Covid-19 telah membikin perusahaan yang tak terhitung jumlahnya jadi ambruk, namun perusahaan ini masuk dalam daftar Forbes Global 2000.
Selengkapnya dapat diketahui dalam artikel Finansialku berikut ini.
Perusahaan-Perusahaan Indonesia yang Masuk Forbes Global 2020
Forbes baru saja merilis daftar Global 2020 tahunan. Dalam edisi ke-19 ini terdapat 2.000 perusahaan global yang terbesar, terkuat, dan paling berharga berdasarkan analisis empat metrik.
Analisis empat metrik yang digunakan, yaitu dari segi keuntungan, penjualan, aset, dan nilai pasar, sebagaimana melansir dari kompas.com.
Kebanyakan yang masuk dalam daftar Forbes Global 2020 adalah perusahaan Amerika Serikat (AS), China, Jepang dan Inggris. Namun, perusahaan-perusahaan asal Indonesia juga ada yang masuk dalam daftar tersebut.
Perusahaan-perusahaan ini mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19 yang telah mengancam sejak setahun terakhir.
Meski keuntungan baik dari sisi penjualan maupun labanya menurun, 2.000 perusahaan global ini tetap meningkat dari total aset dan nilainya.
Seperti diketahui pandemi Covid-19 telah membikin perusahaan yang tak terhitung jumlahnya, jadi ambruk, di antaranya perusahaan-perusahaan penerbangan di seluruh dunia.
Meski begitu, 2.000 perusahaan di dunia ini justru masih mampu bertahan dan memiliki banyak peluang untuk tumbuh.
[Baca Juga: 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia dengan Pendapatan Fantastis]
Nah, berikut adalah enam perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes Global 2000, melansir dari Kompas.com.
#1 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank milik negara (Badan Usaha Milik Negara/BUMN) yang banyak bergerak di segmen mikro, kecil, dan menengah.
Bank dengan jumlah karyawan sekitar 61.531 ini masuk dalam Forbes Global 2000 tahun 2021 di peringkat ke-362.
Perlu diketahui, bank yang dipimpin Sunarso ini juga menyabet peringkat World Best Banks 2021.
Dari sisi penjualan, perusahaan yang berkode BBRI ini berada di peringkat 1.007, profit di peringkat 529, aset di peringkat 354, dan nilai pasar di peringkat 505.
Sementara, pendapatannya berada pada posisi 10 miliar dollar AS, aset tembus 107,6 miliar dollar AS, dan keuntungan sebesar 1,3 miliar dollar AS.
#2 Bank Central Asia (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk masuk dalam peringkat kedua perusahaan RI yang masuk daftar menyusul BRI. Bank yang bernaung dalam Djarum Group ini menempati posisi ke-436 dalam Forbes Global 2000.
Dari sisi penjualan, emiten yang berkode BBCA ini berada di peringkat 1.604, profit di peringkat 342, aset di peringkat 479, dan nilai pasar di peringkat 320.
Pendapatan BCA mencapai 6 miliar dollar AS, aset 76,6 miliar dollar AS, dan profit 1,9 miliar dollar AS.
#3 Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menempati peringkat ke-507 dalam Forbes Global 2000 tahun 2021.
Dari sisi penjualan, emiten dengan kode BMRI ini berada di peringkat 1.176, profit di peringkat 582, aset di peringkat 371, dan nilai pasar di peringkat 920.
Total pendapatan senilai 8,6 miliar dollar AS, dengan aset senilai 101,7 miliar dollar AS, dan keuntungan sebesar 1,2 miliar dollar AS.
#4 Telkom Indonesia
Telkom Indonesia merupakan perusahan BUMN operator seluler yang masuk peringkat ke-762. Produk unggulan yang dipasarkan Telkom di antaranya, Simpati, Kartu AS, hingga Indihome.
Baru-baru ini, perusahaan menyuntikkan dana di sebuah perusahaan ride hailing, Gojek, senilai 300 juta dollar AS atau Rp 4,2 triliun sebagai investasi lanjutan untuk memperkuat lini bisnis digital.
Dari sisi penjualan, emiten yang melantai di BEI dengan kode TLKM ini berada di peringkat 1.107, profit di peringkat 520, aset di peringkat 1.714, dan nilai pasar di peringkat 821.
Pendapatan perusahaan sebesar 9,2 miliar dollar AS, dengan aset 15,8 miliar dollar AS, dan keuntungan 1,3 miliar dollar AS.
#5 Bank Negara Indonesia (BNI)
BNI masuk ke peringkat 1.742 dalam daftar Forbes Global 2000. Tercatat, pendapatannya mencapai 5 miliar dollar AS, aset 63,4 miliar dollar AS, dan keuntungannya sebesar 225,6 juta dollar AS.
Menurut Forbes, emiten berkode BBNI ini berada di peringkat 1.853 dari sisi penjualan, dan aset di peringkat 581. BNI juga masuk dalam jajaran World Best Banks 2021.
#6 Gudang Garam
Pabrik rokok ini masuk di peringkat 1.760 dalam daftar. Dari sisi penjualan, Gudang Garam berada di peringkat 1.269.
Sementara keuntungannya masuk di peringkat 1.196. Pendapatan emiten berkode GGRM ini berada pada kisaran 7,9 miliar dollar AS dengan aset sebesar 5,6 miliar dollar AS dan keuntungan sebesar 525,9 juta dollar AS.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Sumber Referensi:
- Fika Nurul Ulya. 17 Mei 2021. Dari BRI hingga Telkom, Ini 6 Perusahaan Indonesia yang Masuk Forbes Global 2000. Kompas.com – https://bit.ly/33T97Kc
- Fika Nurul Ulya. 17 Mei 2021. Ini Perusahaan Dunia Paling Kuat dan Berharga Versi Forbes Global 2000. Kompas.com – https://bit.ly/3ymfB26
Sumber Gambar:
dilema besar