Gawat! Belum Beres Pandemi, Virus Flu Baru Ditemukan di China

Gawat! Belum Beres Pandemi, Virus Flu Baru Ditemukan di China

Oh, here we go again! Pandemi corona belum beres, ilmuwan identifikasi flu baru di China yang berpotensi jadi pandemi baru!

Informasi selengkapnya dapat diketahui di berita Finansialku di bawah ini.

 

Rubrik Finansialku

 

Flu Baru Diidentifikasi Muncul di China yang Berpotensi Jadi Pandemi Baru

Pandemi virus corona belum tuntas benar, para ilmuwan berhasil identifikasi virus flu baru di tanah Tiongkok.

Virus flu baru ini dinamai G4 EA H1N1, karena masih satu rumpun dengan virus H1N1 yang pernah mewabah pada 2009 lalu.

Virus ini dikatakan dibawa oleh hewan babi yang penyakitnya bisa menular dan menginfeksi manusia dan bisa bermutasi.

Artinya, penularan dengan cepat bisa saja terjadi dari hewan ke orang, hingga dari orang ke orang, dan menyerang saluran pernapasan.

Virus baru ini pertama kali ditemukan pada orang-orang yang bekerja di industri dan rumah potong babi di China, sebagaimana dilansir laman health.detik.com, Selasa (30/06).

Dilansir dari sumber lain, jejak virus ini bahkan sudah ditemukan di tubuh orang-orang yang berinteraksi langsung dengan hewan babi di atas.

Dalam jurnal penelitian Proceedings of The National Acadamy of Sciences (PNAS) pada Senin (29/06), dikatakan bahwa sekitar 10 persen para pekerja di industri dan rumah potong babi di China positif terinfeksi.

“Berdasarkan hasil pengawasan, 35 dari 338 pekerja di peternakan babi, atau sekitar 10 persen, positif terinfeksi virus G4 EA H1N1.” Sebagaimana tertulis dalam jurnal tersebut, dikutip dari pikiran-rakyat.com, Selasa (30/06).

[Baca Juga: Mencengangkan! Ini Dia Prediksi Ekonomi Global Setelah Covid-19!]

 

Ditambah lagi, virus flu baru ini sedikit berbeda dengan H1N1, karena galur flu ini belum mampu diatasi dengan vaksin influenza biasa, dan imunitas populasi saat ini terbukti tidak mampu melindungi diri dari virus G4.

Oleh karena itu, meski belum mendesak, para ilmuwan meminta masyarakat untuk mulai waspada dan memerintahkan otoritas tiap negara untuk memperketat pengawasan.

“Saat ini kita teralihkan oleh virus corona dan memang demikian. Tapi kita tidak boleh abal dengan virus baru yang potensial berbahaya.” Kata Profesor dari Nottingham University, Kin-Chow, dikutip BBC melalui health.detik.com, Selasa (30/06).

 

Padahal….

Kemunculan ancaman baru buat umat manusia ini tentu membuat kita makin frustasi, terlebih dalam keadaan yang belum benar-benar kondusif karena pandemi virus corona belum teratasi.

Bahkan, WHO, memperingatkan negara adidaya kalau pandemi belum sampai puncaknya di Amerika.

Informasi ini dikutip dari Channel News Asia melalui laman kontan.id, Kamis (25/06).

Bahkan pihaknya juga mengatakan pada tingkat kasus baru saat ini, kekurangan alat pemurnian oksigen untuk membantu pasien juga meningkat drastis.

“Pada bulan pertama wabah ini, kurang dari 10.000 kasus dilaporkan ke WHO. Pada bulan lalu, hampir empat juga kasus telah dilaporkan.” Kata Tedros Adhanom Ghebreyesus, Dirjen WHO dalam konferensi pers, dikutip laman yang sama.

Sementara itu, di Indonesia, meski beberapa provinsi sudah mulai menjalani adaptasi kebiasaan baru, tidak mengubah kurva kasus yang terus meningkat setiap harinya.

Dalam situs resmi penanganan Covid-19 untuk Indonesia, per tanggal 29 Juni kemarin, ada total kasus positif berjumlah 55.092, dengan pasien sembuh 23.800, dan meninggal dunia 2.805.

Bahkan di hari-hari pertama pemberlakuan new normal, jumlah kasus per harinya meningkat drastis menjadi 1.000 per hari.

Oleh karena itu, Finansialku lagi-lagi ingin mengingatkan buat Sobat Finansialku untuk tetap berkegiatan di rumah, apabila keadaan tidak mendesak.

Apabila keadaan benar-benar mengharuskan untuk berkegiatan di luar rumah, jangan lupa untuk lakukan protokol kesehatan dan membawa pelindung diri seperti masker selama berkegiatan di luar rumah.

Finansialku yakin, kita bisa menghadapi ini semua sampai akhir nanti.

Sobat Finansialku, saat ini alam sedang menguji solidaritas manusia di muka bumi. Sebagian dari kita, harus diuji kesabarannya dengan tempaan dari kiri dan kanan.

Inilah saatnya! Kita perlu membuktikan pada alam akan keseriusan kita dalam membantu sesama.

Sobat Finansialku bisa membuktikannya melalui donasi bersama Finansialku, yaitu dengan menekan tombol di bawah ini sekarang. Terima kasih 🙂

 

Bagaimana tanggapan Sobat Finansialku mengenai ancaman virus baru di tengah pandemi ini? Mari kita diskusikan di kolom komentar!

Sobat Finansialku juga bisa diskusikan informasi ini dengan rekan dan keluarga, dengan membagikan artikel ini lewat pilihan platform yang tersedia.

 

Sumber Referensi:

  • Admin. 29 Juni 2020. Data Sebaran. Covid19.go.id – https://bit.ly/3eTC7G2
  • Agil Hari Santoso. 30 Juni 2020. Covid-19 Masih Mengancam, Virus Flu Baru yang Berpotensi Jadi Pandemi Muncul Lagi di Tiongkok. Pikiran-rakyat.com – https://bit.ly/2CNp2zq
  • AN Uyung Pramudiarja. 30 Juni 2020. Berpotensi Jadi Pandemi, Virus Baru G4 Berkerabat dengan Flu Babi. Health.detik.com – https://bit.ly/2CNp2zq
  • AN Uyung Pramudiarja. 30 Juni 2020. Ilmuwan China Temukan Virus Flu Baru, Berpotensi Jadi Pandemi. Health.detik.com – https://bit.ly/3eWKZdq
  • Selfi Oktarianisa. 30 Juni 2020. Ada Flu Baru yang Berpotensi Jadi Pandemi Lagi dari China. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2VxPmnE
  • Admin. 25 Juni 2020. WHO: Pandemi corona di Amerika belum capai puncak. Internasional.kontan.co.id – https://bit.ly/3gc7jQF
  • Admin. 30 Juni 2020. Warning! Virus flu baru dengan potensi pandemi kembali ditemukan di China. Internasional.kontan.co.id – https://bit.ly/3eMmZcW

 

Sumber Gambar:

  • Virus Baru 01 – https://bit.ly/31ti3WJ
  • Virus Baru 02 – https://bit.ly/2Bq5UY3

 

dilema besar