Kamu punya hobi fotografi? Yuk, simak artikel berikut ini agar kamu bisa mengatur keuangan dengan baik, dan tetap bisa melakukan hobimu dengan maksimal.
Selamat membaca.
Rubrik Finansialku
Punya Hobi Fotografi Harus Mengatur Keuangan?
Saat membuka media sosial seperti Instagram dan sebagainya, tentu sangat mudah untuk menemukan foto-foto bagus dan keren, yang bahkan membuat kita ingin memiliki foto yang sama.
Nah, foto-foto yang keren ini tentunya merupakan hasil fotografi yang oleh sebagian orang dijadikan sebagai hobi.
Hobi fotografi termasuk hobi yang keren dan mampu memunculkan rasa bangga jika berhasil mengambil gambar-gambar yang bagus.
[Baca Juga: Para Pemula Mau Menjadi Fotografer? Berikut Tips & Tricksnya]
Hanya saja untuk mendapat hasil fotografi yang bagus, seseorang tidak hanya cukup meningkatkan skil fotografinya saja, tetapi juga perlu memiliki peralatan yang memadai, yaitu kamera dan lensa.
Nah, tentunya untuk memiliki sepaket kamera dan lensa yang bagus, kamu perlu mengeluarkan cukup banyak uang, belum lagi dengan biaya perawatan dan biaya-biaya lainnya.
Hal ini memang bukan menjadi masalah jika kamu memiliki cukup banyak dana, namun buat yang dananya pas-pasan tentu saja hal ini bisa menjadi masalah.
Maka dari itu, kamu perlu mengatur keuangan dengan sebaik-baiknya. Jadi, walaupun dengan dana yang tidak terlalu banyak, hobi fotografi kamu tetap bisa dilakukan.
Tanpa adanya pengaturan keuangan, bisa saja kamu menjadi bingung dalam mengalokasikan dana yang kamu miliki, dan bisa saja karena hendak memenuhi hobi, keperluan lainnya menjadi terbengkalai.
Eits, tapi pengaturan keuangan tidak hanya untuk mereka yang dananya pas-pasan saja, ya.
Buat kamu yang punya dana yang mencukupi pun juga perlu mengatur keuangan agar hobi kamu bisa berjalan dengan maksimal dan bahkan bisa membawa keuntungan buat kamu!
[Baca Juga: Cinta Fotografi? Ketahui Situs Menjual Foto dengan Harga Tinggi]
Nah, karena itu, kali ini kita akan membahas beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan untuk hobi fotografi kamu.
Tetapi sebelum membahas lebih lanjut, saya perkenalkan dahulu sebuah aplikasi yang bagus banget buat kamu gunakan untuk mengatur keuangan pribadi maupun keluarga.
Aplikasi yang dimaksud ialah Aplikasi Finansialku! Dengan menggunakan Aplikasi Finansialku, kamu bisa mengatur keuangan di mana saja dan kapan saja, hanya dengan menggunakan telepon genggam yang ada di tangan.
Cara menggunakannya sangat mudah, dan tentunya sangat cocok buat kamu yang suka hunting foto karena sangat praktis.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa langsung men-download Aplikasi Finansialku di bawah ini!
Strategi dan Cara Mengatur Keuangan Buat Kamu yang Punya Hobi Fotografi
Sekarang kamu sudah punya alasan untuk mengatur keuangan, bukan? Kalau begitu, kamu bisa mulai menerapkan cara dan strategi berikut ini, agar keuangan kamu dapat teratur dengan baik.
#1 Membuat Anggaran
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan ialah membuat anggaran, agar kamu menjadi tau ke mana saja dana yang kamu miliki akan dialokasikan, sekaligus melihat seberapa besar jumlah uang yang mampu kamu keluarkan untuk hobi fotografi.
Mulai dari sekarang, kamu perlu menghitung berapa biaya yang biasanya kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, biaya untuk membayar utang, bayar cicilan, bayar kontrakan, dan juga biaya yang biasa kamu gunakan untuk memenuhi hobi kamu dalam kurun waktu satu bulan.
Setelah itu, bandingkan total pengeluaran tersebut dengan pendapatan bulananmu, dan lihat apakah pendapatan yang kamu miliki mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut?
Sebisa mungkin jumlah pendapatan kamu lebih tinggi dari jumlah pengeluaran, sehingga kamu masih bisa menyisihkan uang untuk menabung ataupun untuk dana darurat.
[Baca Juga: Hobi Foto? Cek Harga Kamera Canon DSLR dan Mirrorless Serta Spesifikasinya]
Tetapi, jika ternyata jumlah pengeluaran bulananmu lebih banyak dari jumlah pendapatanmu, segera melakukan perbaikan dalam budgeting atau anggaranmu.
Kamu bisa memangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting, bahkan mungkin bisa sedikit mengurangi jumlah dana yang akan kamu gunakan untuk memenuhi hobimu.
Dalam pembuatan anggaran, kamu perlu memprioritaskan kebutuhan-kebutuhan yang bersifat pokok seperti sewa rumah, belanja bulanan, dan yang lainnya.
Barulah jika memang memungkinkan, kamu bisa memasukkan anggaran untuk keperluan yang lebih sekunder.
Nah, untuk membuat anggaran, kamu bisa menggunakan Aplikasi Finansialku yang sebelumnya sudah kamu download, yaitu dengan menggunakan fitur Anggaran. Di sini kamu bisa mengisi jumlah dana yang akan kamu gunakan untuk belanja bulanan, serta untuk hobi dan yang lainnya.
“Mengapa harus menggunakan Aplikasi Finansialku?”
Alasannya seperti ini. Biasanya meskipun sudah membuat anggaran, kita kerap masih susah dalam mengontrol uang yang kita keluarkan, terlebih kalau kita tidak melakukan pencatatan.
Nah, dengan menggunakan Aplikasi Finansialku, seandainya kamu sudah mengatur anggaran untuk hobi adalah sebesar Rp 500 ribu, maka ketika jumlah pegeluaran untuk hobimu sudah mendekati anggaran, Aplikasi Finansialku akan memberi pengingat, sehingga kamu bisa lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang.
Sangat membantu, bukan? Hal ini pun berlaku juga untuk anggaran pengeluaran lainnya, seperti untuk makanan, kendaraan, kesehatan, dan jenis lainnya.
#2 Cari Diskon Saat Membeli Keperluan Fotografi
Hobi fotografi bisa juga disebut sebagai salah satu hobi yang mahal, mengingat harga peralatan yang diperlukan terkadang jauh lebih mahal dari biaya belanja bulanan. Maka dari itu, kamu perlu menjadi lebih jeli saat membeli barang.
Salah satunya ialah dengan mencari barang-barang yang sedang diskon atau dijual dengan harga lebih murah. Yes, memang promo diskon tidak bisa kita temukan setiap saat, dan tidak semua toko kamera mengadakan diskon.
Maka dari itu, kamu perlu rajin-rajin mencari informasi diskon baik dengan melihat-lihat di toko ataupun dengan mengikuti akun media sosial mereka.
Biasanya toko-toko kamera yang sudah cukup besar juga menjual barangnya secara online, dan ketika ada promo, mereka juga biasa menginformasikannya melalui akun tersebut.
Tetapi jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam mencari promo di media sosial, mengingat ada saja akun-akun palsu yang bertujuan untuk menipu warganet.
Pastikan bahwa akun yang Anda ikuti adalah benar-benar akun yang memperjual belikan kamera dan aksesorisnya.
#3 Bergabung Dengan Komunitas Fotografi
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa bergabung dalam sebuah komunitas hanya akan membawa dampak yang negatif, seperti menambah pengeluaran dan menyita waktu kamu.
Namun sebenarnya, kalau kamu bisa memposisikan diri dengan bijak, komunitas ini memiliki fungsi yang sangat baik.
Dalam komunitas fotografi, kamu bisa menemukan berbagai informasi seputar hobi yang kalian miliki, termasuk untuk informasi-informasi promo diskon.
Belum lagi, kamu juga bisa belajar banyak hal dengan anggota komunitas lainnya, baik untuk memupuk skill kamu, ataupun belajar bagaimana agar hobi fotografimu bisa menghasilkan keuntungan.
So, baik atau tidaknya dampak yang diberikan oleh komunitas sebenarnya semua tergantung dari bagaimana kamu memanfaatkannya.
Maka dari itu kamu perlu bijak, khususnya dalam membagi waktu yang akan kamu gunakan untuk komunitas fotografimu.
#4 Jadikan Sebagai Salah Satu Sumber Penghasilan
Banyak yang berkata kalau pekerjaan yang paling menyenangkan adalah pekerjaan yang sebenarnya hobi kita.
Nah, sebagai seorang yang memiliki hobi fotografi, kamu pun memiliki peluang yang masih luas untuk mengembangkannya menjadi salah satu sumber penghasilan.
Asal kamu tau saja, kebanyakan orang yang saat ini menjadi fotografer professional dan menggantungkan hidupnya dari fotografi, awalnya mereka hanya menjadikan fotografi sebagai hobi saja.
Namun karena mereka memiliki skill yang mumpuni serta mampu menangkap kesempatan yang ada, mereka pun menjadi sukses di bidang ini.
[Baca Juga: Hobi Fotografi, Sekedar Koleksi atau Bisa Menghasilkan Uang?]
Ketika kamu hendak menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan atau pekerjaan, sangat disarankan untuk tidak langsung berfokus pada bayaran yang akan kamu terima.
Tetapi, usahakanlah agar kamu bisa menjadi dikenal oleh banyak orang, sekaligus mempersiapkan diri dengan melengkapi peralatan dan meningkatkan skill.
Tidak jarang orang yang akhirnya gagal menjadi seorang fotografer professional karena terlalu berfokus pada keuntungan yang akan ia terima, tetapi lupa untuk meningkatkan kemampuannya.
Percayalah bahwa ketika kualitas kamu semakin meningkat, maka harga untuk apa yang kamu kerjakan akan ikut meningkat pula.
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 30-an, GRATIS!
#5 Jangan Berutang Demi Hobi!
Poin ini merupakan cara mengatur keuangan sekaligus peringatan yang harus kamu ingat baik-baik. Pasalnya berutang demi hobi bukanlah hal yang bijak untuk kamu lakukan.
Berutang merupakan salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk memperoleh dana di saat-saat yang sangat mendesak.
Sehingga ketika kamu sebenarnya tidak terlalu membutuhkannya, maka berutang menjadi hal yang harus kamu hindari.
Nah, hobi tentu tidak sama dengan kebutuhan pokok, dan bahkan jika kamu tidak melakukannya dalam kurun waktu satu atau dua bulan, kehidupan kamu tidak akan terganggu, karena hanya sebatas hobi.
Maka dari itu, berutang bukan sesuatu yang hatus kamu lakukan.
[Baca Juga: 10+ Tips Membuat Anggaran Dengan Mudah dan Efektif]
Jika seandainya kamu sedang ingin membeli sebuah lensa baru atau peralatan yang baru, alangkah lebih bijak kalau kamu menunggu sekitar satu atau dua bulan untuk mengumpulkan dana dari pada kamu harus berutang.
Yes, dengan berutang kamu memang bisa segera memiliki barang tersebut dan menjadi senang, namun kesenangan itu hanya akan sementara saja, dan selanjutnya kamu bisa saja dibuat pusing olehnya.
Seberapa Pentingkah Hobi Itu?
Selamat!!! Sekarang Anda sudah mengetahui cara dan strategi untuk mengatur keuangan dengan hobi yang cukup menguras kantong, dan semoga tips di atas bisa membantu kamu.
Tetapi btw sepenting apakah hobi itu buat kamu?
Kamu bisa menjawabnya di kolom komentar ya… bagikan juga artikel ini ke komunitas fotografi kamu, biar mereka juga bisa mengatur keuangan dengan baik.
Sumber Referensi:
- Agustina Melani. 17 Februari 2016. 7 Srategi Atur Keuangan untuk Hobi. liputan6.com – https://bit.ly/3imgPC6
- Dimas. 17 September 2018. 5 Cara Atur Keuangan untuk Hobi. blog.e-mas.com – https://bit.ly/3ikG0oX
Sumber Gambar:
- Fotografi 1 – https://bit.ly/2Rze1pL
- Fotografi 2 – https://bit.ly/2RAs2mP
- Fotografi 3 – https://bit.ly/3kwJQMn
dilema besar
