Tertarik beli emas? Tapi, tahukah bedanya nabung emas dan investasi emas? Yuk ketahui dulu bedanya seperti apa dalam artikel podcast berikut.
Kali ini Melvin ditemani seorang narasumber untuk memberikan informasi cara pintar menabung emas. Simak diskusinya sampai selesai ya.
Rubrik Finansialku
Menabung Emas Digital? Maksudnya Gimana ya?
Mau beli emas, sebaiknya nabung emas atau investasi emas ya? Nah, kali ini kita akan cari tahu cara mudah dan pintar untuk nabung atau investasi emas bersama seorang narasumber yang paham tentang emas.
Sebelum bahas lebih detail, Sobat Finansialku dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN
Curhatan kali ini,
“Pak Melvin, kalau saat ini saya liat harga emas naik terus ya… saya ingin belie mas juga untuk investasi, apakah aman pak kalau saya investasi di emas? Thank you ya pak”
Jawaban Melvin,
#LetMeShareMyView
Menjawab pertanyaan, pertama kamu harus tahu dulu apa sih tujuan kamu berinvestasi emas?
Kalau menurut saya, emas lebih cocok untuk dana darurat. Karena apa?
Pertama adalah karena aman,
Kedua adalah karena mudah dicairkan kalau seandainya sampai-sampai kepepet, kamu bisa jual emasnya dan kamu juga bisa gadaikan emasnya.
Oke, semoga penjelasan saya dapat bermanfaat dan membantu kamu.
Buat sobat Finansialku yang lain, jika kalian mengalami kegalauan mengenai keuangan, investasi, asuransi atau apa pun itu, langsung aja curhat ke podcastnya Finansialku.
Caranya gampang banget, kamu langsung saja download Aplikasi Finansialku melalui Google Play Store atau melalui Apps Store, kemudian langsung saja ke menu Konsultasi Keuangan dan kasih hastag #curhatkeuangan.
Kamu juga bisa follow Instagram Finansialku di @finansialku_com dan Instagram saya di @melvin_mumpuni untuk mendapat informasi-informasi menarik seputar keuangan.
Yuk! Nabung Emas Digital
Kali ini saya akan berdiskusi dengan Bu Elvi Rofiqotul Hidayah, Senior Vice President Marketing di Pegadaian.
Ingin tau bagaimana keseruannya? Yuk simak diskusinya sampai selesai ya…
Nabung Emas dan Investasi Emas
Perbedaan utama menabung dan investasi emas itu, poin utamanya adalah di tujuannya. Menabung itu lebih bersifat untuk jangka pendek, seperti menabung untuk beli sepeda, bayar uang sekolah anak, dll.
Sedangkan investasi tujuannya jangka panjang, seperti beli rumah, bangun bisnis, mempersiapkan dana pendidikan anak, dan sebagainya.
Mengapa demikian?
Karena menabung nilai nominalnya itu aman dan tidak ada risiko investasi. Namun dalam jangka panjang, nilai dari tabungan itu sendiri dapat menurun karena inflasi.
Kalau mungkin di Januari Rp 1 juta bisa dapat 1,5 gram emas, saat ini mungkin hanya dapat 1 gram saja. Nah, ini turun karena ada inflasi.
Jadi, menabung dengan kata lain adalah menyimpan uang tanpa risiko nilai nominalnya turun untuk jangka pendek, sementara investasi menjaga nilai dan menaikkan nilai uang kita untuk jangka panjang.
Emas dapat dijadikan pilihan untuk menyimpan dana darurat. Mengapa? Karena dana darurat hanya dipakai dalam keadaan darurat, jika benar-benar darurat barulah terpakai. Berbeda dengan dana konsumtif yang dipakai untuk keperluan konsumtif.
Kita bisa simpan dana darurat kita dalam bentuk emas dan dijual ketika keadaan mendesak tersebut muncul. Namun, hari ini, dibanding dijual, ada pilihan yang lebih baik, yaitu gadai emas.
Sekarang gadai emas juga mudah karena bisa dilakukan secara online. Dengan menggadaikan emas, kita bisa memiliki uang untuk digunakan dalam keadaan darurat, namun setelah keadaan sudah tidak mendesak, emas kita bisa ditebus kembali.
Nah, menabung emas di Pegadaian (Tabungan Emas) saat ini sangat mudah, dapat diakses melalui Aplikasi Pegadaian Digital dengan fitur yang beragam, beli, jual, transfer, cetak, hingga gadai pun tersedia.
Untuk gadai emas ini bisa dilakukan hanya dalam hitungan detik saja, tidak perlu keluar rumah dan mengantre, bisa dilakukan bahkan sambal rebahan, dan prosesnya langsung masuk ke rekening.
Misalnya untuk keperluan darurat, dalam hitungan detik sudah bisa masuk rekening yang dituju, namun memang ada syaratnya, yaitu melakukan aktivasi finansial.
Menabung Emas Lebih Baik Cicil atau Sekaligus?
Zaman sekarang semua serba mudah, beli emas bisa sekaligus besar, bisa juga dengan cara dicicil, bahkan menabung dengan nilai receh pun bisa.
Tips investasi yang tepat adalah kembali pada kemampuan dan kapasitas masing-masing orang, dan itu berbeda-beda.
Bagi mereka yang memiliki kecukupan dana dan ingin melindungi kekayaan dari inflasi, beli langsung dalam jumlah besar, boleh saja.
Tetapi bagi mereka yang masih harus mencukupi keuangan keluarga, harus beli susu untuk anak, mempersiapkan dana pendidikan, dan butuh biaya dalam jumlah besar, mungkin cicilan atau Tabungan Emas lebih cocok.
Yang terutama, pastinya sesuaikan dengan kondisi keuangan dan cashflow, jangan sampai kita merasa, ‘saya bisa menyisihkan sampai 50%’ tapi nyatanya tidak mampu benar-benar menyesuaikan 50%, mungkin hanya mampu di 30%.
Sesuaikan saja dengan kemampuan, jika memang mampunya 10%, ya 10% saja, komitmen di situ supaya tujuannya tercapai.
Kalau pendapatannya tidak tetap atau lebih suka nabung yang fleksibel, kita bisa menabung emas di aplikasi Pegadaian Digital yang sangat mudah, simpel, dan cocok bagi kaum rebahan.
Intinya, besar kecil jumlah yang dipilih, sesuaikan dengan kenyamanan kita, karena kita punya tujuan dan kemampuan yang berbeda.
Di zaman konsumtif ini, harapannya milenial dapat lebih sadar untuk berinvestasi.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan ekonomi kita di masa depan, bisa saja ada sesuatu terjadi yang tidak kita harapkan.
Jika kita mulai menyisihkan penghasilan kita untuk masa depan, itu pasti bisa menunjang mimpi dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
Tips Mudah dan Rutin Menabung Emas
Pertama, di Pegadaian, ada beberapa fitur yang memungkinkan Sobat Finansialku menabung emas dengan mudah, misalnya kalau tidak yakin bisa disiplin menentukan besaran jumlahnya, ada fitur Tabungan Emas yang besarannya bebas dan fleksibel, bisa Rp 1 juta, Rp 5 juta, tidak tergantung beratnya.
Tetapi setiap rupiah yang disetorkan akan langsung dikonversikan dalam bentuk gram emas, sehingga tidak perlu khawatir berapa jumlah emasnya harus per gram, tapi kita bisa juga dalam bentuk pecahan.
Kedua, kalau kita yakin bisa menyisihkan sebagian penghasilan misalnya komitmen Rp 5 juta sebulan, ada dua pola, polanya bisa sendiri, bisa arisan.
Biasa kan anak muda atau sosialita senang kumpul-kumpul. Tapi tidak hanya kumpul-kumpul lalu menghabiskan uang, tapi bisa sambal berinvestasi.
Di Pegadaian, ada fitur yang namanya arisan emas, sehingga kalau misalnya sekali menabung Rp 5 juta, kalau dengan kelompok yang berisi 6 orang maka tidak akan terasa saat 6 bulan sudah tiba-tiba Rp 30 juta.
Nah, ini semua tergantung dengan kemampuan masing-masing. Kita bisa manfaatkan fitur Pegadaian untuk menunjang tujuan kita disesuaikan dengan kemampuan.
Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA
Bagaimana Cara Tabungan Emas?
Untuk menggunakan semua fitur Tabungan Emas, bagi yang pertama kali mendaftar cukup mendaftar melalui aplikasi.
Tetapi kalau mereka ingin fiturnya lengkap, memang harus melakukan aktivasi finansial sesuai ketentuan regulator agar lebih aman dan nyaman.
Keamanan adalah yang utama, kami memastikan bahwa ketika nasabah mau melakukan transaksi akan masuk ke nomor rekening yang sesuai dengan harapan.
Yang kedua, termasuk transaksi tabungan dan gadai emas, dalam hitungan detik pun sudah bisa masuk ke nomor rekening, jadi cukup sekali aktivasi finansial yang berlaku seumur hidup, dan seluruh transaksi diberikan kemudahan dan kenyamanan.
Proses verifikasinya pun sangat mudah, cukup siapkan KTP dan aplikasi Pegadaian Digital, sedangkan registrasi dapat dilakukan di cabang sambil mengambil buku tabungan.
Buku tabungan itu harus diambil dalam waktu 6 bulan setelah registrasi. Harus diambil ya.
Baca Juga: Guys, Begini Cara Menabung Emas Di Pegadaian, Simpel dan Mudah
Syarat dan Ketentuan Tabungan Emas
Tidak ada waktu yang salah untuk melakukan investasi. Satu-satunya waktu yang salah adalah investasi saat kondisi keuangan lagi mepet dan tidak ada dana darurat.
Jadi tidak peduli usia berapa pun, kalau Anda memiliki penghasilan, cashflow aman, sudah ada dana darurat dan Anda bisa investasi emas di Pegadaian, baik dengan cicil, tabungan emas ataupun tunai.
Tapi memang secara persyaratan dan sesuai ketentuan dari regulator minimal 17 tahun kemudian harus ada KTP untuk verifikasi data diri saat membuka tabungan.
Baca Juga: Definisi, Syarat, dan Cara Kerja Tabungan Emas Pegadaian
Tetapi bagi ibu-ibu yang ingin memberi kado anaknya untuk setiap bulan uang sakunya disisihkan dalam bentuk tabungan emas, maka biasanya membuka dengan nama orang tua, tapi di belakangnya diberi tambahan “qq + nama anaknya”
Melalui aplikasi Pegadaian Digital, kita hanya perlu mengeluarkan Rp 50 ribu untuk pendaftaran dan selanjutnya sudah bisa nabung emas mulai dari Rp 10 ribu.
Nah begitulah diskusi dengan Ibu Elvi mengenai menabung emas, semoga episod kali ini bisa membantu teman-teman, dan sampai jumpa di episode selanjutnya.
Akhir kata, Make A Plant And Get Your Financial Dreams Come True!
Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:
dilema besar