IHSG Hari Ini 14 Juli 2022 Kembali Melemah di 6.632,401

IHSG Hari Ini 14 Juli 2022 Kembali Melemah di 6.632,401

IHSG Hari Ini 14 Juli 2022 dibuka melemah di 6.632,401 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.607-6.668

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 14 Juli 2022 Melemah di 6.632,401

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 14 Juli 2022 (Kamis) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 6.607-6.668 setelah penutupan IHSG 13 Juli 2022 berada di 6.640,990

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.663,163 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 181 saham yang mengalami  kenaikan dan 255 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 183 saham yang nilainya tidak berubah dan 155 saham tidak ada perdagangan.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Jangan salah langkah!

Ikuti petunjuk praktis investasi saham yang benar di ebook berikut ini!

 

Berita IHSG Hari Ini 14 Juli 2022

Global

  • Indeks saham di Asia (14 Juli 2022) pagi ini dibuka turun mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street.

Karena investor mencerna rilis data inflasi AS yang keluar lebih tinggi dari ekspektasi.

  • Bursa AS semalam (13/7) ditutup melemah:  DJIA -0,7%, S&P500 -0,5%, Nasdaq -0.2%, seiring dengan tingginya angka inflasi bulan Juni (9,1%) yang merupakan level tertinggi dalam 41 tahun.

Hal tersebut memicu kekhawatiran investor bahwa The Fed akan mengambil langkah yang lebih agresif dalam kenaikan suku bunga ke depan.

Selain itu pelaku pasar akan menantikan data jobless claim yang akan dirilis nanti malam.

  • Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI) AS naik 9,1% Y/Y di bulan Juni, tertinggi sejak November 198.

Lebih cepat dari kenaikan 8,6% Y/Y di bulan Mei dan di atas ramalan pasar yang sebesar 8,8%.

 

Domestik

  • Inflasi masih bergerak naik bersamaan dengan kondisi ekonomi yang mulai lesu akibat kenaikan suku bunga.

Hal ini akan menjadi sentimen buruk bagi harga berbagai jenis aset termasuk aset berisiko seperti saham.

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka ke zona merah pada perdagangan Kamis. Saham Bank dan teknologi boncos di awal perdagangan.
  • Berdasarkan RTI IHSG turun 0,38% atau 25,26 poin ke level 6.615,72.

Sebanyak 104 konstituennya menghijau, 171 lainnya merah, dan 219 lain masih stagnan.

Kapitalisasi pasar juga turun ke level Rp 8.763,28 triliun. Dengan pergerakan sempat menyentuh level terrendah 6.611.

  • Saham-saham big cap mayoritas melemah dipimpin oleh PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang turun 1,63% atau 150 poin ke level 9.050.

Menyusul saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang turun 1,25% ke level 1.585.

  • Terjadi penambahan +3.822 kasus baru Covid-19 kemarin dengan positivity rate sebesar 5,9% (recovery rate: 97,0%, kasus aktif: 23.787).

 

Komoditas

  • Dari komoditas terpantau bergerak bervariasi; emas +0,5% menjadi USD 1,734/ toz, minyak +0,3% ke level USD 96/bbl, CPO -9,0% ke level RM 3,762/ton. Sedangkan batu bara -2,2% ke level USD 429/ton.

 

Emiten

  • PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) menargetkan peningkatan pendapatan menjadi Rp 11 triliun pada tahun 2022.
  • PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% menjadi Rp 15 triliun pada 2022.
  • PT Andira Agro Tbk. (ANDI) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 66,24% YoY menjadi Rp 11,19 miliar pada kuartal I-2022.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Sumber: Market.Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 934,832 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 946-950. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 948,634 (pukul 09.30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 17 saham yang mengalami kenaikan dan 17 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 11 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar