Finansialku Youth Festival 2020 Ajak Kaum Muda Melek Finansial

Finansialku Youth Festival 2020 Ajak Kaum Muda Melek Finansial

Finansialku Youth Festival 2020 hadir mengajak kaum muda melek finansial sejak dini. Intip keseruannya dan jangan ketinggalan event berikutnya!

 

Rubrik Finansialku

Rubrik-Finansialku-Finansialku-Press

 

Finansialku Youth Festival 2020 #ImprovingYouthFinancialLiteracy

Bandung – Pada kali ini, Finansialku hadir mengajak kaum muda dengan mengadakan acara Finansialku Youth Festival 2020 berbasis daring.

Dengan tema yang bertajuk #ImprovingYouthFinancialLiteracy pada tanggal 17-18 Oktober 2020, turut menghadirkan pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) ketiga (2019) yang telah dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), telah menunjukkan bahwa indeks literasi keuangan negara Indonesia mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%.

Meskipun telah terjadi peningkatan angka indeks inklusi keuangan dibanding hasil survei OJK pada tahun 2016, angka tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang angkanya masing-masing sudah mencapai 98, 85, dan 82 persen.

Selain itu, munculnya berbagai kasus mengenai investasi bodong, memaksa kita harus lebih sadar terhadap pentingnya literasi keuangan. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak guna mengatasi, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menghadapi risiko terjadinya penipuan-penipuan tentang investasi.

Bertujuan mengajak kaum muda untuk mulai melek finansial sejak dini, tentunya acara inipun diorganisir juga oleh kaum anak muda, Finansialku Pioneer dan didukung oleh Pegadaian, UNDP, dan Kok Bisa. Dengan disiarkan langsung melalui channel Youtube Finansialku, siapapun bisa ikut melihat acara ini secara terbuka.

Finansialku Youth Festival 2020 telah diselenggarakan pada Sabtu, 17 Oktober 2020. Dihadiri oleh para pembicara, yaitu Widya Yuliarti (Financial Planner Finansialku), Rika Gunawan (Assistant Manager II PT Pegadaian), dan Gerald Sebastian (Co-Founder & Business Director at Kok Bisa).

Widya Yuliarti hadir sebagai pembicara pada sesi pertama. Ia membahas mengenai Financial Planning in Your 20’s: A Step Guide to Reach Your Financial Goals.

Dirinya menjelaskan bahwa umur 20 tahun adalah umur yang pas untuk mengawali belajar mengatur keuangan. Agar ketika sudah bekerja nanti, diharapkan sudah siap dan bisa mengatur uang dengan bijak.

“Rahasia supaya bisa sukses untuk mencapai tujuan keuangan untuk millenials adalah memahami cara mengelola uang dengan penuh perhatian, menabung untuk diri sendiri, dan beri tujuan menabung untuk apa,” ungkap Widya kepada para audiens.

Rika Gunawan sebagai salah satu pembicara, menjelaskan tentang Gold as Emergency Fund: Why An Emergency Fund Is Important.

Dijelaskan bahwa dana darurat penting untuk dimiliki, karena dana ini bisa dipakai ketika sedang terjadi darurat, seperti sakit, kecelakaan, keluarga meninggal, di-PHK oleh tempat kita bekerja, atau ketika saat ini sedang terjadinya Pandemi Covid-19.

“Kita enggak harus menyesuaikan punya dana darurat harus di usia berapa. Justru lebih cepat lebih baik. Karena, kita tidak bisa memprediksi hal-hal yang kita tidak inginkan. Contohnya, seperti ketika covid-19 ini yang akhirnya membuat pembisnis-pembisnis down,” jelas Rika.

Menurutnya, instrumen yang tepat untuk dana darurat tentunya mudah diakses, aman, dan likuid atau mudah cair. Salah satu instrumen yang tepat adalah dengan berinvestasi emas batangan, yang tujuannya untuk dana darurat.

Gerald Sebastian sebagai Co-Founder & Business Director Kok Bisa pun turut mengisi pada sesi terakhir di hari pertama. Beliau menjelaskan The Importance of Education: Why Investing in Our Brain Matters.

Dijelaskan bahwa pendidikan adalah untuk menghasilkan sesuatu dan memenuhi rasa ingin tahu kita.

Menurutnya, jangan sampai sekolah mengganggu edukasi diri kita,

“Maksudnya adalah banyak orang yang pergi sekolah, tapi tidak sedikit yang akhirnya tidak teredukasi dengan baik. Karena, banyak yang hanya mengejar gelar, dan mereka lupa tujuan utama belajar itu untuk apa,” jelas Gerald.

Lanjutnya, untuk menginvestasi diri sendiri untuk masa depan, bisa dilakukan dengan sering bertanya dan mencari tahu apa yang belum kita tahu.

Intip keseruannya di video berikut.

 

Berlanjut hari kedua pada Minggu, 18 Oktober 2020, dihadiri oleh Cindy Colondam (Impact Measurement and Management Consultant at UNDP) membahas Impact Investing: Why Sustainable investing Matters.

Kemudian, ada Evita Martha Dewi (Ex-Reasearch Analyst World Bank & Management Consultant at Boston Consulting Group) membahas Economic Development: Why Investment is Important for National Economic Development. Terakhir ada Melvin Mumpuni (CEO & Founder Finansialku) yang membahas Financial Technology: The Importance of Financial Technology for Youth.

Dengan antusiasme para peserta yang tinggi, jumlah peserta yang ikut menonton live ini sebanyak 1.907 pada hari pertama, dan 1.519 pada hari kedua. Peserta pun aktif bertanya kepada para pembicara mengenai tema yang dibawakannya.

Pada sesi terakhir Finansialku Youth Festival 2020, panitia pun membuka secara resmi Finansialku Youth Community melalui grup Line.

Diharapkan dengan adanya grup resmi ini, bisa menjadi wadah para pemuda untuk bertukar pikiran dan aspiranya mengenai literasi keuangan masa depan.

Saksikan Finansialku Youth Festival 2020 hari ke-2 di video berikut ini.

 

Finansialku akan terus bersinergi dan berinovasi untuk meliterasi seluruh kalangan masyarakat agar melek keuangan.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai keuangan atau memiliki topik yang ingin Finansialku bahas, tuliskan dalam kolom komentar di bawah ini.

Dapatkan informasi terbaru Finansialku dengan follow website ini atau media sosial kami.

Rencanakan keuangan dan wujudkan mimpimu bersama Finansialku.com, your personal finance assistant!

 

dilema besar