Sobat Finansialku, di tengah kondisi krisis dan permasalahan ekonomi yang melanda dunia, terdapat 60 negara yang ekonominya terancam AMBRUK!
Apakah Indonesia termasuk? Yuk, temukan jawabannya di artikel Finansialku berikut ini!
Ekonomi 60 Negara yang Diprediksi Ambruk
Melalui konferensi pers, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa terdapat 60 negara di dunia yang ekonominya terancam jatuh.
Penyebabnya tak lain karena kondisi perekonomian global yang sedang mendapat tekanan dan krisis yang terjadi.
Statement Jokowi tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).
“Bank Dunia, IMF menyampaikan ada kurang lebih 60 negara yang akan ambruk ekonominya, yang 40 diperkirakan pasti,” ujar Joko Widodo, melansir Cnbcindonesia.com (14/06).
[Baca Juga: Bank Dunia Tempatkan Indonesia Di Negara Kelas Menengah Bawah]
Inilah Daftar Negara yang Ekonominya Terancam Ambruk
Lalu, apa saja negara-negara yang masuk dalam daftar tersebut? Berikut ini pembahasan selengkapnya.
Negara-negara di Eropa dan Asia Tengah
Terdapat beberapa negara yang ekonominya jatuh di sejumlah negara di Eropa, antara lain Kirgistan yang mengalami resesi hingga -2%.
Sementara itu negara lainnya seperti Moldova juga mengalaminya hingga -4%.
Negara yang kini tengah berkonflik yakni Ukraina dan Rusia juga termasuk ke dalam daftar. Bahkan Ukraina mengalami resesi hingga mencapai -45,1%.
Negara-negara di Amerika Latin dan Karibia
Sedangkan untuk negara-negara di Amerika Selatan, seperti Argentina, Meksiko, Chili, hingga Kolombia, juga memiliki permasalahan di bidang ekonomi yang cukup pelik.
Negara-negara di Afrika Utara dan Timur Tengah
Beberapa negara di Afrika Utara dan wilayah Timur Tengah ikut mengalami kondisi serupa. Termasuk di dalamnya adalah Lebanon hingga Suriah.
Masing-masing negara mengalami kontraksi sebesar -6,5% serta -2,6%.
Negara-negara di Asia Selatan
Sementara itu negara-negara di Asia Selatan yang mengalami penurunan ekonomi antara lain Sri Lanka yang mengalami kontraksi sebesar 7,8%.
Kemudian Pakistan dan Maladewa mengalami perlambatan ekonomi.
[Baca Juga: Mengenal Ekonomi Etatisme, Salah Satu Sistem Ekonomi Dunia]
Bagaimana Dengan Indonesia?
Melihat sejumlah negara yang perekonomiannya bermasalah, tentu saja muncul pertanyaan mengenai kondisi negara kita sendiri.
Bagaimana dengan kondisi Indonesia?
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Nathan, menegaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih lebih baik.
Itu artinya, Indonesia tidak termasuk ke dalam daftar 60 negara tersebut. Akan tetapi Febrio mengingatkan bahwa Indonesia perlu waspada.
“Ini kita harus hati-hati, jangan pula kita gegabah, artinya kondisi perekonomian kita saat ini terlihat sangat baik dibandingkan negara lain. Kita syukuri, dan tentunya kita harus waspada,” ujar Febrio melansir Kontan.co.id (14/06).
Tingkat inflasi Indonesia sendiri berada di angka 3,5%. Angka tersebut jauh lebih terkendali dibandingkan beberapa negara lainnya.
Pasalnya di tengah tekanan ekonomi saat ini, tingkat inflasi di sejumlah negara sudah melebihi 10%.
“Inflasi kita sekarang masih sangat terkendali di 3,5%. Banyak negara kita lihat sudah 10% bahkan 20%, dan itu menimbulkan gejolak sosial yang tidak murah biayanya,” ujarnya.
Apalagi Amerika Serikat juga tengah agresif menerapkan kebijakan untuk mengantisipasi kondisi ekonomi saat ini.
Ada peluang The Fed menaikkan suku bunga hingga 75 basis poin saat pengumuman kebijakan moneter.
Antisipasi Menyikapi Inflasi dan Permasalahan Ekonomi
Permasalahan ekonomi yang terjadi pada skala negara, tentu cepat atau lambat akan berdampak pada aspek keuangan yang kita miliki.
Nah, Sobat Finansialku, ada baiknya kita segera melakukan upaya antisipasi menghadapi risiko inflasi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Antisipasi tersebut antara lain:
#1 Bijak dalam Pengeluaran
Pertama yaitu lebih bijak dalam melakukan pengeluaran.
Usahakan agar pengeluaran hanya untuk kebutuhan yang sifatnya krusial, bukan mengedepankan keinginan semata.
Selain itu, akan lebih baik jika Anda mengetahui cara mengelola keuangan yang baik melalui video berikut ini:
#2 Menambah Penghasilan
Kemudian antisipasi yang kedua adalah dengan menambah penghasilan.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan seperti menjalankan kerja dan bisnis sampingan untuk penghasilan aktif, hingga investasi untuk penghasilan pasif.
Sebagai referensi tambahan mengenai hal ini, Anda bisa cari tahu informasi lebih lengkap melalui ebook gratis dari Finansialku Strategi Cerdas Menambah Pemasukanmu.
Jika anda memerlukan advice seputar keuangan, lakukan konsultasi keuangan dengan Financial Planner Finansialku melalui Aplikasi Finansialku atau buat janji via WhatsApp, ya!
Itulah informasi mengenai ekonomi 60 negara yang diprediksi ambruk. Lalu apa tanggapan Anda mengenai informasi ini? Jangan segan untuk menuliskannya di kolom komentar ya!
Editor: Ismyuli Tri Retno
Sumber Referensi:
- Dendi Siswanto. 14 Juni 2022. Ada 60 Negara yang Ekonominya Terancam Ambruk, Bagaimana Posisi Indonesia? Kontan.co.id –https://bit.ly/3Of6SpH
- Maikel Jefriando. 14 Juni 2022. Jokowi Sebut Ekonomi 60 Negara Bakal Ambruk, Ini Datanya!. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3zFUQBW
dilema besar