Jangan anggap remeh penyakit Demam Berdarah Dengue. Pasalnya, penyakit ini bisa merenggut nyawa lho!
Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda mulai waspada dengan mengetahui informasi tentang gejala, ciri-ciri, dan pertolongan pertamanya. Yuk, simak ulasannya dalam artikel berikut ini.
Rubrik Finansialku
Apa Itu Demam Berdarah Dengue?
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini ditemukan di wilayah tropis dan subtropis.
Virus Dengue masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Nyamuk tersebut merupakan pembawa (carrier) virus Dengue.
Penyakit ini mudah sekali menular. Penularan terjadi ketika nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus Dengue. Saat nyamuk tersebut mengigit orang lain, virus akan tersebar.
Demam berdarah Dengue telah menjadi penyakit endemik di wilayah Indonesia sejak tahun 1960-an. Berdasarkan laporan Kementrian Kesehatan Indonesia, sejak Januari sampai April 2020 ini, terdapat 49.563 kasus DBD. Artinya, DBD tidak bisa dianggap remeh.
Ciri-Ciri dan Gejala Demam Berdarah Dengue
Gejala umumnya timbul 4-7 hari sejak gigitan nyamuk, dan dapat berlangsung selama 10 hari. Ciri-ciri demam berdarah pada anak-anak dan orang dewasa terbilang khas. Untuk itu, Anda perlu mengetahui ciri-ciri dan gejala DBD sebagai langkah awal.
#1 Ciri-Ciri Demam Berdarah Pada Anak-anak
Pada anak-anak, ciri-ciri DBD adalah sebagai berikut.
- Demam, bisa ringan atau tinggi;
- Muncul ruam berbentuk bitnik-bintik merah;
- Sakit tenggorokan;
- Terkadang disertai batuk atau pilek;
- Nyeri perut;
- Sulit minum, sehingga menyebabkan mulut kering dan frekuensi buang air kecil menurun;
- Ada pendarahan di hidung dan gusi;
- Lesu;
- Tidak punya nafsu makan.
[Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan Keluarga yang Terbaik]
#2 Ciri-Ciri Demam Berdarah Pada Orang Dewasa
Adapun ciri-ciri DBD pada orang dewasa, seperti berikut ini.
- Panas tinggi secara mendadak, tanpa sebeb yang jelas. Suhu tubuh bisa melebihi 40 derajat celcius;
- Timbul ruam merah;
- Nyeri pada beberapa anggota tubuh seperti persendian, kepala, punggung, dan beakang bola mata;
- Mual dan muntah;
- Mengalami diare;
- Tekanan darah menurun;
- Denyut nadi melemah;
- Mulut kering.
Pertolongan Pertama Demam Berdarah Dengue
Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, jangan diabaikan. Pertolongan pertama biasanya ilakukan untuk mengatasi demam dan dehidrasi.
Lakukan hal berikut ini sebagai pertolongan pertama:
- Banyak beristirahat;
- Minum banyak cairan untuk menghindari adanya dehidrasi. Terutama untuk mengganti cairan tubuh yang terbuang karena gejala demam tinggi dan muntah-muntah. Beberapa jenis miniman yang disarankan adalah air kelapa, jus buah atau sayuran, oralit, teh manis, atau susu. Namun, jika cairan tersebut tidak bisa, penderita harus dirawat di rumah sakit untuk diberi cairan infus. Fungsinya supaya kadar trombosit serta kadar hematokrit bisa normal kembali.
- Berikan asupan makanan yang bernutrisi;
- Meminum parasetamol atau acetaminophen untuk meredakan demam dan nyeri;
- Tidak meminum ibuprofen, aspirin, atau naproxen sodium untuk meredakan gejala demam dan nyeri;
- Menghentikan segala aktivitas untuk sementara waktu hingga tubuh benar-benar sembuh.
Sayangnya, belum ada obat untuk penyakit ini. Namun, pengobatan lebih lanjut adalah segera ke rumah sakit. Apalagi, jika tidak ada tanda-tanda kesembuhan dan gejala semakin parah. Memeriksakan diri ke dokter adalah pilihan yang tepat.
Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati
Demam berdarah Dengue tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, siapapun bisa terkena penyakit ini. Oleh karena itu, ingatlah apa kata pepatah. Ada baiknya mencegah daripada mengobati. Itu memang benar.
Pencegahan bisa dilakukan dengan hidup sehat dan bersih. Caranya, Anda harus membasmi genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk dengan warna hitam putih ini.
Anda dapat menerapkan 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-penampuangan air, dan mengubur barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Menggunakan obat nyamuk seperti semprotan atau lotion anti nyamuk dapat juga membantu pencegahan.
Selain itu, Anda pun harus menyiapkan asuransi kesehatan. Ini wajib Anda miliki supaya tidak jatuh miskin saat harus membayar biaya pengobatan di rumah sakit.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai asuransi kesehatan? Jangan lupa baca E-book gratis dari Finansialku berikut ini. Yuk, belajar cara memproteksi diri dan keluarga dari kejadian yang tak terduga! Jangan sampai Anda menyesal.
Download E-book Studi Kasus Asuransi Kesehatan
Sudah punya asuransi kesehatan untuk Anda dan keluarga? Ketahui jenis-jenis asuransi kesehatan versi Finansialku berikut ini!
Anda juga akan membutuhkan dana darurat untuk kesehatan lho! Gunakan Aplikasi Finansialku yang memiliki berbagai fitur yang memungkinkan Anda untuk merencanakan dana kesehatan. Dapatkan aplikasinya di sini sekarang juga!
Itu dia informasi mengenai gejala, ciri-ciri, dan pertolongan pertama demam berdarah Dengue.
Jangan lupa untuk share artikel ini pada rekan atau kerabat Anda supaya lebih waspada. Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Fitrina Aprilia. 24 Januari 2020. Demam Berdarah. Halodoc.com – https://bit.ly/2XSNGFW
- Redaksi Halodoc. 14 Agustus 2019. Lakukan Hal Ini untuk Mengobati Gejala Demam Berdarah. Halodoc.com – https://bit.ly/2Bt1lfg
- Admin. 17 Maret 2020. Ciri-ciri Demam Berdarah Dengue pada Bayi, Beda dari Orang Dewasa. Health.kompas.com – https://bit.ly/3gOUA7G
- Giovanni Jessica. 10 Juni 2019. Mengenal Ciri-ciri DBD Sebagai Langkah Antisipasi Penyakit Ini. Sehatq.com – https://bit.ly/2ZZo64J
Sumber Gambar:
- DBD 01 – https://bit.ly/3cq2wsx
- DBD 02 – https://bit.ly/3cuBujV
dilema besar