Hari ini GoTo, grup baru hasil merger Tokopedia dan Gojek. Apa keuntungan buat konsumen dan driver?
Selengkapnya dapat diketahui dalam berita Finansialku berikut ini.
GoTo, Grup Baru Hasil Merger Tokopedia dan Gojek
Hari ini, Senin (17/05), Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan lahirnya perusahaan atau grup baru hasil merger kedua perusahaan digital tersebut yang diberi nama GoTo.
Dalam keterangannya, GoTo Group ini merupakan perusahaan yang menciptakan platfrom pertama di Asia Tenggara yang menampung tiga kasus penggunaan penting dalam satu ekosistem.
GoTo menggabungkan e-niaga, sesuai permintaan, dan layanan keuangan di dalam platform tersebut.
Andre Soelistyo, dari Gojek ditunjuk untuk menjadi CEO Group dari perusahaan hasil merger Tokopedia dan Gojek ini.
Logo GoTo via https://tekno.kompas.com/
[Baca Juga: Gojek Beli Saham Linkaja, Ini Rencana Kedua Perusahaan Start-up]
Sementara itu, Presiden GoTo ditunjuk dari pihak Tokopedia, yaitu Patrick Cao. Sehingga, tidak mengubah posisi Kevin Aluwi sebagai CEO Gojek, dan William Tanuwijaya sebagai CEO Tokopedia.
Nantinya, Andre juga akan memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial, yang mana bisnisnya mencakup Gopay dan layanan keuangan serta solusi bisnis mitra usaha.
“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.” Kata Andre dalam keterangan tertulis, dikutip laman finance.detik.com, Senin (17/05).
Dikatakan bahwa GoTo adalah sebuah kombinasi dari dua perusahaan yang memiliki prinsip, pemikiran, dan etos kerja yang sama.
“Ini adalah kombinasi dari dua perusahaan yang memiliki prinsip, pemikiran, dan etos kerja yang sama. Melahirkan kesepakatan dengan ukuran dan skala bisnis seperti Gojek dan Tokopedia dalam waktu yang relatif singkat dan lancar, hanya dapat tercapai karena kami sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu selalu memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen didukung oleh jaringan mobilitas tercepat dan terbesar dari para mitra driver dan merchants kami.
Grup GoTo berada dalam posisi kuat untuk memenuhi lebih banyak lagi kebutuhan sehari-hari konsumen.” Kata CEO Gojek, Kevin Aluwi.
Sementara itu, dalam keterangan yang berbeda, Co-Founder dan CEO Tokopedia, Wiliam Tanuwijaya mengatakan kalau GoTo berdiri sesuai dengan misi awal Tokopedia.
Logo Tokopedia via https://inet.detik.com/
[Baca Juga: Gojek dan Telkom – ITDRI Luncurkan Muda Maju Bersama, Untuk Kembangkan Startup]
Misi awal tersebut adalah menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal dalam mengembangkan bisnisnya.
“Di saat yang sama, memberi pengguna akses yang sama kepada barang dan jasa di seluruh penjuru negeri. Selain mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, Grup GoTo akan memberikan kemudahan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh akses terhadap produk dan layanan berkualitas, kapan pun dan di mana pun. Perjalanan untuk mencapai tujuan kami masih panjang, tetap hari ini adalah tentang dimulainya langkah bersama.” Kata Wiliam.
Adapun, daftar investor blue-chip dari Grup GoTo ini terdiri dari:
- Alibaba Group
- Astra International
- BlackRock
- Capital Group
- DST
- JD.com
- KKR
- Northstar
- Pacific Century Group
- Paypal
- Provident
- Sequoia Capital
- SoftBank Vision Fund 1
- Telkomsel
- Temasek
- Tencent
- Visa
- Warburg Pincus
Apa Keuntungan Merger Gojek-Tokopedia untuk Para Mitra Termasuk Driver?
Hadirnya GoTo, perusahaan hasil merger antara Tokopedia dan Gojek ini dikatakan bakal memberikan dampak positif buat para mitranya, termasuk driver.
Dikatakan, GoTo akan memberikan kesempatan untuk para driver agar mendapatkan pesanan yang lebih banyak dan jangkauan yang lebih luas.
Sebagaimana dituliskan dalam keterangan yang dikutip sebelumnya, baik driver atau pun mitra merchants Tokopedia lainnya, sama-sama punya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Driver akan punya kesempatan untuk mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna dan mitra Tokopedia.
Sementara mitra merchants dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk mengembangkan usahanya.
Model bisnis perusahaan GoTo ini akan semakin beragam, stabil, dan berkelanjutan ke depannya.
GoTo juga bakal berkontribusi lebih besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, dengan bermodalkan transaksi platform Gojek yang memiliki volume tingga, juga platform Tokopedia yang memiliki frekuensi medium.
“Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi.” Kata Patrick.
Bagaimana pendapat Sobat Finansialku mengenai kegiatan merger antara Tokopedia dan Gojek ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!
Sobat Finansialku juga bisa berdiskusi bersama dengan teman-teman atau keluarga dengan membagikan berita dari Finansialku ini lewat pilihan platform media sosial yang tersedia di samping. Sampai jumpa di artikel Finansialku selanjutnya!
Sumber Referensi:
- Leo Dwi Jatmiko. 17 Mei 2021. Gojek-Tokopedia Merger, Ini Keuntungan Penggunanya. Teknologi.bisnis.com – https://bit.ly/3olqCfA
- Rully R. Ramli. 17 Mei 2021. Gojek-Tokopedia Merger, Driver Gojek Bisa Dapat Pendapatan Lebih Besar. Money.kompas.com – https://bit.ly/3wbd9Ke
- Amalia Nur Fitri. 17 Mei 2021. Gojek dan tokopedia resmi merger, menjadi GoTo. Industri.kontan.co.id – https://bit.ly/3uXlmBp
- Monica Wareza. 17 Mei 2021. Resmi! Tokopedia & Gojek Merger Hari Ini, Namanya GoTo. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3bzmXFM
- Sylke Febrina Laucereno. 17 Mei 2021. Gojek-Tokopedia Merger, Ini Jajaran Direksinya. Finance.detik.com – https://bit.ly/3hwRpnK
dilema besar
