Finansialku Menjadi Pembicara di Kelas Keuangan Kemenparekraf

Finansialku Menjadi Pembicara di Kelas Keuangan Kemenparekraf

Finansialku ikut serta menjadi pembicara di acara Kemenparekraf: Kelas Keuangan Bali: Perencanaan Keuangan di Masa Pandemi

Informasi selengkapnya dapat dibaca di berita Finansialku di bawah ini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik-Finansialku-Finansialku-Press

 

Finansialku Ikut Serta Menjadi Pembicara Kelas Keuangan yang Diselenggarakan Oleh Kemenparekraf

Jumat (16/10), Finansialku ikut serta menjadi pembicara kelas keuangan yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia) di The Anvaya Beach Resort Bali dan secara daring melalui zoom.

Acara ini berfokus pada memberi pembelajaran strategi keuangan di masa pandemi untuk bisnis UMKM atau pribadi di Bali, yang dihadiri oleh peserta online sebanyak kurang lebih 400 orang dan peserta offline sebanyak kurang lebih 70 orang.

Kelas keuangan ini turut dihadiri oleh Fadjar Hutomo selaku Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim selaku Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Cokorda Raka Darmawan selaku Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung yang mewakilkan Pjs Bupati Kabupaten Badung, dan Dedy Andriansyah selaku Analis Kebijakan Ahli Madya / Koordinator Perbankan.

Kelas Keuangan Bali 02

[Baca Juga: Finansialku.com X Merdeka.com: Meliterasi Keuangan Masyarakat Indonesia]

 

Finansialku menjadi salah satu yang ikut turut serta dalam membagikan literasi, diwakilkan oleh dua orang perencana keuangan profesional dari Finansialku, yaitu Rista Zwestika Reni dan Yuki Diwinoto.

Acara dibuka oleh sambutan dari Hanifah Makarim yang mengatakan kalau masalah utama yang sering dilakukan oleh para pebisnis adalah menyatukan keuangan pribadi dan bisnis.

Sementara itu, tujuan dilaksanakannya acara ini adalah untuk membantu usaha UMKM di Bali agar bisa bangkit kembali. Bali merupakan salah satu provinsi yang paling terkena dampak selama pandemi, khususnya di Kabupaten Badung, karena sektor pendapatan terbesar dari sektor pariwisata.

Meski begitu, Cokorda Raka Darmawan tetap optimis kalau pariwisata Bali bisa bangkit secara perlahan dengan angin segar dari program pusat.

Dalam kesempatan ini, Finansialku dipercaya untuk membantu membimbing para UMKM untuk siap dalam menghadapi segala perubahan dengan stabilitas keuangan.

dilema besar