Ini adalah cerita gue yang enggak punya simpanan bahkan tabungan, dan berhasil nyicil uang operasi Rp 70 juta cuma karena lakuin hal sepele ini!
Rubrik Finansialku
Ilusi Gunung Es Keadaan Finansial
Guys!
Abis gajian, enaknya uang disimpan di mana, ya?
Ya! Betul! Enaknya langsung dipakai untuk belanja bulanan sambil mampir ke toko baju sebentar, terus lanjut ke toko sepatu, dan ditutup dengan makan mewah bareng temen-temen, ya?
Terus besoknya, masih dalam rangka selebrasi gajian, makan enak hasil hunting online.
Tenang, cuma satu kali doang, kok! Bener, enggak? Sesudahnya, langsung hidup hemat sampai gaji bulan depan datang.
Hidup dengan pola kayak gini memang seneng banget dilakukan oleh banyak milenial, termasuk………….. GUE.
Tiga tahun lalu, gue juga hidup seperti itu. Hidup semaunya, belanja ini itu tanpa pikir panjang, yang penting gue gaul!
Enggak ada utang, enggak ada cicilan, enggak ada beban, dan enggak ada…………….
Tabungan!
Iya. lo enggak salah baca. Enggak ada tabungan, enggak ada simpenan, di rekening cuma seada-adanya gaji tiap bulannya!
Lo juga begitu, ‘kan? Ngaku, deh! Hahahahahahaha
Dulu, hidup gue tuh adem ayem aja, setiap bulan enggak kesusahan untuk belanja kebutuhan, membeli keinginan, sampai bantu bayar kewajiban orangtua gue sedikit-sedikit.
Gue juga enggak pernah, tuh, yang namanya keteteran tiap menjelang akhir bulan! Karena gue ‘pintar’ mengelola keuangan gue sampai datang gaji di bulan depan! #Sombong.
Pola hidup gue? Ya tipikal anak gaul aja gitu! Pagi sampai sore kerja, malamnya ke bar bareng temen-temen sampai menjelang pagi.
Iya, begitu terus hampir setiap hari! Pusing? Enggak, lah!
Dulu, menjalani pola hidup kayak gini tuh sebuah kebanggaan buat gue! Berasa jadi social butterfly aja gitu! Lagian uang juga cukup dipake sampe akhir bulan, ‘kan? Ngapain gue harus khawatir atau pusing segala?
Sampai akhirnya suatu hari, gue harus ditampar sama Tuhan. Tahun 2017, gue tiba-tiba jatuh sakit!
[Baca Juga: DUIT ABIS Terus Bukan Karena Ga Bersyukur, Ini Biang Keroknya!]
Singkat cerita, dokter bilang kalau ginjal gue kena tumor, dan harus segera dioperasi. Mampus! Lo pasti ngerti hal apa yang pertama kali gue pikirin?
Iya! Gue enggak punya duit sebanyak itu buat operasi sekarang juga! Bukan cuma itu, gue juga enggak punya asuransi, gue enggak punya dana darurat!
Mau pake duit apa? Mau pake duit siapa? Orangtua?! Apa enggak malu?!
Tuhaaaan! Gue nyeseeeel!
Tapi pada akhirnya, orangtua gue dateng ke Jakarta, menjenguk anaknya yang sakit karena kebanyak mabok! Malu abis!
Gue ngobrol lama sama orangtua gue. Di situ juga gue akuin kalau duit di rekening gue cuma ada Rp 3 juta.
Waktu gue sakit, kebetulan baru minggu kedua gajian. Jadi masih agak tebel isi rekening gue! (heran, masih bisa sombong aja ini anak!)
Ya tapi tetep aja enggak bisa dimanfaatin buat biaya operasi gue yang udah dijadwalin besok pagi!!!!!
Pada saat yang genting itu, apakah lo tahu apa yang dibilang Bokap gue?
Yup! Dia bilang jangan khawatir, karena Papa dan Mama akan usahakan uangnya udah ada besok pagi.
“Kamu jangan banyak pikiran. Cepetan tidur biar besok operasinya lancar.”
Sial! Gimana gue enggak nangis bombay coba!!!!!!!!
[Baca Juga: Saya Benci Orangtua Saya! Apakah Semua Orangtua Begini?]
Singkat cerita, gue akhirnya dioperasi, kemudian dirawat selama hampir satu bulan ditemani kedua orangtua gue yang enggak absen barang satu hari pun nemenin anaknya yang durhaka ini.
Setelah sampai di hari, dimana gue akhirnya dibolehkan pulang, gue sempet curi dengar, tuh, percakapan orangtua gue di luar kamar.
Dan gue….. nangis sejadi-jadinya.
Iya, nangis! Gimana enggak, biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi dan tetek bengeknya tuh hampir Rp 70 Juta!
Buset, dah!
Akhirnya dengan tekad yang kuat untuk enggak mau nyusahin orangtua gue atas kelakuan yang enggak berakhlak ini, gue memutuskan untuk berubah!
Download Sekarang! Ebook PERENCANAAN KEUANGAN Untuk USIA 20-an, GRATIS!
Belum Terlambat Untuk Berubah!
Satu tahun kemudian, tahun 2018, gue enggak lagi minum bareng temen-temen, gue mulai ambil alih cicilan berobat gue untuk sepenuhnya gue bayar.
Tapi gue tetep enggak punya tabungan.
Bedanya, kali ini gue cukup was-was dengan keadaan finansial gue yang begini. Akhirnya gue curhat sama pacar gue. Dia ini hidupnya terencana banget! Enggak kayak gue!
Percaya, enggak, kalau dia udah nyiapin dana pensiunnya dari sekarang? Percaya? Kok gue enggak, ya? Hahahahahaha!
Anyway, lanjut. Dia bilang dia bisa bantu gue untuk mengatur keuangan gue supaya cicilan gue lancar, dan gue tetep bisa punya tabungan.
Dia nyuruh gue untuk melakukan financial check up di satu aplikasi, namanya Aplikasi Finansialku.
Lo pasti bingung, ‘kan, apa gunanya financial check up buat keuangan gue?
Sini, gue jelasin! Kayak ginian mah, sekarang gue udah paham! (Sombong lagi!!!)
Sederhananya, kita anggap lo sedang berobat ke dokter, karena mengalami demam tinggi selama satu minggu.
Menurut elo, apa yang akan direkomendasikan oleh dokter selanjutnya?
Lo pasti disuruh cek darah dan melakukan segala tetek bengek pemeriksaan, sebelum akhirnya dokter bisa diagnosis penyakit elo, ‘kan?
Begitu juga dengan financial check up.
Sebelum mengubah pola keuangan, elo tentunya harus tahu, bagian dari keuangan mana yang sakit.
Akhirnya, gue lakukan sesuai dengan instruksi pacar gue.
Gue cuma perlu mengisi beberapa formulir yang diminta di aplikasinya, kayak contoh di bawah ini:
Selesai isi semua, gue klik tombol ‘Hitung’ yang background-nya warna oranye itu, dan keluarlah laporan finansial gue kayak contoh di bawah ini:
Kalau lo bisa lihat di atas, ada beberapa pos-pos keuangan gue yang enggak ideal, salah satunya adalah rasio solvabilitas.
Dalam hasil pemeriksaan di atas, rasio solvabilitas gue tahun 2018 adalah 0%, yang seharusnya minimal 50% dari penghasilan.
Nah, itu dia yang menyeramkan!
Karena dia itu ibarat fenomena gunung es! Mungkin lo akan merasa kalau itu biasa. PADAHAL BRO!!!!
Itu tuh istilahnya tinggal nunggu waktu doang buat elo menuju AMBANG KEHANCURAN kayak yang gue rasakan 2017 lalu!!
Setelah melakukan financial check up ini, gue langsung bisa mengidentifikasi kesalahan gue tiga tahun lalu!
Gue terlalu santai dan bersikap kepedean, enggak nyiapin dana buat risiko A sampai risiko B yang mengintai ketenangan gue kapan pun mereka mau.
Karena gue sudah tahu akar permasalahannya, gue yang ada di tahun 2018 lalu, jadi makin yakin kalau gue melakukan hal yang benar dan mengerti apa yang selanjutnya harus gue lakukan.
Dan tiga tahun berlalu, gue udah bisa membayar lunas semua cicilan dengan Aplikasi Finansialku yang membantu gue untuk mengatur anggaran, membuat catatan, sampe investasi reksa dana.
Bukan cuma itu, gue juga udah punya dana darurat, gue udah beli asuransi, bahkan gue udah investasi! (Kalo ini, baru boleh sombong!)
Yeay!!! Tepuk tangan semua!!!
Beberapa persen di antara elo semua yang baca cerita ini, mungkin masih berpikir dua kali untuk melakukan financial check up karena merasa sedang berada di zona yang aman-aman aja, ‘kan?
Ketika membaca pengalaman gue, pun, gue yakin kalau kalian enggak merasa tersentuh, ‘kan?
Percayalah, perasaan itu sama persis dengan yang gue rasakan 3 tahun lalu! Gue enggak mau kalian harus rugi bandar kayak gue dulu, baru tersadar!
Jangan! Please! Langkah sekecil financial check up itu bisa membantu elo untuk berubah menuju kedewasaan, seperti gue yang sekarang!
Lakukan financial check up sekarang, mumpung ada free trial premium 30 hari dari Finansialku!
Bukan cuma itu, kalau lo langsung upgrade ke premium setelah free trial habis, bisa dapet potongan Rp 50 ribu dengan masukin kode HEMAT50.
Jadi, lo cuma perlu bayar Rp 300 ribu untuk SATU TAHUN PENUH!
Artinya, lo cuma membayar Rp 800 perak per harinya untuk menggunakan Aplikasi Finansialku premium dan menikmati semua fitur yang tersedia di sana, termasuk financial check up.
Enggak ada kata terlambat untuk berubah. Selagi ada kesempatan, kenapa enggak diembat aja?
Jadi, mau mulai financial check up kapan?
WAJIB!! Tonton Video Playlist Ini Kalau Kamu Punya Banyak Utang! GRATIS!
So, apa yang akan kalian lakukan sekarang? Langsung finansial check up atau nunggu keuangan sakit dulu?
Apapun pilihan kalian, share yuk di kolom komentar, kasih tau juga alasannya!
Kamu ingin punya kisah menarik dengan Finansialku seperti di atas? Jangan lupa download aplikasinya dan mulai petualangan sukses kamu bersama Finansialku!
Kalau sudah punya kisah seru petualangan mengelola keuangan dengan Finansialku, boleh banget tuh dishare di kolom komentar atau kirim ceritamu ke konten.finansialku@gmail.com siapa tahu ceritamu kami pilih untuk ditampilkan!
Ayo kelola keuanganmu dari sekarang bersama Finansialku.com, your personal finance assistant.
dilema besar