IHSG Hari Ini 2 September 2021

IHSG Hari Ini 2 September 2021

IHSG Hari Ini 2 September 2021 dibuka menguat di 6.092,651 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.090-6.110.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 2 September 2021 Menguat di 6.092,651

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 2 September 2021 (Kamis) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dan zona merah dengan rentang 6.090-6.110 setelah penutupan IHSG 1 September 2021 berada di 6.090,933.

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.089,064 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 288 saham yang mengalami kenaikan dan 240 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 168 saham yang nilainya tidak berubah dan 143 saham tidak ada perdagangan.

 

Berita IHSG Hari Hari 2 September 2021

Saham

Indeks saham di Asia pagi ini Kamis (02/9) dibuka variatif mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam dimana indeks DJIA melemah -0,14%, sedangkan S&P 500 dan NASDAQ mengalami penguatan masing-masing sebesar +0,03% dan +0,33%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis 0,03% ke level 6.092,65. Selang 15 menit IHSG masih hijau tipis 0,18% ke level 6.102,51 di tengah merebaknya varian baru Covid-19 yakni varian Mu.

Pelaku pasar masih wait and see sembari menanti rilis data tenaga kerja di Amerika Serikat

Hari ini, investor menantikan rilis data resmi Trade Balance Australia. Dari Eropa, investor menunggu rilis data PPI bulan Juli dan dari AS, akan dirlis data Initial Jobless Claims

PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah mendapatkan Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Agustus 2021.

Harga batu bara kembali ‘menggila’. Harga si batu hitam melesat dan menembus rekor baru. Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 173,1/ton. Melonjak 1,82% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

[Baca Juga: Investment Outlook: The Fed Putuskan No Tapering Dalam Jangka Pendek]

 

Emiten

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukanpertumbuhan laba sebesar 72,99% menjadi Rp 853,29 miliar di semester I 2021. 

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada semester I/2021 mencatatkan laba bersih sebanyak Rp 1,8 triliun, naik 38%. Sedangkan pendapatan tumbuh sebesar 14%menjadi Rp 10,3 triliun.

PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 120,4 miliar atau sebesar Rp 8 per lembar saham.

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) membukukan laba bersih pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp 86,04 miliar atau naik 306,71% dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp 21,15 miliar.

Anak usaha dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yakni PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung mencatatkan laba bersih konsolidasian Wika Gedung hingga semester I-2021 mencapai Rp 101,22 miliar, naik 4,66% (yoy) dibanding periode sama tahun lalu Rp 96,72 miliar.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT PAM Mineral Tbk. (NICL), PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV), PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Kapuas Prima Coal Tbk. (ZINC).

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
AGRO 2.260 15.982.990
BMRI 6.050 12.821.010
BUKA 885 12.218.485
BABP 426 10.706.586
TLKM 3.370 8.667.762
IPTV 276 8.333.530
INKP 7.825 7.676.653
MNCN 855 7.285.720
UNTR 20.275 4.736.202
ASSA 2.720 4.665.472

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
NICL 117 313.191
IPTV 278 297.631
REAL 110 255.245
BABP 424 235.216
BUKA 885 121.644
MNCN 850 83.602
AGRO 2.290 60.304
KPIG 116 46.425
MEDC 494 43.829
BMTR 278 43.216

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ANTM 2.340 -24.000.000
BBRI 3.870 -19.000.000
ARTO 13.925 -14.000.000
TOWR 1.370 -11.000.000
BBNI 5.275 -11.000.000
FREN 125 -6.725.857
BANK 3.180 -6.402.017
MSIN 520 -6.207.018
MIKA 2.360 -5.149.524
BOGA 1.365 -4.752.813

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
FREN 125 -539.363
BRMS 88 -141.127
ZINC 129 -140.394
ELSA 278 -130.386
BULL 256 -128.513
MSIN 520 -116.247
ANTM 2.340 -103.371
BBKP 482 -96.291
TOWR 1.370 -80.605
BBRI 3.870 -49.790

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 861,163 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 860-864. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 861,677 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 20 saham yang mengalami kenaikan dan 22 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 3 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar