IHSG Hari Ini 18 Agustus 2022 Dibuka Menguat di 7.144,216

IHSG Hari Ini 18 Agustus 2022 Dibuka Menguat di 7.144,216

IHSG Hari Ini 18 Agustus 2022 dibuka menguat di 7.144,216 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 7.129-7.174

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 18 Agustus 2022 Menguat di 7.144,216

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 18 Agustus 2022 (Kamis) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 7.129-7.174 setelah penutupan IHSG 16 Agustus 2022 berada di 7.133,453

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 7.147,592 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 251 saham yang mengalami  kenaikan dan 208 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 203 saham yang nilainya tidak berubah dan 126 saham tidak ada perdagangan.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Jangan salah langkah!

Ikuti petunjuk praktis investasi saham yang benar di ebook berikut ini!

 

Berita IHSG Hari Ini 18 Agustus 2022

Global

  • Indeks saham di Asia (18 Agustus 2022) pagi ini dibuka naik tipis meskipun indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup turun dengan S&P 500 menghentikan kenaikan selama 3 hari beruntun.
  • Update berita terkini dari sektor ritel yang memberi indikasi bahwa tekanan inflasi masih mempengaruhi konsumen dan pelaku usaha, serta memperlihatkan belanja konsumen masih tetap kuat.
  • Bursa saham AS hari Rabu (17/8) ditutup melemah: Dow Jones -0,50%; S&P500 -0,72%, dan Nasdaq -1,25%.

Setelah FOMC meeting yang menegaskan The Fed untuk menekan laju inflasi dengan menaikkan Fed Rate secara agresif.

 

Domestik

  • IHSG dibuka menguat +0,42% pada posisi 7.162,078, saat pembukaan market pukul 09.30 WIB. Sejumlah 256 saham bergerak mernguat; 179 bergerak turun; 208 tidak bergerak.

Top gainers (%) diantaranya BESS +22,88%; MEDS +16,90%; BUMI +6,67%. Sementara top losers (%) diantaranya OLIV -9,26%; AHAP -6,60%; LAND -6,21%.

  • Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan hari ini, setelah dirilisnya notulen rapat oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.

Rupiah dibuka melemah 0,13% ke Rp14,787.5 per dolar AS.

  • Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan penggunaan belanja negara sebesar sebesar Rp3.041,7 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.
  • Update kasus Covid-19 di Indonesia terdapat penambahan 5.253 kasus baru kemarin (17/8).

Dengan daily positive rate 13,8%. Recovery rate 96,7% dan kasus aktif 53.132 pada hari yang sama.

  • Sentimen negatif dari domestik, adanya kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan kenaikan harga bahan bakar subsidi di 2022.

Pemerintah juga menilai inflasi di kisaran 4.95% yoy saat ini relatif terkendali dibanding inflasi rata-rata negara ASEAN di kisaran 7% yoy.

 

Komoditas

  • Dari harga komoditas bergerak mixed, minyak menguat +0,6% ke level USD 87,5/bbl, CPO +0,4% ke MYR 4,200/ton, batu bara +2,7% di level USD 437/ton.

Sementara tembaga 1,1% ke level USD 358/ton, dan emas -0,7% ke level USD 1,778/toz.

  • Harga minyak mentah bergerak naik karena penurunan yang lebih besar pada persediaan minyak AS berhasil mengalahkan kabar kenaikan produksi dan ekspor minyak Rusia, serta ketakutan mengenai terjadinya resesi global.

 

Emiten

  • PT Fortune Indonesia Tbk. (FORU) mencatatkan peningkatan rugi bersih sebesar 61% menjadi Rp-3,20 miliar pada semester I-2022.
  • PT Chitose Internasional Tbk. (CINT) mencatatkan peningkatan rugi bersih sebesar 2,096% menjadi Rp-4,76 miliar pada semester I-2022.
  • PT Indofarma Tbk. (INAF) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp90,72 miliar pada semester I-2022.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Sumber: Market.Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 1.018,428 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 1.015-1.023. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 1.018,647 (pukul 09.30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 28 saham yang mengalami kenaikan dan 13 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 4 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar