Eureka! Rusia Temukan Vaksin Corona Bernama Sputnik V

Eureka! Rusia Temukan Vaksin Corona Bernama Sputnik V

Rusia klaim temukan vaksin virus corona, Sputnik V, yang telah diuji coba dan akan beredar tahun depan.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialku di bawah ini!

 

Rubrik Finansialku

 

Vaksin Corona, Sputnik V Akan Beredar Tahun Depan

Negara Rusia mengumumkan persetujuan atas penggunaan vaksin corona yang diberi nama Sputnik V. Kabar ini beredar setelah setengah tahun lebih dunia dilanda virus corona atau Covid-19.

Negeri Beruang Merah itu mengklaim jadi yang pertama menciptakan obat Covid-19. Kabarnya, Sputnik V akan diedarkan ke masyarakat pada 1 Januari 2021.

Kirill Dmitriyev, Kepala Yayasan Investasi Langsung Rusia yang mendanai proyek vaksin virus corona berujar, fase 3 bakal dimulai pada Rabu (12/08) ini.

Kemudian seperti dilansir AFP melalui laman Kompas. tahap produksi massal vaksin tersebut bakal digeber pada September mendatang.

“Kami telah menyaksikan ketertarikan luar biasa ditunjukkan oleh negara lain untuk vaksin yang dikembangkan Institut Gamaleya,” papar Dmitriyev.

[Baca Juga: Santai Sejenak Sambil Menyimak Fakta dan Mitos Virus Corona Ini]

 

Dia mengklaim setidaknya ada 20 negara di dunia yang mengajukan “aplikasi permintaan awal” dengan total mencapai satu miliar dosis.

Lebih lanjut, Dmitriyev menjelaskan bersama mitra luar negerinya, Rusia siap untuk mengirimkan 500 juta vaksin per tahun kepada lima negara, salah satunya Filipina.

Otoritas Rusia mengungkapkan pekerja medis, guru, dan masyarakat dari kelompok berisiko akan mendapatkan vaksinasi pertama.

Namun banyak ilmuan yang skeptis terkait keputusan Rusia yang mendaftarkan vaksin karena belum masuk ke uji klinis ke- III.

Tahapan ini adalah proses terakhir pengujian keamanan vaksin, melibatkan ribuan orang dan banyak orang.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO akan melakukan pengkajian ulang secara cermat keamanan vaksin Sputnik V buatan Rusia untuk memberantas virus corona tersebut.

 

Sputnik V Telah Diuji Coba pada Relawan

Dari hasil uji coba, Sputnik V diklaim aman, efektif, dan sukses membentuk level antibodi yang tinggi di antara relawan.

“Tidak ada dari mereka yang mengalami komplikasi serius akibat vaksinasi itu,” kata Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko seperti dikutip dari The Guardian melalui laman Kumparan.

Ia juga mengklaim imunitas dari Sputnik V dapat bertahan hingga dua tahun-rentang waktu yang luar biasa karena kandidat vaksin-vaksin corona lain hanya dapat memberikan kekebalan kurang dari setahun.

Bahkan Presiden Rusia, Vladimir Putin juga membenarkan bahwa salah satu putrinya telah mendapatkan suntikan vaksin.

GRATISSS, Yuk Download Sekarang!

ASURANSI KESEHATAN Bisa Menyelamatkan Hidup

 

Putin mengatakan, putrinya itu sempat mengalami sedikit demam setelah menerima vaksin tetapi kemudian sembuh dan sekarang titer antibodinya tinggi.

“Dalam hal ini, dia ikut serta dalam percobaan. Setelah vaksinasi pertama, dia memiliki suhu tubuh 38 derajat Celcius, sedangkan hari berikutnya sedikit di atas 37 derajat Celcius, itu saja.” terangnya Putin seperti dikutip Times Now News dari laman Republika, Rabu (12/08).

“Setelah suntikan kedua, vaksinasi kedua, suhunya juga naik sedikit, lalu semuanya membaik, dia merasa baik dan titer antibodinya tinggi,” sambungnya.

Untuk diketahui, Sputnik V mengambil nama satelit orbital pertama yang diluncurkan Uni Soviet di masa Perang Dingin dan memicu perlombaan antariksa global.

Melansir Tempo, WHO mencatat ada 165 vaksin kandidat di seluruh dunia pada 31 Juli 2020.

Dari total jumlah tersebut sebanyak 139 masih dalam pra-evaluasi klinis, sebanyak 26 lainnya masih dalam berbagai tahapan uji coba pada manusia, enam di antaranya sudah memasuki tahap 3 yakni evaluasi klinis.

 

Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

 

Sumber Referensi:

  • Ardi Priyatno Utomo. 11 Agustus 2020. Inilah Nama Vaksin Virus Corona yang Diciptakan Rusia, Sputnik V. Kompas.com – https://bit.ly/2XQDsGG
  • Anggi Kusumadewi. 12 Agustus 2020. Gaya Rusia Lawan Corona: Bikin Vaksin Sputnik V dengan Terobos Prosedur. Kumparan.com – https://bit.ly/31H6ytb
  • Sefti Oktarianisa. 12 Agutus 2020. Perkenalkan! Sputnik V, Vaksin Covid Pertama Dunia dari Rusia. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/2PJuo27
  • Gumanti Awaliyah. 12 Agustus 2020. Vaksin Covid-19 Milik Rusia Dinamai Sputnik V. Republika.co.id – https://bit.ly/2DXmUFO
  • Redaksi. 11 Agustus 2020. WHO Akan Kaji Keamanan Data dan Kemanjuran Vaksin Sputnik V Milik Rusia. Tempo.co – https://bit.ly/2XRRTdK

 

Sumber Gambar:

  • Sputnik V 01 – https://bit.ly/3kz5ksG
  • Sputnik V 02 – https://bit.ly/30QZNpI

 

dilema besar