Gokil! Target IPO Ant Group Naik Jadi Rp 515 Triliun!

#FinansialkuNews Ant Group Ant Group IPO Bursa Saham Investasi IPO IPO Ant Group SahamLeave a Comment on Gokil! Target IPO Ant Group Naik Jadi Rp 515 Triliun!

Gokil! Target IPO Ant Group Naik Jadi Rp 515 Triliun!

Target IPO Ant Group Jack Ma naik menjadi US$ 35 miliar atau setara Rp 515 triliun setelah melihat minat investor yang luar biasa.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku and News

 

Ant Group Naikan Harga IPO

Ant Group meningkatkan target penawaran umum perdana (IPO) di bursa saham Shanghai menjadi US$ 35 miliar (Rp 515 triliun) setelah mempertimbangkan minat investor.

Perusahaan yang berafiliasi dengan Alibaba dan masih dikendalikan oleh Jack Ma tersebut akan mencetak rekor penawaran perdana tertinggi sepanjang masa jika terlaksana, mengalahkan rekor IPO Saudi Aramco senilai US$ 29 miliar.

Melansir dari Bisnis, target IPO ini berdasarkan kenaikan target kapitalisasi pasar menjadi US$ 250 miliar, dari perkiraan sebelumnya sebesar $ 225 miliar. Adapun target IPO raksasa fintech China tersebut naik dari sebelumnya US$ 30 miliar.

Ant dapat melebihi kapitalisasi pasar Bank of America Corp atau dua kali lebih dari ukuran Citigroup Inc. Di antara bank-bank AS, hanya JPMorgan Chase & Co. yang lebih besar yaitu US$ 300 miliar.

Gokil! Target IPO Ant Group Naik Jadi Rp 515 Triliun! 02

[Baca Juga: Wow! Alibaba Berencana ‘Suntik’ Grab Rp 44,7 Triliun!]

 

Ant Group telah mendapatkan persetujuan dari regulator bursa Shanghai pada hari Jumat (18/9/2020) untuk melaksanakan IPO.

Rencana tersebut dilakukan di tengah hantaman sejumlah peraturan baru yang bertujuan untuk mengurangi risiko di sektor keuangan online China.

Regulator telah membatasi sumber pendanaan pinjaman kecil, membatasi suku bunga pinjaman, dan memberlakukan persyaratan modal dan lisensi baru pada Ant Group dan perusahaan sejenis lainnya.

Ant dibentuk pada tahun 2014 untuk menjalankan Alipay, layanan pembayaran digital yang digunakan oleh hampir 1 miliar orang di China, dan mendapatkan sebagian besar pendapatan dari pinjaman cepat konsumen.

Ant Group, yang tumbuh dari aplikasi pembayaran Alipay, sekarang mendapatkan sebagian besar pendapatannya penyaluran pinjaman konsumen, yang mendorong belanja konsumen China yang terus meningkat.

CEO Ant Eric Jing mengatakan kepada Think Business pada 2017 bahwa alasan nama perusahaan “Ant” atau serangga kecil, semut, karena perusahaan melayani “orang-orang kecil”.

Sebelumnya manajemen Ant Group menyatakan bahwa induk usaha Alipay ini akan tercatat di papan STAR di Bursa Shanghai dan di Bursa Hong Kong.

Papan Star atau Star Market (Science and Technology Innovation Board) adalah papan baru untuk perusahaan rintisan teknologi yang ingin IPO di Bursa China (mirip papan perdagangan teknologi di Bursa Nasdaq).

Pencatatan ganda atau dual listing ini akan membantu rencana Ant Group dalam mempercepat rencana digitalisasi industri jasa di China.

“Menjadi perusahaan publik akan meningkatkan transparansi bagi para pemangku kepentingan kami, termasuk pelanggan, mitra bisnis, karyawan, pemegang saham, dan regulator,” kata Eric Jing dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (22/09).

“Melalui komitmen kami untuk melayani yang kurang terlayani, [kehadiran] kami memungkinkan seluruh masyarakat untuk berbagi pertumbuhan [bisnis] kami,” katanya.

Perusahaan juga menjalankan bisnis asuransi dan reksa dana pasar uang, selain menyediakan penilaian kredit dan layanan teknologi untuk industri keuangan.

Alipay memiliki 711 juta pengguna aktif yang sebagian besar berada dan mencatat nilai transaksi senilai US$17 triliun dalam 12 bulan hingga Juni 2020.

 

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA

9 Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

 

Bagi mereka yang tidak memiliki uang tunai, bisa berbelanja melalui Alipay. Ant menyediakan pinjaman dengan nominal kecil tanpa jaminan melalui layanan Huabei (Just Spend) dan Jiebei (Just Lend).

Layanan pertama berfokus pada pinjaman konsumen cepat untuk pembelian iPhone dan lemari es. Sementara yang kedua membiayai apa pun mulai dari perjalanan hingga pendidikan.

Ant menggunakan sebagian modalnya untuk pinjaman ini, tetapi sebagian besar uang itu berasal dari bank, dengan perusahaan bertindak sebagai perantara.

Platform tersebut memberikan pinjaman kepada sekitar 500 juta orang dalam 12 bulan hingga Juni dan mengenakan tarif tahunan untuk pinjaman yang lebih kecil sekitar 15%.

 

 

Bagikan setiap artikel Finansialku kepada rekan atau kenalan yang membutuhkan!

Jika membutuhkan bantuan berupa solusi jitu tentang mengatur keuangan pribadi bisnis atau keluarga, kamu dapat menghubungi Konsultan Perencana Keuangan Finansialku.

Semoga bermanfaat, ya.

 

Sumber Referensi:

  • Aprianto Cahyo Nugroho. 21 September 2020. Ant Group Naikkan Target IPO Jadi Rp515 Triliun. Bisnis.com – https://bit.ly/2Hnev0j
  • Tahir Saleh. 22 September 2020. Gokil! Bidik Rp 518 T, IPO Ant Group Jadi Terbesar di Dunia! com – https://bit.ly/33PBoRC
  • Ferrika Sari. 21 Septeber 2020. Ant Group menaikkan target IPO jadi US$ 35 miliar. Kontan.co.id – https://bit.ly/3cwa8eZ

 

Sumber Gambar:

  • ANT 01 – https://bit.ly/33POQ84
  • ANT 02 – https://bit.ly/3kIYMal

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top