Hobi Touring Motor? Pahami Cara Mengatur Keuangan Biar Gak Bangkrut!

Hobi Touring Motor? Pahami Cara Mengatur Keuangan Biar Gak Bangkrut!

Para bikers yang hobi touring, pahami dulu yuk cara mengatur keuangan yang baik? Biar hobi ini gak bikin bangkrut.

Gak mau kan karena hobi jadi rugi, biar hobi dan keuangan tetap berjalan beri-iringan, pahami cara mengaturnya di artikel berikut ini.

 

Rubrik Finansialku

 

Cara Mengatur Keuangan Untuk yang Hobi Touring Motor

Touring motor kini menjadi suatu hobi yang sangat lazim.

Dengan munculnya berbagai varian motor, model, serta teknologi mutakhir, membuat pecinta motor kian men-jamur diseluruh Indonesia.

Ditambah lagi, touring motor juga memunculkan inisiatif untuk membentuk perkumpulan atau kelompok yang terdiri dari beberapa orang tertentu dengan hobi yang sama.

Sehingga kegiatan ini menjadi suatu hal yang sangat mengasyikkan.

Mungkin kamu adalah salah satu orang yang memiliki hobi touring motor.

Pastinya sudah sangat mengerti seberapa menyenangkan-nya hobi yang satu ini.

[Baca Juga: Ini Syarat Traveling Dalam dan Luar Negeri di Era New Normal]

 

Dengan motor sambil mengunjungi banyak sekali destinasi wisata baik yang dekat atau jauh sekali pun.

Tapi satu yang perlu kamu ingat, hobi touring motor kombinasi atas dua aspek sekaligus, yakni berwisata (traveling) dan juga kendaraan.

Setidaknya dalam satu kali perjalanan saja, kamu harus memperhatikan kedua aspek tersebut.

Dan hal itu akan mempengaruhi kondisi keuangan yang kamu miliki.

Nah dalam hal ini kami mengingatkan untuk berhati-hati, karena tanpa perencanaan yang baik, kondisi finansial kamu bisa jebol tak karuan alias bangkrut.

Namun tak perlu khawatir karena Finansialku akan memberikan beberapa cara mengatur keuangan bagi kamu yang menjalankan hobi ini.

Tanpa berlama-lama langsung saja kita ke topik pembahasan.

 

#1 Tabung Sebagian Penghasilan

Langkah yang tepat nan bijak adalah menabung. Pisahkan sebagian penghasilan kamu, alokasi-kan untuk keinginanmu menjalankan hobi touring.

Ingat, dana yang dibutuhkan bukan hanya untuk biaya untuk perjalanan saja, tapi juga persiapan kendaraan kamu.

Idealnya, total uang yang dialokasikan yakni sebesar 10% sampai 20% dari seluruh penghasilan.

Sehingga semakin tinggi penghasilan maka jumlah uang yang di tabung juga semakin banyak.

Tidak hanya menabung, dana yang di alokasi-kan untuk touring bisa kamu investasi, melalui deposito atau reksadana.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

 

 

#2 Tetap Mencatat Pengeluaran

Meski sudah mengalokasikan dana untuk di tabung, kamu harus tetap menjalankan kebiasaan baik dalam mencatat keuangan.

Hal ini sangatlah penting sebagai wujud tanggung jawab akan sisi finansial yang kamu miliki.

Dengan mencatat pengeluaran kamu bisa mengetahui secara detail arus kas, biaya belanja, hingga pengeluaran yang diperlukan atau pun tidak.

Sehingga kamu dapat terhindar dari kebiasaan boros yang sangat buruk bagi kondisi keuangan kamu.

 

#3 Hindari Sifat Impulsif

Sifat Iimpulsif adalah hal yang sudah seharusnya kamu hindari.

Boleh-boleh saja mengeluarkan penghasilan kamu untuk memuaskan keinginan dan bersenang-senang.

Akan tetapi jika sudah tidak ter-kontrol, maka hal itu akan sangat buruk. Faktor lingkungan bisa menjadi penyebab terbesar munculnya sifat ini.

Sehingga mulailah untuk berani posisi-kan diri dan menolak ajakan-ajakan yang dapat mengganggu upaya kamu dalam melakukan pengelolaan keuangan yang positif.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!

 

#4 Rencanakan Liburan Jauh-jauh Hari

Tips yang satu ini sifatnya optional.

Selama kamu telah mengalokasikan uang khusus untuk menjalankan hobi dan melakukan langkah-langkah preventif demi menjaga keuangan berada dalam kondisi yang positif, maka kamu bebas menentukan kapan waktunya untuk pergi touring.

Akan tetapi kegiatan touring kamu akan jauh lebih terencana jika dicanangkan dari jauh hari.

Dimulai dari mempersiapkan fisik kendaraan, mencari penginapan yang tepat serta value for money, menentukan destinasi wisata yang akan dikunjungi, dan masih banyak aspek terencana lainnya.

 

#5 Gandakan Penghematan

Sebuah kisah yang berasal seorang koordinator rumah sakit berusia 30 tahun di Amerika Serikat bernama Paige Dolan.

Ia mengakui dirinya dapat menghabiskan uang sebesar 2.500 hingga 4.000 dollar setiap tahunnya untuk pergi berlibur.

Ia sama sekali tidak menyesal. Karena semua uang tersebut merupakan hasil tabungan dari penghasilannya.

Bahkan ia rela melipat gandakan penghematan-nya dan dialokasikan untuk menabung.

Saya memiliki pola pikir, ‘Oh, saya butuh tambahan dana misalnya sebesar 100 dollar setiap dua minggu dan kemudian mengalokasikan ke dalam rekening tabungan khusus untuk perjalanan,’ itu membuatnya lebih mudah untuk dikelola,” terangnya.

Paige Dolan juga mengakui, ia menggunakan lembar kerja Excel untuk mengevaluasi uang yang telah dibelanjakan.

Nah pertanyaannya, sudahkah sobat Finansialku mengikuti langkah bijak tersebut?

Karena untuk mengaplikasikan-nya kini sangatlah mudah.

Dengan Aplikasi Finansialku kamu tidak perlu lagi repot-repot menulis di buku catatan pengeluaran, atau membuka lembar kerja Excel dengan pengaturan serta perumusan-nya.

Di dalam aplikasi Finansialku terdapat fitur-fitur yang dapat membantu kamu melakukan pencatatan pengeluaran, melakukan perencanaan keuangan.

Bahkan untuk evaluasi-nya. Jadi tunggu apalagi, buruan download aplikasinya di App Store maupun Play Store. Atau untuk lebih mudahnya klik link berikut ini.

 

 

Siap Untuk Melakukan?

Jadi dari penjelasan di atas, siapkah kamu untuk mulai merencanakan keuangan kamu dengan lebih baik biar gak bangkrut.

Itulah tips atau cara  mengatur keuangan bagi kamu para bikers yang memiliki hobi touring motor.

Jangan segan untuk membagikan artikel ini kepada semua kawan, teman dan sesama teman komunitas motor kamu ya. Semoga bermanfaat….

 

Sumber Referensi:

  • Desy Kristi Yanti. 3 September 2019. Milenial Hobi Traveling, Begini Cara Mengatur Keuangan Mereka. Kompas.com – https://bit.ly/3agH35L

dilema besar