Kabarnya, nilai merger Gojek dan Tokopedia mencapai US$ 18 miliar atau setara Rp 250,2 triliun! Sejauh mana penggabungan dua raksasa digital ini?
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Gojek dan Tokopedia Merger
Gojek Indonesia dan Tokopedia dikabarkan bakal melakukan penggabungan usaha alias merger.
Kabarnya, nilai merger kedua perusahaan raksasa digital Indonesia itu mencapai US$ 18 miliar atau setara Rp 250,2 triliun (kurs Rp 13.900 per dolar AS).
Menurut pemberitaan yang beredar, keduanya telah menandatangani lembar persyaratan terperinci untuk melakukan uji tuntas bisnis masing-masing.
Setelah mempertimbangkan sejak 2018 silam, kedua belah pihak melihat potensi sinergi dan ingin menutup kesepakatan secepat mungkin dalam beberapa bulan mendatang.
[Baca Juga: Wow! Grab dan Gojek Bakal Merger, Bakal Seperti Apa Ya?]
Entitas gabungan akan menciptakan nilai gabungan lebih dari $ 18 miliar, sebagaimana mengutip dari kontan.co.id, Selasa (05/12).
Nantinya bisnisnya berkisar dari pemesanan kendaraan dan pembayaran hingga belanja dan pengiriman online – gabungan lokal dari Uber Technologies Inc., PayPal Holdings Inc., Amazon.com Inc., dan DoorDash Inc.
Perusahaan hasil merger tersebut berencana untuk go public di bursa Amerika Serikat (AS) dan bursa saham Indonesia.
Bila bergabung, nilai perusahaan yang terkenal dengan bisnis ojek online dan e-commerce itu akan tembus US$ 25 miliar atau Rp 347,5 triliun.
Isu ini berhembus di jelang rencana penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) Tokopedia di bursa saham.
Asal tahu saja, Gojek dan Tokopedia memiliki investor yang sama, seperti Google, Temasek Holdings Pte, dan Sequoia Capital India.
Gojek dan Tokopedia tersebut masing-masing memiliki valuasi sekitar US$ 10,5 miliar dan US$ 7,5 miliar, menurut sumber yang mengetahui soal ini dan rasio merger saat ini sedang dibahas.
Pendiri kedua perusahaan telah berteman sejak didirikan lebih dari 10 tahun yang lalu.
Gabungan Gojek dan Tokopedia akan mendominasi di Indonesia, salah satu negara dengan pertumbuhan internet tercepat di dunia.
Kesepakatan antara Gojek dan Tokopedia kemungkinan akan menghadapi hambatan regulasi yang lebih sedikit daripada merger Gojek dengan Grab.
Tokopedia dan Gojek sedang mempertimbangkan beberapa opsi untuk penawaran umum.
Mereka dapat memilih jalur IPO normal di Indonesia dan AS atau bekerja sama dengan perusahaan cek kosong untuk pencatatan saham di AS, kata sumber Bloomberg, yang tidak ingin disebutkan namanya
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI SAHAM Untuk PEMULA
Sumber Referensi:
- Redaksi. 05 Januari 2021. Gojek Dikabarkan Akan Merger dengan Tokopedia. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3ok91E3
- Tommy Patrio Sorongan. 05 Januari 2020. Gojek Dikabarkan Mau Merger dengan Tokopedia. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2XhY7Tf
- Redaksi. 05 Januari 2020. Gojek dikabarkan bakal merger dengan Tokopedia, valuasinya bisa sampai US$ 18 miliar. Kontan.co.id – https://bit.ly/3ogrCks
Sumber Gambar:
- Gojek Tokopedia – https://bit.ly/3ofBgUh, https://bit.ly/35cXeA1
dilema besar