IHSG Hari Ini 22 Juli 2021

IHSG Hari Ini 22 Juli 2021

IHSG Hari Ini 22 Juli 2021 dibuka menguat di 6.057,541 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.057-6.106.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 22 Juli 2021 Menguat di 6.057,541

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 22 Juli 2021 (Kamis) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.057-6.106 setelah penutupan IHSG 21 Juli 2021 berada di 6.029,976.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.107,699 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 317 saham yang mengalami kenaikan dan 131 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 152 saham yang nilainya tidak berubah dan 117 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Perusahaan Gas Negara (PGAS).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT MNC Investama Tbk (BHIT), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

 

Berita IHSG Hari Hari 22 Juli 2021

Saham

Indeks saham di Asia pagi ini dibuka naik setelah indeks saham utama di Wall Street memperpanjang reli menjadi 2 hari beruntun didorong oleh kinerja laporan keuangan (earnings) korporasi di AS dan redanya kekhawatiran mengenai lonjakan penularan virus COVID-19. Estimasi terkini memperlihatkan secara keseluruhan pertumbuhan laba emiten dalam indeks S&P 500 berpotensi mencapai 75% (Y/Y) di 2Q21, naik signifikan dari estimasi pertumbuhan laba 54% (Y/Y) di awal 2Q21.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,90 persen ke 6.084,06 pada perdagangan hari ini

Bursa saham AS (Wall Street) kembali melesat pada perdagangan Rabu waktu setempat. Penguatan kiblat bursa saham dunia tersebut tentunya mengirim sentimen positif ke pasar Asia pagi ini.

PPKM Level 4 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali mulai diterapkan hari ini. PPKM Level 4 diberlakukan hingga 25 Juli. pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 100% (seratus persen) Work From Home (WFH)

Kasus Covid-19 kembali menunjukkan penurunan meski masih di atas 30.000 per hari. Kemarin, penambahan kasus Covid-19 dilaporkan sebanyak 33.772 orang, turun dari hari sebelumnya 38.257 orang. Penambahan kasus kemarin juga merupakan yang terendah sejak 6 Juli, dan sudah cukup jauh di bawah rekor penambahan 56.757 yang dicatat pada Kamis pekan lalu.

Investor mengantisipasi keputusan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank Indonesia (BI). Dari AS, investor menantikan rilis data mingguan Jobless Claims dan data Penjualan Rumah Lama/Bekas (Existing Home Sales).

Harga komoditas seperti minyak mentah dan CPO yang menguat signifikan berpotensi menjadi sentimen positif tambahan bagi IHSG.

Tercatat sebanyak 220 saham parkir pada zona hijau, 38 saham merah, dan 155 saham bergerak stagnan dibandingkan hari kemarin. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengalami net foreign buy sebesar Rp 15,3 miliar, saham PT Bank Centra Asia Tbk. (BBCA) diborong asing Rp 10,4 miliar, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dibeli asing Rp 9,1 miliar.

 

Emiten

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) membukukan pendapatan prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 4,5 triliun pada semester I 2021.

Duo emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Jumat, 27 Agustus 2021.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berencana membeli kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya senilai Rp 1,7 triliun.

Saham PT Weha Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) atau White Horse Group dan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) melesat seiring dengan rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) targetkan penjualan tumbuh 10%.

Emiten bergerak dalam bidang perdagangan dan distribusi peralatan telekomunikasi, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), berpotensi dihapus pencatatannya (delisting) di lantai bursa oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) karena perdagangan sahamnya telah disuspensi (dihentikan sementara) selama 24 bulan per tanggal 17 Juli 2021.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 30.450 40.465.228
BABP 348 28.500.498
BBNI 5.125 27.279.305
MDKA 2.940 22.015.376
BBRI 3.860 18.799.194
BMRI 6.000 18.667.013
ADRO 1.300 17.313.560
UNTR 19.825 14.454.995
PTBA 2.240 13.311.899
PGAS 1.065 13.003.284

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BABP 342 338.136
BRMS 98 131.809
PGAS 1.060 131.484
ADRO 1.285 91.513
MDKA 2.950 66.282
BRPT 835 60.008
DOID 322 57.863
MARI 394 56.289
BBNI 5.150 50.692
PTBA 2.230 50.284

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
EMTK 2.550 -21.000.000
AGRO 2.200 -13.000.000
SCMA 2.130 -11.000.000
PTPP 945 -11.000.000
WIKA 1.120 -9.480.341
WSKT 1.010 -6.633.491
BHIT 86 -5.023.803
TOWR 1.320 -4.516.376
ADHI 785 -3.070.984
TBIG 3.120 -3.009.383

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BHIT 86 -579.204
PTPP 945 -116.688
WIKA 1.120 -84.525
EMTK 2.550 -79.974
WSKT 1.010 -65.863
BCAP 125 -65.136
AGRO 2.200 -60.157
SCMA 2.130 -52.232
ADHI 785 -39.283
TOWR 1.320 -33.986

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 848,168 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 847-853. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 852,593 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 37 saham yang mengalami kenaikan dan 5 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 3 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar