Saham IPO perusahaan bioteknologi dari Jerman, Curevac yang didukung Bill Gates melejit tiga kali lipat.
Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Didukung oleh Bill Gates Saham IPO Curevac Melejit
Saham perusahaan bioteknologi dari Jerman, Curevac, melejit hingga tiga kali lipat pada perdagangan hari pertamanya di Wall Street, pada Jumat (14/08) kemarin.
Perusahaan yang didukung oleh Bill Gates dan Melinda Gates itu memiliki harga IPO (initial public offering) US$ 16 per saham dengan jumlah saham baru yang dijual 13,3 juta dan meraih dana IPO US$ 213,3 juta atau setara dengan Rp 3,2 triliun (kurs Rp 14.800).
Berdasarkan data perdagangan, saham pun melonjak hampir 250%, diperdagangkan sedikit di bawah US$ 56 per saham, di penghujung hari.
Melansir dari Cnbc Indonesia, pada penutupan perdagangan Jumat atau Sabtu pagi waktu Indonesia, tercatat saham berkode CVAC ini ditutup di level US$ 55,90 per saham atau meroket 249%.
Curevac yang saat ini tengah bersaing dengan perusahaan bioteknologi kenamaan, seperti Moderna, Novavax, Pfizer, dan BioNTech, untuk memproduksi vaksin virus corona juga mendapat sokongan Dietmar Hopp, salah satu pendiri raksasa piranti lunak SAP.
Curevac merupakan salah satu dari beberapa bioteknologi yang juga menarik perhatian pemerintahan Donald Trump.
[Baca Juga: Santai Sejenak Sambil Menyimak Fakta dan Mitos Virus Corona Ini]
Perusahaan itu membantah laporan yang diterbitkan awal tahun ini bahwa Presiden Trump berusaha mendapatkan beberapa ilmuwan Jerman di perusahaan itu untuk datang ke Amerika Serikat demi mengerjakan vaksin.
Selain itu, Hopp memiliki hampir separuh saham Curevac, sementara pemilik lainnya termasuk pemerintah Jerman dan perusahaan farmasi GixoSmithKline.
Yayasan Bill dan Melinda Gates yang merupakan badan amal dari perusahaan raksasa Microsoft, menanamkan US$ 40 juta di Curevac pada 2015.
Saat ini, Curevac telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Jerman dan Belgia untuk menguji klinis salah satu vaksin Covid-19.
Pada 2019, perusahaan itu memiliki pendapatan US$ 20,6 juta, meningkat 35 persen dari tahun sebelumnya, meski belum mencatatkan untung.
Curevac juga memiliki nama besar lain dalam daftar mitra yang diajak kerja sama. Perusahaan sedang mengerjakan proyek teknologi dengan raksasa mobil listrik Tesla (TSLA) yang didirikan Elon Musk.
Pada bulan lalu, Musk sempat mencuitkan bahwa divisi Tesla yang berada di Jerman saat ini tengah membangun printer molekuler untuk Curevac, suatu “proyek sampingan” yang juga bisa diaplikasikan oleh perusahaan obat lainnya.
Pada Maret lalu, Hopp mengatakan bahwa Curevac berkomitmen dengan tujuan mereka untuk “berkomitmen melindungi semua orang dari infeksi corona dan meningkatkan terapi bagi pasien di seluruh dunia”.
Jangan lupa juga untuk melihat video 5 tips dari Bill Gates yang menginspirasi Anda dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Referensi:
- Admin. 15 Agustus 2020. Saham Perusahaan Vaksin yang Didukung Bill Gates Melejit. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3h480wf
- Tahir Saleh. 15 Agustus 2020. Baru Sehari Masuk Bursa, Saham Ini Meroket Gegara Bill Gates. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3axinGC
- Mekar Djulianti. 15 Agustus 2020. Saat Bill Gates Bisa Kerek Saham IPO Hampir 250%, Kok Bisa?Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/34gLCfN
- Admin. 16 Agustus 2020. Saham Perusahaan Vaksin Bill Gates Melejit Tiga Kali Lipat. Krjogja.com – https://bit.ly/3g2DmSw
Sumber Gambar:
- Bill Gates – https://cnn.it/3au3u7H
- Curevac – https://bit.ly/3125QaV
dilema besar
