Finansialku Podcast Eps 58 – Bagaimana Cara Mengatur Keuangan, Jika Penghasilan Bulanan Tidak Tetap?

Cara Mengatur Keuangan cara mengatur keuangan untuk yang berpenghasilan tidak tetap Finansialku finansialku podcast Mengatur Keuangan penghasilan tidak tetap PodcastLeave a Comment on Finansialku Podcast Eps 58 – Bagaimana Cara Mengatur Keuangan, Jika Penghasilan Bulanan Tidak Tetap?

Finansialku Podcast Eps 58 – Bagaimana Cara Mengatur Keuangan, Jika Penghasilan Bulanan Tidak Tetap?

Ingin tau bagaimana cara mengatur keuangan dengan penghasilan bulanan yang tidak tetap?

Simak artikel ini supaya kamu tahu bagaimana cara mengatur keuanganmu. Selamat membaca.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Cara Mengatur Keuangan dengan Penghasilan yang Tidak Tetap

Ada banyak jenis pekerjaan dengan penghasilan yang tidak tetap setiap bulannya, seperti misalnya pebisnis, atlit, notaris, dokter, freelancer, agen asuransi, hingga driver ojek online.

Jadi, antara bulan yang satu dengan bulan yang lainnya, penghasilan yang didapat dari pekerjaan tersebut tidak sama.

Lalu bagaimana caranya mengatur keuangan dengan penghasilan yang seperti ini?

Sebelum bahas lebih detail, Sobat Finansialku dapat mengirimkan pertanyaan atau curhat keuangan melalui fitur TANYA PERENCANA KEUANGAN di Aplikasi Finansialku. Jangan lupa kasih hashtag #CURHATKEUANGAN

 

Pertanyaan dari LL, seorang freelancer di Jogjakarta yang kebingungan membuat anggaran dan mengumpulkan dana darurat karena penghasilan yang tidak menentu.

 “Bagaimana mengatur keuangan jika pemasukan tidak tetap? Lalu investasi apa yang tepat bagi freelancer seperti saya?”

 

Jawaban Melvin,

#LetMeShareMyView, Yupss… memang cukup sulit untuk mengatur keuangan jika penghasilan bulanan kita tidak tetap. Namun bukan berarti tidak ada jalan keluarnya lho ya…

Di sini, saya akan berbagi 9 tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan, dengan penghasilan yang tidak tetap.

Bagi kamu yang memiliki penghasilan tetap seperti karyawan, tips ini juga bisa tetap berguna lho… sebab siapa tau kelak kamu akan mendirikan sebuah bisnis sendiri, sehingga ilmu ini bisa kamu terapkan.

 

#1 Hitung Jumlah Pengeluaran Tetap

Setiap orang pastinya memiliki pengeluaran tetap setiap bulannya, terlepas dari apa saja jenis pekerjaan yang ia lakukan.

Pengeluaran tetap ini bisa seperti tagihan listrik, uang belanja bahan makanan, beli pulsa, tagihan listrik, serta jenis pengeluaran tetap lainnya.

Bahkan bagi kamu yang mungkin masih tinggal dengan orang tua dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhan rumah tangga, kamu pastinya tetap memiliki anggaran pengeluaran pribadi, seperti biaya bensin bulanan atau pun yang lainnya.

Nah… hal pertama yang perlu banget buat kamu lakukan ialah menghitung total pengeluaran tetap ini.

Untuk menghitungnya kamu bisa menggunakan Excel, menulis di buku atau dengan cara lain.

Tetapi jika waktu kamu terbatas, kamu bisa langsung men-download Aplikasi Finansialku dan menggunakan fitur Anggaran sehingga kamu gak bakalan repot melakukan perhitungan.

Setelah kamu menghitung seluruh pengeluaran tetap kamu, maka angka tersebut akan menjadi base line atau pondasi pengeluaran. Setelah itu, kamu bisa melakukan langkah berikut ini.

 

#2 Buat Target Pemasukan

Setelah menghitung jumlah pengeluaran, maka kamu perlu membuat targer income kamu. Idealnya pemasukan kamu lebih besar dari jumlah pengeluaran kamu, atau setidaknya 2 kali dari jumlah pegeluaran kamu.

Jadi apabila base line pengeluaran kamu Rp 10 juta, maka idealnya target pemasukan kamu setidaknya Rp 20 juta.

Alasan dari poin ini ialah karena sebagian dari penghasilan itu akan kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sedangkan sebagian lagi berfungsi sebagai modal kerja di bulan berikutnya.

Nah… uang ini bisa kamu pisahkan tempatnya, jadi untuk pengeluaran pribadi bisa kamu simpan direkening sendiri, sedangkan uang untuk modal kerja atau bisnis bisa kamu simpan di rekening yang lainnya.

 

#3 Bangun Aset Kamu

Aset adalah segala sesuatu yang kelihatan dan tidak kelihatan dan dapat menghasilkan pemasukan.

Nah… sembari meningkatkan pemasukan, kamu juga bisa mulai membangun aset produktif kamu sendiri.

Jadi, misalkan kamu selama ini menghasilkan uang dari keahlian yang miliki, seperti menjadi desain grafis.

Nah selain menjual hasil desain kamu, kamu juga bisa melakukan hal lain seperti menjual template Power Point atau mungkin membuat channel YouTube yang membahas mengenai desain grafis atau keahlian kamu yang lainnya.

Hal ini menuntut kamu untuk menjadi lebih kreatif lagi, dan lebih meningkatkan usaha yang kamu lakukan.

Sudah banyak orang yang menghasilkan uang dengan membangun asetnya sendiri, dengan bermodalkan kreatifitas dan ketekunan.

 

#4 Miliki Dana Darurat

Apakah kamu sudah memiliki dana darurat? Bagi kamu yang belum, kamu perlu segera membuat dana darurat.

Jumlah dana darurat ialah antara 6 sampai 12 kali jumlah pengeluaran tetap bulanan kamu.

Misalnya kamu memilih untuk memiliki dana darurat 12 kali pengeluaran bulanan, jadi jika dalam satu bulan kamu memerlukan Rp 10 juta untuk memenuhi kebutuhan, maka total dana darurat yang perlu kamu miliki ialah Rp 120 juta.

Mengapa sangat banyak? Apa sebenarnya fungsi dana darurat?

Dua pertanyaan diatas tidak jarang terpikir ketika membahas mengenai jumlah dana darurat.

Sesuai dengan namanya, dana darurat memang dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat mendadak.

Sebagai contoh, bagi kamu yang bekerja freelance, salah satu kebutuhan kamu ialah laptop. Lalu bagaimana jika suatu saat laptop kamu tiba-tiba rusak? Tentu untuk membeli baru kamu memerlukan uang yang cukup banyak bukan?

Jika hal ini ditunda, pekerjaan kamu pastinya akan menjadi terbengkalai dan costumer kamu menjadi kecewa.

Nah… disaat seperti inilah dibutuhkan yang namanya dana darurat tersebut. Selain itu dana darurat juga sangat dibutuhkan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan membutuhkan banyak biaya.

Dengan begitu kamu tidak harus sampai meminjam uang dari pihak lain, dan kesehatan finansial kamu juga tetap terjaga.

 

#5 Lunasi Pinjaman Konsumtif

Apakah kamu memiliki pinjaman konsumtif atau tanggungan cicilan?

Eitss… jangan khawatir, hal ini memang kerap terjadi, namun mulai sekarang kamu sebaiknya berusaha untuk melunasinya.

Selain itu, selama cicilan yang ada saat ini masih belum lunas, sebaiknya kamu menghindari penambahan cicilan lainnya.

Jadi, jika kamu memiliki cicilan beli rumah, sebaiknya jangan menambah cicilan seperti untuk membeli mobil atau yang lainnya.

 

#6 Miliki Asuransi

Tidak sedikit orang yang masih memandang asuransi dengan sebelah mata.

Namun sebenarnya asuransi merupakan hal yang penting banget untuk dimiliki, khususnya bagi kamu yang bekerja sebagi freelance atau tidak memiliki pengasilan tetap.

Alasannya, jika kamu sampai salah dalam mengelola bisnismu, maka kamu bisa saja menjadi bangkrut.

Oleh karena itu, kamu perlu memiliki asuransi dengan jumlah yang cukup! Jadi belilah asuransi yang tepat, baik dari segi jenis maupun jumlahnya.

Perlu diingat bahwa membeli asuransi tidak akan membuat kamu rugi sama sekali. Seperi misalnya membeli asuransi kesehatan, maka ketika nantinya kamu sakit dan membutuhkan biaya yang cukup banyak, ini akan ter-cover oleh perusahaan asuransi.

Atau misalnya kamu membeli produk asuransi penyakit kritis. Asuransi yang satu ini berbeda dengan asuransi kesehatan biasa, yang cara kerjanya ialah perusahaan akan membayar ketika kita sakit.

Pada asuransi penyakit kritis, apabila kamu mengalami penyakit kritis dan tidak dapat bekerja, maka perusahaan asuransi akan mengirim uang cash ke rekening kamu.

Uang ini tentu akan sangat bermanfaat buat kamu yang tidak dapat menghasilkan income karena penyakit yang dialami.

Kamu bisa menggunakannya untuk membiayai pengobatan, membiayai pengeluaran bulanan dan memenuhi bentuk pembiayaan lainnya.

Terdapat banyak produk asuransi yang bisa kamu pilih, dan tentunya pilihlah yang menurut kamu sesuai untuk dirimu sendiri maupun untuk keluargamu.

 

#7 Mulai Berinvestasi yang Menghasilkan Cashflow

Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah mulai berinvestasi, khususnya pada produk investasi yang menghasilkan cashflow.

Jenis investasi ini bisa berupa deposito, surat utang pemerintah baik yang ritel seperti Ori, sukuk tabungan, sukuk ritel ataupun yang non-ritel. Kamu juga bisa membeli produk P2P Lending atau dividen saham.

Selain itu, apabila kelak kamu sudah mempunyai modal yang cukup, kamu juga bisa berinvestasi dengan membeli properti yang bisa disewakan, seperti misalnya membangun kos-kosan, memiliki apartemen yang bisa disewakan ataupun jenis lainnya.

 

#8 Taat Pajak

Membayar pajak merupakan salah satu kewajiban dari semua Warga Negara Indonesia yang telah memenuhi syarat membayar pajak.

Untuk itu, kamu pun perlu mulai membayar pajak, dan menjadi warga negara yang taat pajak. Hal ini bakal penting banget dalam urusan keuangan kamu.

 

#9 Miliki Personal Trainer untuk Keuanganmu

Kamu tentunya membutuhkan seseorang yang bisa diajak untuk berdiskusi mengenai masalah keuangan kamu.

Dan yang lebih penting lagi, orang ini harus dapat menjaga rahasia kamu sepenuhnya, dan tidak sampai membocorkannya kepada orang lain.

 

Mengatur Keuangan Dengan Baik Bersama Aplikasi Finansialku

Nah sekarang kamu sudah mengetahui 9 tips mengatur keuangan dengan baik, buat yang memiliki penghasilan tidak tetap.

Namun selain mengetahuinya, yang terpenting ialah kamu harus mulai melakukannya sedini mungkin.

Nah, kali ini dalam podcast, Melvin akan memberikan rekaman salah satu CFP di Finansialku, yaitu Mbak Widya di Hardrock FM tentang aplikasi Finansialku.

Nah, salah satu cara terbaik dan efektif untuk mengatur keuangan ialah dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam Aplikasi Finansialku.

Buat kamu yang belum tau, Aplikasi Finansialku merupakan sebuah platform perencanaan keuangan pertama yang ada di Indonesia.

Aplikasi Finansialku berkomitmen untuk membantu perencanaan keuangan individu maupun keluarga di Indonesia, sehingga tujuan keuangan kamu dapat tercapai.

Jadi bagi kamu yang saat ini memiliki penghasilan tidak tetap dan masih bingung dalam mengatur keuangan, aplikasi ini akan sangat membantumu.

Disini kamu bisa melakukan pencatatan keuangan, perencanaan keuangan seperti untuk dana liburan atau dana membeli barang, hingga melakukan check terhadap kesehatan finansial kamu.

Lebih kerennya lagi, apabila kamu memiliki masalah keuangan atau hasil cek kesehatan finansial membuktikan bahwa keadaan finansial kamu masih belum sehat, maka kamu bisa mengonsultasikannya dengan perencana keuangan yang ahli dari Finansialku.com

Nah… itulah alasan mengapa kamu perlu men-download Aplikasi Finansialku sekarang juga.

 

Semoga bahasan kali ini dapat memberikan manfaat bagi Sobat Finansialku, dan akhir kata Make A Plan and Get Your Financial Dreams Come True!

 

Finansialku Talk Podcast juga dapat kamu dengarkan di:

Logo Spotify

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top