Bagaimana cara memilih bisnis sampingan yang cocok untuk pemula? Berikut dua hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih bisnis sampingan.
Yuk ketahui selengkapnya dalam panduan belajar cara memilih side hustle.
Mengenal Cashflow Quadrant
Pertanyaan yang banyak ditanyakan oleh para pemula ketika ingin memiliki bisnis sampingan, salah satunya adalah seperti berikut ini:
Bisnis sampingan apa yang cocok?
Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang luas, karena bisnis sampingan yang cocok buat Saya belum tentu cocok untuk Anda. Tetapi ada salah satu hal yang perlu di ketahui yaitu mindset (pola pikir) seseorang.
Secara umum ada 2 macam fungsi bisnis sampingan:
- Hanya sebagai tambahan pendapatan, tidak lebih tidak kurang.
- Saat ini mungkin saja sebagai tambahan pendapatan, tetapi tidak menutup kemungkinan di waktu yang akan datang dapat menjadi pendapatan utama.
Apabila kita mulai bisnis sampingan dengan alasan yang pertama (sebagai tambahan pendapatan tidak kurang tidak lebih) maka tidak terlalu rumit menjalankan bisnis sampingan Anda.
Lain halnya jika alasan menjalankan bisnis sampingan adalah alasan kedua, mengapa?
Karena kita harus meng-upgrade cara pikir kita, pengetahuan dan pengalaman kita. Ada banyak hal yang harus diupgrade untuk menjadi pebisnis.
Menurut Robert Kiyosaki, cara pikir seseorang mengenai uang dapat dikelompokkan ke dalam empat kuadran. Kuadran tersebut diberi nama cashflow quadrant, yang terdiri:
Pada gambar di atas ada empat tipe pendapatan:
- E employee, profesi sebagai karyawan
- S self employee, profesi sebagai pemilik usaha kecil dan para professional (dokter, pengacara dan lain-lain).
- B businessman, memiliki bisnis sendiri (baca: memiliki sistem)
- I investor, pendapatannya dari investasi-investasi.
Nah, kebanyakan orang belum berhasil menyeberang dari sisi kiri kuadran ke sisi kanan, mengapa?
Karena kuadran kiri dan kuadran kanan memiliki dunia yang berbeda. Seseorang yang memiliki usaha sendiri belum tentu adalah seorang pebisnis.
Seseorang yang berinvestasi belum tentu seorang investor. Oleh sebab itu apabila keputusan Anda mulai bisnis sampingan adalah: “Saat ini mungkin saja sebagai tambahan pendapatan, tetapi tidak menutup kemungkinan di waktu yang akan datang dapat menjadi pendapatan utama.”
Maka Anda harus bersiap-siap untuk meningkatkan kemampuan dan cara pikir.
Bicara bisnis, bisnis sampingan apa yang cocok untuk saya? Saya tidak akan membahas masing-masing bisnis, karena satu banyak sekali peluang bisnis yang ada di sekitar kita.
Hal Penting dalam Memilih Bisnis Sampingan
Hal yang ingin didiskusikan oleh Finansialku adalah hal-hal apa yang biasanya diperhatikan ketika memilih bisnis sampingan:
#1 Sesuaikan dengan Passion Anda
Bekerja bisnis sampingan adalah hal yang cukup sulit, mengapa? Mudahnya, seharian kita beraktivitas di kantor atau tempat kerja, pulang masih mengerjakan atau memantau bisnis sampingan kita, apa tidak capek?
Maka dari itu bekerjalah sesuai dengan passion Anda. Apa itu bekerja dengan passion?
Bekerja dengan passion dapat diartikan: Kerjakan sesuatu yang kita senangi atau senangi sesuatu yang kita kerjakan. Penjelasan lengkap mengenai passion telah kami ulas dalam artikel Mengenal Apa Itu Passion.
#2 Sesuaikan dengan Edukasi atau Pengalaman Anda
Bisnis sampingan bisa juga dijalankan sesuai dengan edukasi atau pengalaman kita, contoh ada seseorang yang bekerja di pengembang (developer) sebagai arsitektur.
Orang tersebut dapat menerima pekerjaan untuk mendesain rumah-rumah milik temannya.
Manfaatkan pendidikan dan pengalaman yang kita miliki untuk menjalankan bisnis adalah suatu keuntungan tersendiri.
Satu lagi hal yang perlu dipikirkan adalah miliki sebuah sistem bisnis, terlebih apabila Anda memilih alasan 2 untuk memulai bisnis sampingan.
Memiliki sistem bisnis memungkinkan bisnis sampingan Anda berperan menjadi pendapatan pasif.
Apapun bisnis sampingan yang akan dijalankan, Kita harus memiliki sebuah rencana bisnis (business plan).
Buat yang singkat, padat dan jelas. Mudahnya buat terlebih dahulu model bisnisnya. Kemudian strategi untuk pemasaran, operasi dan keuangan.
Selanjutnya, Anda dapat membaca panduan belajar: Side Hustle untuk Karyawan.
Strategi untuk menambah penghasilan juga bisa Anda dengarkan di Finansialku Podcast berikut ini:
Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki bisnis sampingan dan masih bingung harus mulai dari mana, Anda bisa konsultasi dengan Certified Financial Planner (CFP) Finansialku.
Namun, sebelumnya lakukan dahulu cek kesehatan keuangan supaya konsultasi Anda bisa selesai tepat sasaran, ya. Tenang! Cek kesehatan keuangan bisa Anda lakukan melalui aplikasi Finansialku juga, kok.
Anda dapat mengunduh Aplikasi Finansialku di Apps Store atau Play Store dan manfaatkan potongan harga Rp 50 ribu dengan kode promo: WEBTAHUNAN untuk biaya member PREMIUM yang lebih ekonomis selama satu tahun.
Bagi Anda yang saat ini masih memiliki gaji UMR tetap bersyukur dan jangan berkecil hati. Finansialku punya cara meningkatkan gaji UMR jadi Rp 10 juta, simak dalam video berikut ini. Jangan lupa untuk subscribe Youtube Finansialku untuk update tips keuangan lainnya.
Editor: Nurdevi Noviana
Sumber Gambar:
- Cover – https://bit.ly/3hMs2y3
dilema besar