Uang bulanan dijatah, kira-kira bagaimana cara mengelola uang bulanan agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga?
Bersama perencana keuangan dari Finansialku, cari tahu jawabannya di artikel satu ini!
Mengelola Uang Bulanan yang Dijatah Untuk Mencukupi Kebutuhan Keluarga
Namanya Rina, tahun ini adalah tahun ketiganya menikah dengan laki-laki pilihannya.
Tapi, sejak hari pertama menikah, dia tidak pernah tahu berapa pendapatan suami setiap bulannya.
Rina sebenarnya penasaran, tapi dia selalu mengurungkan niat untuk bertanya karena merasa kalau topik itu sangat sensitif dan bisa saja menimbulkan keributan.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Rina dijatah Rp 300 ribu per minggunya. Dengan uang itu, Rina harus bisa memenuhi semua kebutuhan keluarga, sementara suaminya tidak mau tahu, walau tidak sedikit pula momen dia harus menombok kekurangan.
Karena, pernah satu kali Rina mengaku kalau Rp 300 ribu tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga, terlebih dengan keadaan saat ini yang serba mahal.
[Baca Juga: Cara Melindungi Rumah Tangga Dari Badai Keuangan!]
Bukannya didiskusikan, suami malah menyalahkan Rina dan menudingnya tidak bisa mengatur keuangan dengan benar.
Padahal, permasalahan keluarga ini bukan salah satu pihak saja. Ini harus didiskusikan dengan kepala dingin dan pasangan harus mencari solusi atau jalan tengah, bukannya sibuk saling menyalahkan.
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan permasalahan-permasalahan ini sering muncul di antara pasangan menikah, seperti:
- Tidak ada kedudukan yang sama antara istri dan suami, sehingga siapa pun yang punya pendapatan atau uang lebih, merasa paling dominan dan bisa seenaknya pada pasangan.
- Masing-masing pasangan tidak pernah percaya bahwa istri atau suami bisa mengelola keuangan dengan tepat.
- Suami selalu menyepelekan dan menyalahkan istri, menuding tidak mampu dan kurang paham tentang keuangan, tanpa mau mendengarkan alasan yang sebenarnya.
- Tidak ada keterbukaan antara masing-masing pasangan
- Pola pikir dan kebiasaan masing-masing pasangan yang berbeda karena pola asuh orang tua tentang uang dan latar belakang yang berbeda.
Solusi
Untuk menghindari ini, berikut saya berikan beberapa tips dan cara mengelola uang bulanan agar tidak ada lagi permasalahan keuangan di rumah tangga:
#1 Buat Anggaran
Baik suami atau istri, harus punya pola pikir saling terbuka terhadap pendapat, agar bisa duduk dan membuat anggaran bersama-sama, sehingga ada transparansi.
Pastikan untuk membuat anggaran dengan skala prioritas kewajiban sampai keinginan.
#2 Catat Keuangan
Cara mengelola uang bulanan selanjutnya, catat semua pengeluaran dan pemasukan dengan rinci, kalau perlu, simpan nota atau bukti pembayaran lainnya.
Pencatatan keuangan dan membuat anggaran ini bisa dilakukan dengan sederhana menggunakan aplikasi Finansialku yang bisa Anda download di Play Store dan App Store.
#3 Berani
Baik istri atau suami harus punya keberanian dan inisiatif untuk membahas keuangan dengan pasangan, dan menjelaskan secara jujur dan terbuka tentang kondisi keuangan keluarga.
Minta Bantuan
Jika ketiga cara mengelola uang bulanan di atas belum berhasil diterapkan, pasangan perlu menghubungi orang ketiga, yaitu saya dan perencana keuangan dari Finansialku, yang akan membantu menyelesaikan setiap masalah keuangan yang ada.
Tidak perlu gengsi dan takut, karena kami, para perencana keuangan siap membantu Anda untuk bisa menyelesaikan semua permasalahan keuangan keluarga.
Anda bisa menghubungi kami lewat fitur ‘Konsultasi Keuangan’ di aplikasi Finansialku.
Jangan biarkan ini berlarut-larut dan menjadi ancaman buat kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga Anda. Segera hubungi kami dan selesaikan permasalahan keuangan keluarga Anda secepatnya!
Apakah Anda punya pertanyaan terkait hal ini? Silakan tuliskan di kolom komentar.
Pastikan juga kalau teman-teman atau keluarga terdekat Anda tahu tentang tips ini dengan membagikan artikel dari Finansialku lewat pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih!
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/3rFNzu6
dilema besar