IHSG Hari Ini 05 Juli 2022 Menghijau di 6.656,854

IHSG Hari Ini 05 Juli 2022 Menghijau di 6.656,854

IHSG Hari Ini 05 Juli 2022 dibuka menguat di 6.656,854 di awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.650-6.728

 

Pembukaan IHSG Hari Ini 05 Juli 2022 Menguat di 6.656,854

Laju Indeks Harga Saham Gabungan – IHSG Hari Ini 05 Juli 2022 (Selasa) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau dengan rentang 6.650-6.738 setelah penutupan IHSG 04 Juli 2022 berada di 6.639,172

 

 

Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di posisi 6.726,395 (pukul 09:30 WIB).

 

Pada awal-awal perdagangan terdapat 361 saham yang mengalami  kenaikan dan 152 saham mengalami penurunan. Selain itu, terdapat 138 saham yang nilainya tidak berubah dan 119 saham tidak ada perdagangan.

 

Ingin investasi saham menguntungkan? Jangan salah langkah!

Ikuti petunjuk praktis investasi saham yang benar di ebook berikut ini!

 

Berita IHSG Hari Ini 05 Juli 2022

Global

  • Indeks saham di Asia (5 Juli 2022) pagi ini dibuka menghijau, melanjutkan kecenderungan kenaikan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa, ketika Bursa Wall Street tutup karena libur Hari Kemerdekaan AS.
  • Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup cenderung menguat.

Mengakhiri sesi yang lebih tenang bagi pasar global, di tengah libur 4 Juli di Amerika Serikat.

  • Inflasi di Korea Selatan tumbuh dengan laju tercepat, IHK kali ini mencapai laju tercepat dalam hampir 24 tahun sejak krisis finansial Asia.

Memicu ekspektasi Bank Sentral Korea (Bank of Korea atau BOK) minggu depan dapat menaikkan suku bunga sebesar 50 bps untuk pertama kali, dalam rangka melawan inflasi dan mencegah aliran dana/modal keluar.

  • IHK Korea Selatan bulan Juni 2022 mengalami inflasi 6,0% secara tahunan (yoy).

Posisi ini lebih tinggi dari inflasi di bulan Mei 2022 yang hanya 5,4% yoy.

  • Pergerakan volatilitas di pasar saham meningkat seiring dengan semakin kuatnya sinyal bahwa ekonomi AS dapat memasuki masa resesi di bawah tekanan tingkat inflasi yang masih tinggi dan kenaikan suku bunga yang tajam.

 

Domestik

  • Berdasarkan data RTI, IHSG masih bergerak menguat tipis pada pembukaan pukul 09.06 WIB +0,43% ke level 6.667.008, 244 saham mengalami penguatan.

Top gainers pada pembukaan diantaranya ada saham pertambangan HRUM +3,26%; INDY +3,23%; ITMG +2,58%.

Sedangkan saham top losers diantaranya GOTO -2,31%; CPIN -2,16%; ARTO -1,80%.

  • Sementara itu melemahnya nilai tukar rupiah mendekati level psikologis Rp 15.000 setelah data inflasi Juni yang lebih tinggi dari konsensus, berpotensi masih menjadi menjadi sentimen negatif untuk IHSG.
  • Terdapat penambahan 1.434 kasus baru Covid-19 di hari Senin (4/7) dengan positivity rate sebesar 3,2% (total kasus aktif: 16.476).

Sebanyak 1.868 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97,2%.

 

Komoditas

  • Dari komoditas, harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi ditutup menguat.

Kekhawatiran pasokan yang didorong penurunan output OPEC, gonjang-ganjing di Libya dan sanksi terhadap Rusia melampaui ketakutan.

  • Analis JP Morgan Chase & Co, mewanti-wanti harga minyak global bisa mencapai US$380 per barel apabila krisis minyak terjadi.
  • Resesi global yang memukul permintaan. Inflasi zona euro, di Juni, mencapai rekor tertinggi lagi, mendorong kenaikan suku bunga ECB yang agresif.

Sentimen konsumen AS mencapai rekor terendah.

  • Harga emas di bursa komoditas global dini hari berakhir menguat.

Pelemahan dolar AS membantu emas untuk bertahan di atas level support USD 1.800. Namun prospek suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik emas. 

  • Batu bara naik +2,2% menjadi USD 396/ton, nikel naik +3,7%, emas relatif stagnan –0,1%, CPO turun -7,6%.

 

Emiten

  • PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) akan membagikan dividen Rp 26 miliar.
  • PT Panin Financial Tbk. (PNLF) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 320,22 miliar atau Rp 10 per saham.
  • PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) akan membagikan dividen Rp 2,5 per saham.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Sumber: Market.Bisnis.com, CNBC Indonesia, Phillip Sekuritas, Indopremier Sekuritas, Mirae Aset Sekuritas, Samuel Sekuritas Indonesia dan dari berbagai sumber dianggap terpercaya.

 

Update dari LQ45

Saham-saham yang tergabung dalam LQ45, saat pembukaan berada di zona hijau pada pembukaan di posisi 953,666 dengan rentang terendah dan tertinggi adalah 950-964. Saat perdagangan dimulai, LQ45 berada di posisi 959,469 (pukul 09.30 WIB).

 

Pada awal perdagangan saham LQ45 terdapat 31 saham yang mengalami kenaikan dan 10 saham yang mengalami penurunan. Kemudian, terdapat 4 saham yang tidak mengalami perubahan.

 

Symbol Name Last Price Change % Change




















































































































































































 

dilema besar