Emiten Peternakan Ayam Siap IPO, DEWI Worth to Buy?

Emiten Peternakan Ayam Siap IPO, DEWI Worth to Buy?

Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan calon emiten peternakan unggas, PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI), melalui Initial Public Offering (IPO).

Apakah menarik untuk kita koleksi? Yuk, bahas selengkapnya di artikel Finansialku berikut ini!

 

Rencana IPO PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) 

PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada Juli 2020 mendatang.

Rencananya emiten yang satu ini akan melepas sebanyak-banyaknya 700 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50 per saham.

DEWI melepaskan jumlah sahamnya ke publik itu sebanyak-banyaknya 35% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO perseroan.

Pembukaan harga penawarannya sekitar Rp 100-110 per saham. Sehingga perkiraan dana hasil IPO yang DEWI peroleh antara Rp 70-77 miliar.

Pada IPO kali ini, penjamin pelaksana emisi efeknya adalah PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Binaartha Sekuritas.

Melalui prospektus awalnya, perseroan menyebutkan bahwa sampai dengan prospektus ini terbit melalui e-IPO.co.id kegiatan usaha utama dari perseroan bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak.

Adapun pemegang saham DEWI saat ini adalah PT Global Landford Indonesia 1%, Greta Dewi Halim 25%, Aditiya Fajar Junus 35%, Ferry Saputra 20%, dan Henry Saputra 19%.

 

Jadwal Sementara IPO DEWI

Berikut ini adalah jadwal sementara dari rencana IPO DEWI, diantaranya:

  • Perkiraan masa penawaran awal: 27-29 Juni 2022
  • Perkiraan tanggal efektif: 8 Juli 2022
  • Perkiraan masa penawaran umum: 11-13 Juli 2022
  • Perkiraan tanggal penjatahan: 13 Juli 2022
  • Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik: 14 Juli 2022

 

Rencana Penggunaan Dana IPO

Berdasarkan prospektus dari lama e-IPO.co.id, dana yang DEWI peroleh dari kegiatan IPO akan dikurangi biaya-biaya emisi, dan selebihnya untuk beberapa hal, diantaranya:

  • 11,88% sejumlah Rp 7.485.570.000 untuk pembelian tanah afiliasi;
  • 5,83% atau sekitar Rp 3.672.134.375 untuk pembelian tanah nonafiliasi seluas 10.773 m2;
  • Sekitar Rp 6,5 miliar atau 10,32%, perseroan akan menggunakannya untuk pembangunan fasilitas RPA di atas tanah afiliasi;
  • Sisanya 15,85% untuk pembangunan fasilitas broiler commercial farmdi atas tanah nonafiliasi;
  • Sisanya untuk modal kerja perseroan seperti pembelian ayam DOC (day old chick) dan pembelian ayam karkas.

 

Prospek Bisnis PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) 

IPO emiten ini nantinya akan menambah jajaran saham yang bergerak di bidang peternakan ayam.

Adapun pesaing bisnis pada bidang serupa seperti CPIN, sehingga peluang bisnis industri ini masih menjanjikan.

Berita terbaru juga datang dari Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) telah menyetujui pemberian izin impor produk ayam asal Indonesia.

Menyusul proses penilaian yang dilakukan otoritas tersebut terhadap proses produksi ayam di Tanah Air. 

Namun secara rinci menjelaskan, bahwa ayam impor dari Indonesia hanya akan berasal dari entitas usaha yang telah terakreditasi SFA.

Hal ini untuk memastikan produk telah melalui proses yang sesuai syarat dan memenuhi standar kesehatan serta keamanan pangan Singapura.

Proses akreditasi sendiri mencakup evaluasi dokumen serta audit dan verifikasi di lapangan.

Proses pengiriman nantinya juga tidak akan luput dari tahap inspeksi dan pengetesan sampel.

 

Bidang Usaha DEWI

PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) atau Dewi Shri Farmindo adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak.

Kantor utamanya berlokasi di Cianjur, Jawa Barat.

 

Kinerja Keuangan PT Dewi Shri Farmindo Tbk. (DEWI) 

Laporan keuangan per akhir Desember 2021, Dewi Shri Farmindo membukukan penjualan senilai Rp 82,13 miliar.

Artinya tumbuh 33,99% secara tahunan dari Rp 22,89 miliar di akhir 2020.

Sementara, laba bersih tahun berjalan calon emiten ayam ini mencapai Rp 6,41 miliar sepanjang 2021.

Nilai tersebut mengembang 258,72% secara year on year (yoy) dari Rp 4,78 miliar. 

Itulah gambaran rencana IPO, prospek bisnis, dan kinerja keuangan emiten peternakan ayam yang akan melantai di bursa pada Juli 2020 mendatang.

Apakah Anda tertarik untuk mengoleksi saham yang satu ini?

Agar tidak salah langkah dalam membuat keputusan, yuk, perbanyak literasi seputar investasi saham dengan membaca ebook dari Finansialku.

Ebook GRATIS, Petunjuk Praktis Dapat Keuntungan Di Saham

 

Anda juga bisa konsultasi lebih lanjut seputar keuangan atau melakukan review portfolio investasi bersama perencana keuangan Finansialku.

Hubungi melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp di nomor (+62)851-5866-2940!

 

Disclaimer-on: Tulisan ini untuk EDUKASI, bukan SARAN INVESTASI. Penulis tidak terafliasi dengan perusahaan yang disebutkan atau anak usaha. Penyebutan nama saham tidak bermaksud memberikan opsi buys/sell atau pun rekomendasi untuk saham tertentu. Artikel menunjukkan fakta dan analisa dari penulis. Berdasar laporan keuangan dan diambil dari sumber dianggap terpercaya. Data dapat berubah tergantung kondisi. Seluruh tulisan dan tanggapan adalah opini pribadi.

 

Bagaimana pendapat Anda mengenai saham DEWI? Yuk, tulis di kolom komentar dan bagikan artikel ini pada rekan-rekan investor lainnya. Terima kasih.

 

Editor: Ismyuli Tri Retno

Sumber Referensi: Kontan.co.id, Market.bisnis.com, CNBC Indonesia, RTI , Stockbit, IDX.co.id, e-IPO.co.id

 

dilema besar