hari Ini 30 Mei 2022 Naik Tipis 📈 Di 7.052

IHSG Hari Ini 30 Mei 2022 dibuka menguat di 7.052,173 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.992-7.069.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 30 Mei 2022 Menguat di 7.052,173

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 30 Mei 2022 (Senin) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.992-7.069 setelah penutupan IHSG 27 Mei 2022 berada di 7.026,256.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.992,756 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 287 saham yang mengalami  kenaikan dan 221 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 175 saham yang nilainya tidak berubah dan 177 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Surya Permata Andalan Tbk. (NATO), PT Buana Lintas Lautan Tbk. (BULL), PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP). 

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA). 

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 7.500 47.819.805
BMRI 8.075 27.240.595
INKP 8.100 26.421.773
ADMR 2.400 23.976.642
CPIN 5.025 15.226.009
BBNI 9.075 14.627.833
NATO 640 10.783.738
INCO 7.925 9.985.993
TKIM 6.850 9.657.082
SMDR 3.440 9.598.893

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
NATO 640 170.294
BULL 157 129.790
BABP 150 116.326
ADMR 2.400 98.764
WSKT 545 73.484
BBCA 7.500 63.544
WINR 145 51.972
ERAA 520 51.041
AMRT 1.745 49.454
BBKP 208 47.114

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 4.440 -76.000.000
ARTO 8.775 -46.000.000
ADRO 3.090 -25.000.000
SMGR 7.200 -16.000.000
PTBA 4.440 -15.000.000
HRUM 11.375 -13.000.000
GOTO 310 -11.000.000
ESSA 1.185 -9.136.566
INTP 10.400 -8.140.675
EMTK 1.865 -7.417.262

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
GOTO 312 -363.122
BBRI 4.440 -168.951
SCMA 218 -147.767
BCAP 202 -109.205
SLIS 464 -108.342
BRMS 218 -82.397
ADRO 3.090 -81.185
ESSA 1.185 -75.740
WINS 200 -74.224
BEST 117 -68.009

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Berita IHSG Hari Ini

Global

  • Wall Street akhir pekan lalu di tutup positif di dorong oleh optimisme yang semakin kuat bahwa bank sentral AS (Federal Reserve) akan dapat memperketat kebijakan moneter tanpa mendorong ekonomi jatuh ke dalam jurang resesi.
  • Indeks saham di Asia pagi ini Senin (30/5) di buka menguat setelah indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu.
  • Pergerakan naik indeks saham di Asia pagi ini juga di topang oleh sentimen positif dari laporan bahwa Tiongkok mencatatkan penurunan jumlah kasus penularan virus Covid-19 di Beijing dan Shanghai.

Oleh karenannya, pemerintah Kota Shanghai akan menghapus sejumlah persyaratan bagi pelaku usaha untuk memulai kembali usaha mereka mulai hari Rabu nanti setelah tidak beroperasi selama 2 bulan akibat kebijakan Lockdown.

 

Domestik

  • IHSG pada Jumat lalu ditutup meningkat 1,56% menjadi 026,256 dari posisi 6.918,144 pada pekan sebelumnya.Peningkatan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa sebesar 1,17% menjadi Rp 9.258,095 triliun dari Rp 9.150,620 triliun pada pekan sebelumnya. 

Pada Jumat lalu, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,370 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 64,525 triliun.

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis sebesar -0,15% (09.32 WIB) pada perdagangan pagi ini (Senin)
  • Terjadi penambahan 242 kasus baru COVID-19 di Indonesia pada hari Minggu (29/5) namun dengan jumlah kasus sembuh yang meningkat lebih besar 262.

Daily positive sebesar 0.9% dan overall positive rate sebesar 9.3% (recovery rate: 97.4%; kasus aktif: 2,952).

  • Top Gainers diisi oleh saham ASHA +22,96%, NELY +12,29%, SMGR +7,84%
  • Sedangkan top losers diisi oleh WINR -6,54%, UNVR -2,10%, ARTO -1,99%

 

Komoditas

  • Dari komoditas, Harga minyak dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini.

Pada Senin (30/5/2022) pukul 06:25 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 199,6/barel. Naik 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam sebulan terakhir, harga minyak brent membukukan kenaikan lebih dari 11%.

  • Harga batu bara diperkirakan bergerak dalam tren kenaikan pada pekan ini setelah ambles pada minggu lalu. Pada perdagangan terakhir minggu lalu, Jumat (27/05/2022).

Harga batu kontrak Juni di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di US$ 370,5 per ton. Menguat 2,12% dibandingkan hari sebelumnya.

 

Emiten

  • PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 4,5% menjadi US$ 9,3 juta pada kuartal I-2022.
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) akan membagikan dividen sebesar Rp 1,2 triliun dari laba tahun 2021.
  • PT Phapros Tbk (PEHA) berencana akan membagikan dividen sebesar Rp 6,64 miliar.
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menetapkan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp 779,83 milliar.
  • PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencetak laba bersih sebesar Rp 498,55 miliar pada kuartal I/2022.
  • PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 70,8% (YoY) menjadi Rp 24,9 miliar kuartal I/2022.

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 1.038,027 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 1.021-1.027. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 1.023,945 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 21 saham yang mengalami kenaikan dan 21 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 3 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar