Gara-gara cuitan CEO Tesla, Elon Musk, harga bitcoin langsung turun tajam menjadi 45.700 dollar AS atau setara dengan Rp 648 juta (kurs Rp 14.200).
Baca selengkapnya dalam artikel Finansialku berikut.
Tesla Tak Lagi Terima Bitcoin Sebagai Alat Transaksi
Melalui sebuah tweet resmi CEO Tesla, Elon Musk mengumumkan takkan lagi menerima bitcoin sebagai alat pembayaran di Tesla. Alasannya, ia khawatir dengan dampak pemakaian mata uang kripto itu terhadap lingkungan.
Pada akun Twitter resminya, @elonmusk, menulis prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi bitcoin.
To be clear, I strongly believe in crypto, but it can’t drive a massive increase in fossil fuel use, especially coal
— Elon Musk (@elonmusk) May 13, 2021
“Terutama (pemakaian) batu bara, yang memiliki emisi karbon terburuk dibanding bahan bakar lainnya,” kicaunya, pada Rabu (12/05) lalu.
Seperti diketahui, mata uang kripto ini memang bergantung pada sistem komputer yang bersaing untuk memecahkan masalah matematika rumit dan menggunakan listrik dalam jumlah besar.
Gara-gara cuitan Bos Tesla tersebut, harga bitcoin langsung turun tajam menjadi 45.700 dollar AS atau setara dengan Rp 648 juta (kurs Rp 14.200).
Bukan cuma bitcoin, mata uang kripto terbesar kedua, ethereum, juga turun ke sesi terendah di level 3.543 dollar AS (Rp 50 juta) dan terakhir ke level 3.633 dollar (Rp 51 juta) atau turun 4,6 persen. Pada Rabu lalu, ethereum sempat mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar 4.380 dollar AS.
Asal tahu saja, Musk telah menjadi pendukung utama mata uang kripto atau cryptocurrency, termasuk bitcoin dalam setahun terakhir.
Dalam laporannya ke Securities and Exchange Commission pada bulan Februari, Tesla mengungkapkan bahwa perusahaan membeli bitcoin senilai US$ 1,5 miliar.
Perusahaan mencatat keuntungan bersih US$ 101 juta dari penjualan bitcoin selama kuartal tersebut, membantu meningkatkan laba bersih ke rekor tertinggi pada kuartal pertama.
[Baca Juga: Wamendag Nilai Potensi Uang Kripto Sebagai Aset Sangat Menjanjikan]
Untuk saat ini, Musk tampaknya telah berbalik arah dalam beberapa pekan terakhir ini mendukung dogecoin, cryptocurrency yang terinspirasi meme.
Tesla minggu lalu juga “menangguhkan pembelian kendaraan menggunakan bitcoin,” karena kekhawatiran atas “penggunaan bahan bakar fosil yang meningkat pesat untuk penambangan bitcoin”.
Data Universitas Cambrige dan Badan Energi Internasional baru-baru ini menunjukkan penambangan bitcoin setiap tahun memakan energi hampir sama dengan kebutuhan negara Belanda per tahun, melansir dari Katadata.co.id.
Musk juga mendorong lebih jauh ke dalam dogecoin. Usaha kedirgantaraannya, SpaceX, mengumumkan minggu lalu akan menerima dogecoin sebagai pembayaran untuk meluncurkan ‘misi DOGE-1 ke Bulan.
Dukungan Elon Musk telah membantu meningkatkan harga koin, mendorong penerimaan di antara beberapa pedagang.
Platform pertukaran Crypto Coinbase mengatakan akan menawarkan koin digital dalam enam hingga delapan minggu ke depan.
Platform perdagangan populer lainnya di antara investor ritel, Robinhood dan Binance, sudah memungkinkan pengguna untuk berdagang dogecoin.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Sumber Referensi:
- Sorta Tobing. 13 Mei 2021. Elon Musk Setop Pakai Bitcoin untuk Beli Tesla, Harga Kripto Jatuh. Katadata.co.id – https://bit.ly/3or5BQH
- Listyorini. 17 Mei 2021. Waspadai, Tesla Akan Jual Sisa Kepemilikan Bitcoin. Investor.id – https://bit.ly/3yj1Xga
- Fika Nurul Ulya. 14 Mei 2021. Tesla Tak Lagi Terima Bitcoin, Harganya Kian Anjlok Jadi Rp 600 Jutaan. Kompas.com – https://bit.ly/3yfgv0y
Sumber Gambar:
dilema besar