IHSG Hari Ini 15 Juli 2021

IHSG Hari Ini 15 Juli 2021

IHSG Hari Ini 15 Juli 2021 dibuka melemah di 5.986,650 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 5.982-6.029.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 15 Juli 2021 Menguat di 5.986,650

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 15 Juli 2021 (Kamis) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 5.982-6.029 setelah penutupan IHSG 14 Juli 2021 berada di 5.979,.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.015,278 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 224 saham yang mengalami kenaikan dan 211 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 152 saham yang nilainya tidak berubah dan 151 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT MNC Studios Internasional Tbk (MSIN), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT MNC Investama Tbk. (BHIT), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA).

 

Berita IHSG Hari Hari 15 Juli 2021

Saham

Indeks saham di Asia pagi ini Kamis (15/7) dibuka variatif (mixed) mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam dimana laju kenaikan indeks di batasi oleh kekhawatiran mengenai ancaman inflasi dan laporan keuangan emiten yang tidak sesuai ekspektasi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona hijau pada awal perdagangan hari ini.

Pada sesi pra pembukaan, IHSG masuk ke zona hijau dengan naik 0,12 persen ke level 5986,65. Dengan 16 saham LQ 45 menghijau, 9 memerah, dan 20 tak berubah dari harga sebelumnya.

Untuk hari ini, investor menantikan rilis data Pasar Tenaga kerja selama bulan Juni di Australia dan rilis data mingguan Jobless Claims di AS.

Investor juga tentunya menantikan rilis sejumlah data penting ekonomi Tiongkok seperti PDB 2Q21, Penjualan Ritel (Juni) dan Industrial Production (Juni). Dari dalam negeri, investor menantikan rilis data Neraca Perdagangan bulan Juni

Tekanan bagi IHSG datang dari dalam negeri, rekor penambahan kasus Covid-19 pecah lagi. Kemarin mencatat rekor 54.517 orang, melewati rekor hari sebelumnya 47.899 orang.

Sentimen saham farmasi datang dari BPOM yang menyetujui izin edar penggunaan darurat delapan jenis obat, termasuk Ivermectin. Hal itu terungkap dalam Surat Edaran BPOM tentang Pelaksanaan Distribusi Obat dengan Persetujuan Penggunaan Darurat.

Pembatasan mobilitas mempengaruhi kinerja propertydeveloper.

Penambahan kasus baru harian Covid-19 mulai melonjak sejak 9 Juni 2021, mendorong saham emiten pengelola rumah sakit melaju kencang.

Harga minyak merosot lebih dari dua persen pada akhir perdagangan Kamis (15/7/2021) di Asia, setelah produsen-produsen minyak utama global berkompromi tentang pasokan dan setelah data AS menunjukkan permintaan sedikit melambat dalam minggu terakhir.

Tarif cukai hasil tembakau (CHT) naik mencapai angka rata-rata 12,5 persen. Kondisi ini membuat harga rokok resmi naik.

 

Emiten: Indofarma dan Biofarma Akan Produksi Ivermectin

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya memberikan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/UEA) kepada sejumlah obat yang mendukung penanganan terapi Covid-19, termasuk Ivermectin yang akan diproduksi PT Indofarma Tbk (INAF), anak usaha BUMN Farmasi PT Bio Farma.

Ditopang oleh insentif fiskal dari Pemerintah penjualan PT Modernland Realty Tbk (MDLN) pun terdongkrak secara signifikan.

PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) telah membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp 3,5 triliun hingga akhir semester I/2021, setara dengan 59,62% dari target yang dipatok tahun ini senilai Rp 5,87 triliun. 

PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) akan menerbitkan saham baru melalui skema private placement sebanyak 415 juta lembar saham baru.

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ) mencetak laba bersih Rp 69,54 miliar di kuartal I 2021. Pada periode sama tahun lalu SRAJ mengalami rugi sebesar Rp 9,41 miliar.

PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penjualan mobil pada bulan Juni 2021 mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya. Hal ini diketahui dari laporan penjualan mobil yang dikeluarkan Perseroan.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBRI 3.820 70.836.565
TLKM 3.100 33.656.633
MSIN 540 28.440.431
BBCA 30.200 24.825.827
BBNI 4.720 23.665.146
BMRI 5.775 14.227.070
INCO 5.250 12.810.260
UNTR 19.125 12.471.035
AGII 1.550 7.921.842
INKP 7.125 6.792.570

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
MSIN 560 441.337
FREN 113 156.970
BBRI 3.830 129.932
ZINC 141 85.084
TLKM 3.120 81.598
BBYB 540 76.923
SAME 710 68.602
AGII 1.555 47.380
BBNI 4.770 43.308
IPTV 266 38.780

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
EMTK 2.550 -14.000.000
TBIG 3.270 -9.391.306
BRIS 2.360 -7.361.514
ANTM 2.600 -6.984.403
SCMA 2.130 -5.381.537
BANK 3.320 -5.327.178
TOWR 1.345 -4.941.056
PGAS 985 -4.778.136
ADRO 1.225 -4.514.715
BFIN 830 -4.244.174

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BHIT 79 -276.833
BRMS 101 -203.250
VIVA 52 -170.768
BULL 242 -123.455
EMTK 2.550 -54.196
BFIN 835 -51.145
PGAS 985 -48.749
CARE 344 -48.489
ADRO 1.225 -36.918
TOWR 1.345 -36.695

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 830,969 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 829-839. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 836,987 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 26 saham yang mengalami kenaikan dan 11 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 8 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Informasi update saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar