Bagaimana ya caranya dengan gaji 2 juta beli saham? Cara apa saja yang harus dilakukan?
Yuk, ketahui caranya dalam artikel berikut ini.
Rubrik Finansialku
Belajar Saham
Saham merupakan salah satu investasi dengan return terbaik. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang mau berinvestasi saham. Namun, banyak orang yang beranggapan bahwa untuk memulai berinvestasi saham membutuhkan modal yang besar.
Padahal, sekarang Anda bisa mulai berinvestasi saham dimulai dari Rp 100 ribu saja, lho. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mulai berinvestasi saham karena tidak memiliki modal yang besar, ya.
Namun, sebelum berinvestasi saham tentunya Anda perlu mengenal dulu tentang saham. Apa itu saham? Saham merupakan tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan) usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Dengan memiliki saham suatu perusahaan maka Anda memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, serta berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Keuntungan Saham
Terdapat 2 keuntungan yang dapat diperoleh investor dari membeli saham. Berikut 2 keuntungan yang bisa diperoleh.
#1 Dividen
Secara sederhana, dividen adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan. Dividen ini berasal dari keuntungan atau profit yang dihasilkan oleh perusahaan.
#2 Capital Gain
Keuntungan kedua, investor dapat memperoleh dari capital gain. Capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham di pasar sekunder.
[Baca Juga: Risiko dari Investasi]
Risiko Investasi Saham
Dalam berinvestasi saham ada keuntungan dan juga ada risikonya. Tentunya sebelum Anda berinvestasi saham Anda perlu mengetahui risiko apa yang dapat terjadi, ya. Berikut risiko dari berinvestasi saham.
#1 Capital Loss
Capital loss merupakan suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga belinya. Jadi, dalam kata lain, investor mengalami kerugian dikarenakan penurunan harga suatu saham.
#2 Risiko Likuidasi
Perusahaan bisa dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau telah dibubarkan.
Jika hal itu terjadi maka hak klaim dari pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan bisa dilunasi (dari hasil penjualan kekayaan perusahaan).
Cara Beli Saham dengan Gaji 2 Juta
Kali ini rubrik finansialku akan berbagi tentang cara membeli saham dengan gaji Rp 2 juta. Berikut caranya.
#1 Memahami Investasi Saham
Sebelum Anda benar-benar berinvestasi saham, maka Anda perlu memahami investasi saham terlebih dahulu. Jangan gegabah dan terburu-buru berinvestasi saham tapi tidak mengetahui apa-apa.
Jika Anda mencoba berinvestasi dengan tangan kosong maka dapat menjadi boomerang bagi diri Anda sendiri. Ketika Anda mau untung, eh malah buntung deh. Sayang banget kan jika modal yang Anda sisihkan terbuang begitu saja.
Jadi sebaiknya Anda mempelajari dulu ya apa itu saham, bagaimana cara kerjanya, faktor-faktor yang memengaruhi harga saham, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda disarankan mempelajari analisa fundamental dan analisa teknikal.
Jadi, sebelum Anda membeli saham maka Anda analisa terlebih dahulu. Dengan begitu maka, Anda akan semakin yakin terhadap saham yang akan Anda beli. Nantinya, Anda juga bisa menuai keuntungan deh.
[Baca Juga: Produk Investasi Apa yang Cocok untuk Saya?]
#2 Menyisihkan Gaji
Untuk bisa memulai berinvestasi saham tentunya Anda harus memiliki modal. Dengan begitu, Anda perlu menyisihkan sebagian dari gaji Anda untuk dijadikan modal investasi.
Apabila gaji Anda Rp 2 juta, maka Anda tetap bisa menyisihkan setidaknya 10-15% dari gaji Anda untuk dijadikan modal investasi saham. Setelah itu Anda dapat memulai untuk berinvestasi saham.
Modal awal untuk bisa memulai investasi saham sekarang dimulai dari Rp 100 ribu saja, lho. Jadi, Anda sudah bisa langsung membuka akun saham di salah satu perusahaan sekuritas.
#3 Membuka Akun Rekening Saham
Setelah menyisihkan uang untuk modal investasi minimal Rp 100 ribu, Anda dapat mendaftar untuk membuka rekening saham di perusahaan sekuritas.
Perusahaan sekuritas atau broker akan menjadi perantara Anda untuk bisa membeli saham. Tanpa memiliki akun rekening saham di perusahaan sekuritas maka, Anda tidak bisa melakukan pembelian saham.
Sekarang sudah banyak kok perusahaan sekuritas yang dibuka dengan modal awal Rp 100 ribu saja. Beberapa diantaranya Indo Premier Sekuritas, MNC Sekuritas, Philip Sekuritas, dan sekuritas lainnya.
Setelah Anda memilih perusahaan sekuritas yang mana, maka Anda dapat mendaftar rekening saham di perusahaan sekuritas tersebut. Anda dapat mengikuti tata cara pembukaan rekening saham di perusahaan sekuritas yang sudah Anda pilih.
Setelah pembukaan rekening saham berhasil maka Anda bisa memulai berinvestasi saham.
Berita baiknya, sekarang membuka rekening saham dapat dilakukan secara online. Jadi, Anda tidak perlu datang ke perusahaan sekuritas untuk membuka rekening, sangat mudah, kan?
[Baca Juga: Mana yang Lebih Menguntungkan: Yuk Nabung Saham VS Yuk Investasi Reksa Dana]
#4 Menentukan Tujuan Keuangan
Salah satu cara ini jangan dilewatkan. Memiliki tujuan keuangan yang jelas akan membantu Anda untuk lebih sukses dalam berinvestasi saham.
Anda perlu mengingat bahwa investasi saham merupakan kendaraan untuk mencapai tujuan keuangan Anda dengan lebih cepat. Misalnya untuk mengumpulkan DP rumah sebesar Rp 200 juta dalam waktu 5 tahun lagi.
Nah, investasi saham ini cocok dengan tujuan keuangan Anda untuk jangka panjang. Jadi, jangan terburu-buru untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham dengan cepat karena nvestasi saham butuh waktu.
Apabila Anda mengalami kesulitan dalam merencanakan keuangan, Anda dapat menghubungi perencana keuangan profesional di aplikasi Finansialku. Download aplikasinya di sini.
#5 Memilih Saham yang Akan Dibeli
Setelah Anda membuka rekening saham dan sudah memiliki tujuan keuangan jangka panjang yang jelas maka saatnya memulai investasi saham. Anda perlu memilih saham apa yang akan Anda beli.
Sebelum Anda memilih saham, tentunya Anda harus melakukan analisa terlebih dahulu. Anda dapat melakukan analisa fundamental dan analisa teknikal.
Namun, apabila Anda berinvestasi saham untuk jangka panjang maka lebih ditekankan pada analisa fundamental.
[Baca Juga: Bernilai Tinggi, Apa Barang Koleksi Termasuk Instrumen Investasi?]
Setelah melakukan analisa maka Anda dapat memilih deh saham mana yang layak Anda beli. Jadi jangan lupa untuk selalu melakukan analisa terlebih dahulu sebelum membeli saham.
Apabila Anda masih pemula, sebagai langkah awal memilih saham Anda dapat melirik saham-saham blue chip. Secara sederhana, saham blue chip adalah saham perusahaan dengan kapitalisasi yang sudah besar.
Jadi, biasanya saham blue chip ini memiliki fundamental yang kuat.
#6 Membeli Saham
Setelah memilih saham apa yang akan Anda beli maka saatnya Anda untuk membeli saham tersebut. Minimal jumlah saham yang bisa dibeli adalah 1 lot atau 100 lembar.
Apabila modal investasi saham Anda belum mencukupi untuk membeli 1 lot saham yang mau Anda beli, maka Anda dapat mengumpulkan modal Anda terlebih dahulu.
Jika modal untuk membeli 1 lot saham yang Anda inginkan sudah terkumpul, maka Anda bisa langsung membeli saham tersebut, deh.
#7 Melakukan Nabung Saham Secara Rutin
Cara nabung saham merupakan cara yang paling efektif untuk berinvestasi saham. Jadi, Anda dapat menyisihkan uang Anda untuk membeli saham secara rutin setiap bulannya.
Dengan begitu, maka return yang Anda dapatkan bisa lebih maksimal serta meminimalkan risiko yang ada.
#8 Mereview Saham yang Anda Miliki
Setelah membeli saham bukan berarti Anda langsung meninggalkannya begitu saja tanpa di review kembali. Sebagai investor, Anda tetap perlu melakukan review terhadap saham yang Anda miliki.
Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah saham tersebut masih layak Anda koleksi atau tidak. Serta, bagaimana perkembangan perusahaan yang Anda beli sahamnya.
[Baca Juga: Cara Sederhana Menilai Grafik Saham dari Money Flow Index]
Memulai Berinvestasi Saham
Sekarang berinvestasi saham dapat dilakukan dengan sangat mudah. Bahkan, modal investasi untuk membuka rekening saham juga sangat terjangkau.
Mulai dari Rp 100 ribu saja Anda sudah dapat memulai berinvestasi saham, sangat terjangkau, kan?
Jadi, tidak ada alasan untuk tidak bisa berinvestasi saham dengan gaji Rp 2 juta, ya. Kalau ada keinginan pasti ada jalan. Yuk, mulai berinvestasi saham!
Jadi, kapan Anda mau mulai berinvestasi saham? Yuk, berikan komentar dan pendapat Anda di kolom yang telah tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.
Sumber Referensi:
- Admin. 19 Agustus 2019. 10 Tips Belajar Saham Pemula 2019 (Pengalaman Investasi Saham). Duwitmu.com – https://bit.ly/2XFOsG2
- Admin. 31 Mei 2020. Saham. Idx.co.id – https://bit.ly/2MaXLbG
- Admin. 20 September 2019. Deposit Mulai Rp 100 Ribu, Ini Daftar Perusahaan Sekuritas yang Terdaftar di OJK. Lifepal.co.id – https://bit.ly/2ZTj1L8
Sumber Gambar:
- Beli Saham 1 – https://bit.ly/2XytxWp
- Beli Saham 2 – https://bit.ly/2BDpQqh
- Beli Saham 3 – https://bit.ly/3dATDxP
- Beli Saham 4 – https://bit.ly/2zV5RTv
- Beli Saham 5 – https://bit.ly/2Y6Tbka
dilema besar