IHSG Hari Ini 14 Juli 2021

IHSG Hari Ini 14 Juli 2021

IHSG Hari Ini 14 Juli 2021 dibuka melemah di 6.008,241 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 5.957-6.013.

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 14 Juli 2021 Melemah di 6.012,032

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 14 Juli 2021 (Rabu) bergerak di zona merah pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona merah dan zona hijau dengan rentang 5.957-6.013 setelah penutupan IHSG 13 Juli 2021 berada di 6.012,032.

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 5.997,500 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 199 saham yang mengalami kenaikan dan 251 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 155 saham yang nilainya tidak berubah dan 133 saham tidak ada perdagangan.

 

Per pukul 09:30 WIB, asing sedang aktif membeli beberapa saham seperti, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV), PT Bumi Resources Minerals (BRMS).

 

Sedangkan, asing sedang aktif menjual beberapa saham seperti, PT PAM Mineral Tbk. (NICL), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO).

 

Berita IHSG Hari Hari 14 Juli 2021

Saham: Perpanjangan PPKM Buat IHSG Melemah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah pada pembukaan perdagangan hari ini ke level 5981,903 (-0,47%), Wacana mengenai perpanjangan PPKM Darurat menjadi faktor pemberatnya.

Dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI kemarin siang, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan PPKM Darurat bakal diperpanjang hingga 6 pekan guna menurunkan angka pertambahan kasus Covid-19.

Terus naiknya jumlah korban baru terpapar Covid-19 mendekati 50.000 orang per hari.

Sentimen positif untuk IHSG adalah membaiknya data perdagangan China serta vaksin Covid-19 yang terus berdatangan ke Indonesia.

China mencatat pertumbuhan ekspor yang jauh lebih baik daripada perkiraan di bulan Juni. Angka impor dan neraca perdagangan juga mengalahkan ekspektasi, meski tanda-tanda perlambatan pemulihan ekonomi China dari COVID-19 mulai terlihat.

Sentimen berasal dari data inflasi Amerika Serikat (AS) pada Juni mengalami kenaikan dari sebelumnya 5% menjadi 5,4%. Terjadi kenaikan 0,9% secara bulanan, merupakan yang tertinggi sejak 2008 dan di luar proyeksi.

Namun di Asia, di mana tingkat vaksinasi Covid tetap relatif rendah, pemerintah cenderung memperketat pembatasan dalam upaya memperlambat penyebaran,

Dari komoditas, minyak berjangka naik tipis pada hari Selasa, sentimen pada ekspektasi untuk penurunan lain dalam persediaan minyak mentah AS, meskipun kekhawatiran atas penyebaran varian delta dari virus corona yang menyebabkan Covid-19 terus membatasi kenaikan.

 

Emiten

Satu direksi PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) melakukan seluruh penjualan saham perusahaan yang dimilikinya.

Direktur Erajaya Swasembada Djohan Sutanto menyampaikan dirinya melakukan penjualan saham ERAA sebanyak 225.000 saham atau setara 0,001%.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI komitmen mendukung UMKM naik kelas. Hal itu ditunjukkan dengan pembiayaan yang dikucurkan pada sektor usaha paling besar di Indonesia ini mencapai Rp 35,91 triliun.

Angka tersebut setara 22,63 persen dari total pembiayaan BRIS di kuartal I 2021.

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan membuka klinik Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu secara resmi pada Senin (12/7/2021) mendatang.

Vaksinasi Gotong Royong individu ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

 

Sumber:

Bisnis.com, CNBC Indonesia, Indopremier, Mirae Aset Sekuritas, Phillips sekuritas, www.marketwatch.com dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya

 

Disclaimer:

Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

 

Top Foreign Buy by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
INCO 5.275 37.317.525
ITMG 14.975 14.390.832
BANK 3.350 12.728.956
HRUM 5.350 10.949.618
ICBP 8.800 9.199.900
ANTM 2.540 8.683.097
ARTO 14.125 7.187.432
SMGR 8.650 6.865.440
TINS 1.595 5.870.911
LPPF 2.290 5.710.875

 

Top Foreign Buy by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
FREN 109 331.651
IPTV 268 162.286
BRMS 99 76.205
ZINC 145 62.110
INCO 5.275 60.378
BANK 3.330 31.072
TINS 1.620 29.527
DSNG 530 26.587
BBRI 3.750 24.753
LPPF 2.320 24.704

 

Top Foreign Sell by Value

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
BBCA 29.975 -87.000.000
TLKM 3.050 -17.000.000
BBNI 4.600 -17.000.000
NICL 304 -15.000.000
ASII 4.840 -9.878.600
BOGA 1.305 -6.630.633
NATO 510 -6.224.014
BRPT 820 -5.400.714
INKP 7.100 -4.029.608
MDKA 2.970 -3.994.320

 

Top Foreign Sell by Volume

Ticker Harga Terakhir (Rupiah) Net Buy (Ribu Rupiah)
NICL 304 -497.672
BGTG 137 -127.928
NATO 505 -121.925
BHIT 81 -95.115
BULL 244 -73.914
PWON 416 -70.728
TLKM 3.050 -65.554
BRPT 820 -65.234
ACST 260 -53.633
BOGA 1.305 -50.615

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Dengarkan audiobook ini di Aplikasi Finansialku!

banner_jangan_asal,_ketahui_ini_dulu_sebelum_investasi_saham

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona merah pada pembukaan di posisi 834,779 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 826-836. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 831,233 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 14 saham yang mengalami kenaikan dan 22 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 10 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Saham-saham di LQ45:

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar