El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Ketahui informasi selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.
Bitcoin Jadi Alat Pembayaran yang Sah Negara El Savador
Belum lama ini mata uang kripto Bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah di negara El Savador. Kebijakan tersebut disetuji oleh kongres setelah menerima rancangan undang-undang (RUU) yang diajukan Presiden Nayib Bukele.
Dengan begitu, El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Sebelumnya, Bukele juga pernah menyatakan akan bermitra dengan perusahaan keuangan digital Strike untuk membangun infrastruktur yang diperlukan untuk menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador.
Menurutnya, dengan sahnya bitcoin ini akan mengerek inklusi keuangan, pariwisata, inovasi dan ekonomi.
Berdasarkan undang-undang, bitcoin harus diterima oleh perusahaan saat ditawarkan sebagai pembayaran untuk barang dan jasa. Kontribusi pajak juga dapat dibayarkan dalam mata uang kripto.
Penggunaannya sebagai alat pembayaran yang sah akan dimulai dalam 90 hari, dengan nilai tukar bitcoin-dolar yang ditetapkan oleh pasar, sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com.
[Baca juga: Konsultasi: 3 Investasi yang Cocok untuk Pemula, Apakah Bitcoin, Etherum dan Cryptocurrency Lainnya Termasuk?]
Sementara itu, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, keputusan mengenai bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah menjadi capaian tersendiri bagi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu, ataupun teknologi blockchain secara keseluruhan.
“Nantinya, bisa jadi, banyak negara berkembang lainnya yang meniru langkah El Salvador ini,” kata Oscar dalam keterangan tertulis, mengutip dari laman Kompas.com.
Lebih lanjut, Oscar menjelaskan, dengan keputusan itu El Salvador akan menyimpan bitcoin hingga senilai 150 juta dollar AS, dalam kepercayaan yang akan menjamin konversi bitcoin ke dollar AS bagi warganya.
Menurutnya, mengadopsi kripto yang berbasis blockchain merupakan solusi bagi negara berkembang untuk mempermudah transaksi dengan memaksimalkan potensi dari digitalisasi.
“Teknologi blockchain memang hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Terutama mengenai masalah finansial. Dengan sifat blockchain yang efisien, transparan dan aman akan mempermudah langkah literasi keuangan tersebut,” tutur Oscar.
Dengan tersiarnya kabar mengenai El Salvador tersebut membuat harga Bitcoin bergerak naik.
Melansir dari Coindesk, harga bitcoin pada sesi perdagangan Kamis pukul 10.55 WIB menguat 12,3%, ke level 37.049 dollar AS atau setara Rp 529,8 juta (asumsi kurs Rp 14.300).
Selain itu, beberapa hard fork atau turunan Bitcoin, seperti Bitcoin Diamond dan Bitcoin Gold juga bergerak naik. Bahkan lebih tinggi dari kenaikan Bitcoin (BTC) itu sendiri.
Bitcoin memang salah satu mata uang digital yang paling tenar di dunia. Namun harganya yang sangat fluktuatif dan risiko tinggi membuat orang kerap kali menelan kerugian.
Jika tertarik berinvestasi dan meraup cuan, Sobat Finansialku dapat mendengarkan audiobook di bawah ini yang khusus dibuat supaya investasi tak merugi dan tepat sasaran.
Apa pendapatmu Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kalian bisa berbagi pandangan lewat kolom komentar di bawah ini.
Bagikan informasi ini lewat berbagai platform yang tersedia, kepada kawan atau sanak-saudara mu, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Rull R. Ramli. 10 Juni 2021. Resmi, El Salvador Jadi Negara Pertama yang Gunakan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran. Kompas.com – https://bit.ly/3vhZsIk
- Sylke Febrina Laucereno. 10 Juni 2021. Sah! Bitcoin Jadi Alat Pembayaran di El Salvador. Finance.detik.com – https://bit.ly/3cAKIOp
- 11 Juni 2021. El Salvador jadikan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, ini kata IMF. Kontan.co.id – https://bit.ly/3gsZWWL
- Rully R. Ramli. 11 Juni 2021. Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Sah di El Salvador, Apa Keuntungannya?com – https://bit.ly/3gpCD0c
Sumber gambar:
dilema besar
