IHSG Hari Ini 18 Juni 2021 dibuka melemah di 6.065,519 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.055-6.070.
Berita IHSG Hari Hari 21 Juni 2021
Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ambruk 0,78% ke level 5.959,96. Seluruh saham pada konstituen LQ45 kompak mengalami pelemahan.
Ditambah lagi, pada hari Jumat Presiden Federal Reserve Bank St. Louis James Bullard mengatakan bahwa bank sentral AS (the Fed) telah memulai diskusi mengenai pengurangan (tapering) dari program pembelian obligasi selama masa pandemi.
Bullard juga mengatakan bahwa perubahan sikap the Fed adalah tanggapan alami dari pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi yang lebih cepat dari ekspektasi.
Komoditas banyak yang berguguran termasuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Kenaikan kasus Covid-19 di dalam negeri masih menjadi sentimen utama yang diperhatikan investor untuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini,
Dari sisi makro ekonomi, untuk hari ini, investor menantikan rilis data awal (preliminary) Penjualan Ritel bulan Mei di Australia dan pidato Presiden bank sentral Eropa (ECB) Christine Lagerde di depan Parlemen Uni Eropa.
Dari Asia, investor menantikan pengumuman suku bunga pinjaman untuk korporasi besar (Loan Prime Rate) oleh bank sentral Tiongkok.
Seiring dengan kekhawatiran akan kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, sektor-sektor yang diuntungkan dengan adanya pembukaan ekonomi selama sepekan mengalami tekanan jual cukup besar.
Kekhawatiran potensi kenaikan suku bunga acuan yang lebih cepat dari ekspektasi sebelumnya diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Sementara itu terus melonjaknya kasus Covid-19 dan turunnya beberapa harga komoditas akan menjadi tambahan sentimen negatif untuk Indeks Harga Saham Gabungan.
Emiten
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 131,92 miliar atau Rp 18 per saham.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) membukukan perolehan kontrak baru senilai Rp 6,7 triliun hingga akhir Mei 2021.
PT Intiland Development Tbk (DILD) membukukan marketing sales hingga pertengahan Juni sebesar Rp 947 miliar, setara dengan 47,35% dari target tahun ini yang diproyeksikan mencapai Rp 2 triliun.
Sumber:
bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Phillip Sekuritas Indonesia, dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya
Disclaimer ON:
Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Pembukaan IHSG Hari Ini 21 Juni 2021 Melemah di 5.959,965
Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 21 Juni 2021 (Senin) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dengan rentang 5.884-5.961 setelah penutupan IHSG 18 Juni 2021 berada di 6.007,120.
Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 9.933,839 (pukul 09:30 WIB).
Pada awal-awal perdagangan terdapat 112 saham yang mengalami kenaikan dan 383 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 107 saham yang nilainya tidak berubah dan 132 saham tidak ada perdagangan.
Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sarana Mediatama Metropolitan Tbk (SAME).
Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT MNC Investama Tbk (BHIT), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
Top Foreign Buy by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BBRI | 3.900 | 48.499.698 |
BBNI | 4.920 | 35.777.630 |
UNVR | 4.880 | 11.900.209 |
FREN | 120 | 11.765.873 |
ERAA | 675 | 9.878.616 |
ADRO | 1.260 | 7.731.314 |
AMRT | 1.235 | 7.674.644 |
AGRO | 1.355 | 5.099.797 |
SAME | 565 | 4.129.316 |
JPFA | 1.855 | 2.861.026 |
Top Foreign Buy by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
FREN | 120 | 467.620 |
ERAA | 660 | 80.437 |
BBRI | 3.890 | 63.778 |
DMAS | 206 | 24.989 |
WSKT | 940 | 22.076 |
AMRT | 1.215 | 19.915 |
WINS | 121 | 19.242 |
BABP | 314 | 18.574 |
BKSL | 61 | 16.559 |
BBNI | 4.840 | 16.361 |
Top Foreign Sell by Value
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
ASII | 4.880 | -29.000.000 |
ARTO | 13.650 | -27.000.000 |
ANTM | 2.180 | -25.000.000 |
UNTR | 21.525 | -11.000.000 |
BFIN | 940 | -10.000.000 |
PGAS | 1.020 | -10.000.000 |
TLKM | 3.300 | -6.891.474 |
EMTK | 2.280 | -5.436.292 |
MDKA | 2.780 | -5.378.463 |
GGRM | 35.200 | -3.412.415 |
Top Foreign Sell by Volume
Ticker | Harga Terakhir (Rupiah) | Net Buy (Ribu Rupiah) |
---|---|---|
BHIT | 108 | -212.547 |
ANTM | 2.190 | -113.362 |
BFIN | 940 | -110.345 |
BUMI | 59 | -101.045 |
PGAS | 1.025 | -99.889 |
KPIG | 126 | -79.115 |
ASII | 4.890 | -60.677 |
BABP | 316 | -55.257 |
OASA | 290 | -50.000 |
TAPG | 670 | -40.325 |
Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!
Update dari LQ45
Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 849,946 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 840-850. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 850,220 (pukul 09:30 WIB).
Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 4 saham yang mengalami kenaikan dan 41 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 0 saham yang tidak mengalami perubahan.
dilema besar