GAWAT! Ini Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Akhir 2020!

Ekonomi Ekonomi Global Ekonomi RI Perekonomian RI Pertumbuhan EkonomiLeave a Comment on GAWAT! Ini Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Akhir 2020!

GAWAT! Ini Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Akhir 2020!

Bagaimana nasib ekonomi RI di akhir tahun 2020? Apakah Indonesia akan masuk ke dalam jurang resesi seperti yang sudah diprediksi sebelumnya?

Mari kita bahas melalui artikel Finansialku di bawah ini.

 

Rubrik Finansialku

Finansialku Planner

 

Kondisi Ekonomi di Indonesia

Belum tuntasnya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi faktor utama kinerja perekonomian nasional sulit ke level positif.

Pelonggaran aktivitas, bantuan, serta stimulus yang dilakukan oleh pemerintah selama ini bertujuan agar perekonomian tetap hidup, belum bisa dikatakan untuk kembali normal.

Sebab, virus Covid-19 yang menjadi akar permasalahan penyebab pelambatan aktivitas ekonomi belum tertangani optimal.

Akibat pandemi COVID-19, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mengalami revisi dari Kerangka Ekonomi Makro dan pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PKEM PPKF), di mana pada awalnya pemerintah memperkirakan tahun ini pertumbuhan ada di kisaran minus 0,4% sampai dengan 2,3%.

Namun, sesudah melihat realisasi kuartal ke-2 dan angka pada bulan Juli maka diperkirakan untuk pertumbuhan tahun 2020 di kisaran ada di minus minus 1,1 hingga positif 0,2% artinya agak bergeser ke arah negatif atau mendekati 0.

Daftar Stimulus Ekonomi Selama Pandemi Yang Bisa Dimanfaatkan 02 - Finansialku

[Baca Juga: Mengenal Ekonomi Etatisme, Salah Satu Sistem Ekonomi Dunia]

 

Pada kuartal II 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi RI minus hingga 5,32 persen.

Secara kuartalan, ekonomi terkontraksi 4,19 persen dan secara kumulatif terkontraksi 1,26 persen. Kontraksi ini lebih dalam dari konsensus pasar, maupun ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia di kisaran 4,3 persen hingga 4,8 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ekonomi Indonesia berdasarkan PDB kuartal II atas dasar harga berlaku mencapai Rp 3.687,7 triliun.

Sementara itu, berdasarkan harga dasar konstan dengan tahun dasar 2010 adalah Rp 2.589,6 triliun.

 

Prediksi Ekonomi Indonesia di Akhir Tahun 2020

Perekonomian Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh prospek pertumbuhan ekonomi dunia yang mungkin pada kuartal ketiga nanti akan banyak muncul revisi proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2021 yang akan dilakukan oleh lembaga-lembaga internasional dimana untuk tahun 2021 nampaknya masih akan sangat tergantung juga pada penanganan COVID-19 dan apakah terjadi secondwave.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut bahwa perlambatan terdalam pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah terjadi di kuartal II-2020.

Maka, di kuartal III dan kuartal IV-2020 perekonomian domestik diyakini akan memasuki tahap pemulihan.

Airlangga juga memperkirakan perekonomian di kuartal III masih terkontraksi, namun proyeksinya jauh lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 yang sebesar -5,3 persen.

Laju pemulihan perekonomian sudah terlihat dengan berbagai indikator seperti realisasi pertumbuhan investasi yang naik sebesar 1,7 persen secara tahunan atau Rp 616,6 triliun periode Januari-September 2020, dan juga kinerja ekspor-impor yang secara kumulatif tahun berjalan masih mencetak surplus.

Pada September 2020, neraca perdagangan Indonesia sudah mencetak surplus USD 2,44 miliar. Namun, saat ini masih terdapat kendala terkait tertahannya permintaan (demand) masyarakat, yang menyebabkan masih melambatnya konsumsi masyarakat.

Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!

15 Ebook Perencanaan Keuangan 20an

 

Pemerintah Tetap Optimis Ekonomi Akan Pulih

Proses pemulihan ekonomi nasional yang terdampak parah pandemi Covid-19 membutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat.

Sehingga tercipta harapan baru untuk kondisi ekonomi yang baik. Pemerintah daerah juga diminta aktif untuk memberikan informasi atas berbagai upaya penanganan pandemi Covid-19 yang telah dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

Alhasil diyakini akan meningkatkan rasa optimisme publik di tengah kondisi sulit ini. Dalam kondisi ketidakpastian ini, pemerintah akan terus menggunakan instrumen kebijakan yang dimiliki secara maksimal.

Koordinasi kebijakan fiskal moneter akan terus dijaga untuk bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan pemulihan ekonomi serta dapat menciptakan stabilitas terutama kepada instrumen-instrumen yang penting seperti surat berharga negara pasar saham maupun nilai tukar.

 

Tetap Tenang dan Siapkanlah Diri Dalam Ketidakpastian

Tidak ada yang benar-benar tahu kapan penyebaran virus Covid-19 ini akan berakhir.

Bukan kamu saja yang merasa sulit, tapi seluruh dunia juga sedang merasa kesulitan untuk menghadapi situasi ini. Untuk menghadapi situasi yang tidak pasti ini, kita harus sangat bijak dalam mengelola keuangan kita.

Pemerintah mengatakan bahwa kita harus belanja agar bisa membantu perekonomian. Betul, boleh sekali kita belanja untuk membantu negara.

Selain itu, belanja adalah hal yang menyenangkan bukan? Namun, tetap dikontrol ya. Kita boleh belanja apapun, tapi tetap diingat bahwa kita juga harus menyisihkan uang untuk dana darurat.

Karena, dana darurat lah yang akan menolong keuangan kita di masa-masa krisis seperti ini. Kalau kamu baru mau mulai siapkan dana darurat, kamu bisa mulai siapkan dengan menggunakan Aplikasi Finansialku.

Hitung berapa dana darurat yang kamu butuhkan dan berapa budget yang harus kamu sisihkan untuk dana darurat kamu. Untuk mendapatkan fitur yang lebih banyak di Aplikasi Finansialku, kamu bisa upgrade Aplikasi kamu ke premium. Bisa pakai kode NABUNG10 supaya dapat diskon!

 

Jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan berdo’a supaya situasi ini cepat berlalu.Semoga bermanfaat ya!

 

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 22 Oktober 2020. Presiden Jokowi Minta Pemda Libatkan Tokoh Masyarakat Bangkitkan Optimisme Masyarakat. Merdeka.com – https://bit.ly/3owR4Te
  • Admin. 25 Oktober 2020. Menko Airlangga Sebut Ekonomi RI Mulai Pulih di Kuartal iii. Merdeka.com – https://bit.ly/3oyrTzF
  • Hendra Kusuma. 17 Agustus 2020. Sri Mulya Prediksi Ekonomi RI 11 Sepasang 2020. Finance.detik.com  – https://bit.ly/31OwR1k

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top