IHSG Hari Ini 14 Juni 2022 Dibuka Melemah 📉 di 6.949,648

IHSG Hari Ini 14 Juni 2022 Dibuka Melemah 📉 di 6.949,648

IHSG Hari Ini 14 Juni 2022 dibuka melemah di 6.949,648 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.932-7.021.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 14 Juni 2022 Melemah di 6.949,648

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 14 Juni 2022 (Selasa) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.932-7.021 setelah penutupan IHSG 13 Juni 2022 berada di 6.995,442.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 7.015,820 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 201 saham yang mengalami  kenaikan dan 244 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 136 saham yang nilainya tidak berubah dan 57 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR). 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), PT MNC Investama Tbk. (BHIT). 

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BRMS 222 23.981.944
ADRO 3.210 22.415.871
BBNI 8.375 16.502.275
ITMG 33.100 8.918.160
CARE 500 8.512.264
SMGR 6.700 6.704.873
TINS 1.850 5.454.707
UNTR 31.225 4.928.248
AVIA 790 4.491.211
MDKA 4.700 4.110.124

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BRMS 222 1060.578
CARE 510 178.674
WINR 105 114.232
BIPI 113 112.335
ENRG 292 108.766
ADRO 3.210 84.700
BUMI 56 68.257
DOID 382 62.903
ELSA 314 62.644
GOTO 396 62.079

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ADMR 1.985 -74.000.000
BBCA 7.325 -70.000.000
ASII 6.950 -15.000.000
TLKM 4.070 -13.000.000
BBRI 4.380 -13.000.000
BMRI 8.075 -10.000.000
PNLF 400 -6.692.988
AKRA 1.140 -4.682.662
PTBA 3.880 -4.393.843
BUKA 266 -4.363.736

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
ADMR 1.985 -371.184
FREN 81 -311.626
BHIT 62 -240.222
PNLF 400 -164.530
BUKA 268 -161.310
BBCA 7.350 -95.634
SLIS 320 -88.321
ZINC 93 -76.536
RMKE 700 -60.259
MEDC 600 -42.513

 

Berita IHSG Hari Ini 14 Juni 2022

Global

  • Indeks saham di Asia pagi ini, (Selasa) Kospi dibuka melemah -1,7% dan Nikkei dibuka melemah -2,08%.
  • Pada penutupan Senin (13/6), pasar AS ditutup melemah. Dow Jones melemah –2,79%, S&P 500 melemah -3,88%, dan Nasdaq -4,68%.
  • Pasar saham mendapat tekanan dari kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga acuan The Fed. (Sebuah laporan dari Wall Street Journal menyebutkan bahwa The Fed mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga acuan hingga 75bps).
  • Data inflasi AS yang lebih tinggi dari ekspektasi ini telah mengubah kalkulasi atas apa yang akan bank sentral AS (Federal Reserve) di bulan September.

Setelah diyakini akan menaikkan suku bunga acuan 50 bps bulan ini dan bulan Juli.

  • Tekanan jual terjadi akibat rilis data inflasi terbaru. Pada Mei 2022, inflasi Negeri Paman Sam tercatat 8,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on- year/yoy). Ini adalah rekor tertinggi sejak 1981.

 

Domestik

  • Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dihadapkan pada sentimen pergerakan data global seperti data inflasi AS.

Tingkat inflasi Amerika Serikat yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun pada Mei 2022. Hal ini memberi tambahan tekanan pada pasar Indonesia.

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka merah -0,07% (09.13 WIB) ke posisi 6,993.657.

Top gainers pada pembukaan pasar hari ini diisi oleh RBMS 6,00%; ENRG 6,00%; SMDR 4,18%. Sedangkan losers diisi oleh ADMR -5,63%; WINR 5,36%; WIRG 4,35%.

  • Terkait kasus Covid, penambahan 591 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada hari Senin (13/6) (positivity rate: 1,13%).

Dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 390 (recovery rate: 97,3%; kasus aktif: 4,926).

  • Sentimen musim deviden yang masih berlanjut serta jelang pekan depan rilis kinerja emiten yang diperkirakan masih memberikan kecenderungan membaik.

Namun dari sisi global, data AS terkait inflasi yang tinggi juga akan menjadi sinyal merah dipasar.

  • Di tengah meningginya inflasi di Amerika Serikat (AS), hal ini membuat investor kembali khawatir bahwa potensi resesi semakin besar.
  • Dengan harga minyak mentah yang masih tinggi saat ini, ada kekhawatiran inflasi masih akan terus meninggi.

Ketika inflasi akan terus menanjak, maka konsumsi rumah tangga, salah satu tulang punggung perekonomian, berisiko terpukul.

 

Komoditas

  • Dari komoditas, harga batubara turun -0,67% ke level USD 392.35/ton.
  • Nikel anjlok -5,42% ke level USD 25,828.
  • CPO turun -2,4% ke level MYR 6,103.
  • Harga emas terpantau turun ke level USD 1,857/toz.
  • Sedangkan minyak, karena ketatnya pasokan global mendorong penguatan harga minyakdi sesi perdagangan yang bergejolak pada akhir perdagangan Selasa.

Pasokan global yang ketat telah melebihi kekhawatiran bahwa permintaan akan tertekan oleh meningkatnya kasus Covid-19 di Beijing dan lebih banyak kenaikan suku bunga di negara maju, termasuk AS.

  • Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 26 sen atau 0,2%, menjadi menetap di US$ 122,27 per barel.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli bertambah 26 sen atau 0,2%, menjadi ditutup di US$ 120,93 per barel.

 

Emiten

  • PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) bersiap membagikan dividen tahun buku 2021 senilai Rp 7,36 triliun atau setara Rp 63,3 per saham.
  • PT Temas Tbk. (TMAS) akan membagikan dividen dengan nilai total sebesar Rp 499 miliar.
  • PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. (IPOL) akan membagikan dividen tunai sebesar USD 2,45 juta atau Rp 5,5 per saham.
  • PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 523 per saham dari laba bersih tahun buku 2021.
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) telah menganggarkan belanja modal (capex) senilai USD 15 juta untuk tahun 2022.
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) akan membagikan dividen tunai senilai total Rp 352,2 miliar atau Rp 20,59 per saham.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 1.000,818 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 1.000-1.015. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 1.011,483 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 20 saham yang mengalami kenaikan dan 22 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 3 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar