IHSG Hari Ini 23 Juli 2021

IHSG Hari Ini 23 Juli 2021

IHSG Hari Ini 23 Juli 2021 dibuka menguat di 6.145,761 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.112-6.116.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 23 Juli 2021 Menguat di 6.145,761

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 23 Juli 2021 (Jumat) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.112-6.116 setelah penutupan IHSG 22 Juli 2021 berada di 6.137,547.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.116,112 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 179 saham yang mengalami kenaikan dan 249 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 162 saham yang nilainya tidak berubah dan 128 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Mahaka Radio Integra (MARI).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).

 

Berita IHSG Hari Hari 23 Juli 2021

Saham

Wall Street ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Penguatan Wall Street dipimpin sektor teknologi yang naik dua hari berturut-turut saat data ekonomi yang lesu dan laporan laba perusahaan yang beragam mendorong investor kembali ke saham pertumbuhan.

Indeks saham di Asia pagi ini di buka turun. Investor berusaha mengkalibrasi ulang dampak dari lonjakan kasus penularan virus COVID-19 terhadap ekspansi ekonomi yang terus mendapatkan momentum.

Pasar saham Indonesia juga didorong oleh pergerakan harga komoditas dunia diperkirakan bergerak bullish sehingga mendukung perbaikan kinerja ekspor negara berkembang, khususnya Indonesia yang merupakan commodity-driven

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI)memutuskan mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/BI 7DRR) sebesar 3,5% pada Juli 2021. Begitu pula dengan tingkat suku bunga deposit facility dan bunga lending facility masing-masing tetap 2,75% dan 4,25%.

Harga minyak dunia terkoreksi pada perdagangan pagi ini. Data ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang kurang oke membuat investor cemas bahwa permintaan akan melambat.Pada Jumat pukul 07:51 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 73,75/barel. Turun tipis 0,05% dari hari sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat seiring dengan masuknya investor asing. Pukul 09.03 WIB, IHSG naik 0,24 persen atau 14,81 poin menjadi 6.152,36.

Pembukaan pasar terpantau 199 saham naik, 110 saham lesu, dan 159 saham stagnan. Saham ANTM, BBRI, BBCA, PGAS, ARTO menjadi yang paling banyak diborong asing pagi ini, dengan net foreign buy masing-masing Rp 9,8 miliar, Rp 9,3 miliar, Rp 4,4 miliar, Rp 4,2 miliar, Rp 2,3 miliar.

Kasus Covid-19 tercatat turun, walaupun angka kematian naik cukup signifikan sehingga masih cukup mengkhawatirkan. Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 49.509 pada Kamis (22/7/2021). Total kasus positif 3.003.339, sembuh 2.392.923, dan meninggal 79.032.

 

Emiten

UNVR melaporkan adanya perlambatan pertumbuhan penjualan domestik sebesar 7,3 persen pada tahun berjalan Juni 2021

BCAP mengumumkan rencana private placement sebanyak 4,26 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 10% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Realisasi marketing sales APLN hingga Juni 2021 meningkat 90 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menyetujui rencana penambahan modal melalui rights issue. Rights issue tersebut dilakukan dalam rangka bagian dari pembentukan holding BUMN Ultra Mikro yang akan dilakukan dengan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM.

Laba bersih PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada semester 1 2021 melesat 18,1% secara tahunan. BBCA mampu membukukan laba bersih Rp 14,45 triliun. Direktur Utama BCA Jahja Setiatmadja menuturkan, catatatan kinerja cemerlang pada semester 1 tahun 2021 tak lepas dari digitalisasi BCA.

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. MEDC akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPST pada 26 Agustus 2021.

PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa membukukan laba bersih USD2,55 juta atau naik 779,84% pada semester I-2021.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BABP 348 59.067.471
ANTM 2.660 56.020.788
ARTO 16.800 39.200.855
DMMX 2.780 22.627.378
TBIG 3.170 13.251.955
BBRI 3.860 11.735.020
INCO 5.350 7.810.230
AGRO 2.290 7.804.517
TINS 1.740 6.329.707
MDKA 2.930 5.871.114

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BABP 346 1367.127
ANTM 2.630 126.727
MARI 416 81.975
BHIT 84 74.340
ZINC 142 73.536
ABBA 414 64.608
DMMX 2.750 63.126
BUMI 58 33.095
PGAS 1.055 32.728
TINS 1.740 32.648

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 30.325 -61.000.000
UNVR 4.830 -48.000.000
PTBA 2.240 -12.000.000
BMRI 6.000 -8.508.132
FREN 118 -7.656.901
LPPF 1.840 -7.021.690
MAYA 2.440 -6.806.901
BFIN 845 -6.499.486
TOWR 1.310 -4.037.387
UNTR 19.875 -4.003.138

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
FREN 118 -650.632
UNVR 4.830 -101.545
BFIN 845 -77.184
PWON 440 -61.204
PTBA 2.240 -52.562
PNBS 154 -46.609
BRMS 99 -45.652
LPPF 1.840 -37.385
TOWR 1.310 -31.746
MAYA 2.430 -27.309

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 859,349 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 848-860. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 849,110 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 9 saham yang mengalami kenaikan dan 31 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 5 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar