Apa manfaat fitur dan program E-commerce bagi UMKM? Dapatkah hal tersebut mendorong terjadinya digitalisasi UMKM?
Yuk cek secara lengkap dalam artikel berikut.
Program E-commerce UMKM
Tranformasi digital sangat diperlukan dalam sektor bisnis, baik bagi perusahaan besar maupun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena, digitalisasi adalah sebuah usaha untuk memperbesar potensi pasar dan dapat mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.
Sobat Finansialku, tahukah kamu bahwa adanya kemajuan di bidang teknologi serta internet selama beberapa tahun terakhir menjadi faktor pendorong sektor bisnis untuk melakukan digitalisasi.
Selain karena adanya kemajuan internet, perubahan perilaku dengan berbagai inovasi dan produk digital merupakan salah satu pendorong utama. Berbagai platform digital sudah banyak digunakan oleh masyarakat.
Sektor UMKM memiliki potensi perkembangan yang berkelanjutan jika melakukan digitalisasi. Apalagi, sumbangan sektor ini bagi perkembangan ekonomi Indonesia termasuk yang terbesar.
Dari total PDB Indonesia yang senilai 1,055 miliar dollar AS yaitu setara Rp 15,240 triliun pada 2018, sebanyak 58% berasal dari sektor UMKM. Data ini menurut kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang disadur oleh YCP Solidiance Research and Analysis.
YCP Solidiance Research and Analysis merupakan konsultan manajemen ternama di Asia yang membantu Lazada menyusun data studi di atas. E-commerce disinyalir dapat menjadi jalan bagi UMKM untuk go digital sehingga para pelaku UMKM harus cepat melakukan tranformasi digital agar tidak mengalami ketertinggalan.
[Baca Juga: Pengembangan UMKM: Ketahui Hal Ini Sebelum Menambah Modal Usaha]
Akselerator Inklusi Digital
Menurut Senior Vice President Traffic Operations and Seller Engagement Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro, e-commerce adalah akselerator inklusi digital bagi UMKM.
Untuk membantu UMKM bertransformasi dari offline ke online, e-commerce memiliki program, fitur, dan layanan yang tepat.
Menurut Haikal “E-commerce memiliki teknologi dan inovasi, akses pendanaan, akses pasar, dan sistem logistik. Sejak berpartisipasi dalam promo yang diadakan oleh e-commerce, sekitar 94 persen UMKM mengalami peningkatan penjualan.”
Berpartisipasi Dukung Upaya Pemerintah
UMKM di Indonesia perlu terus diberdayakan melalui program-program edukasi, pelatihan, pemberdayaan, serta bimbingan dalam penggunaan teknologi selain membutuhkan akses pada infrastruktur yang stabil dan menyeluruh.
Hal hal tersebut perlu dilakukan secara maksimal agar UMKM bisa berkembang secara berkelanjutan. E-commerce bisa melakukan inovasi untuk memberikan hasil yang nyata bagi inklusi digital secara paralel.
[Baca Juga: Cara Jualan di E-Commerce Yang Berhasil Undang Konsumen]
Contohnya adalah melakukan program dan insentif demi mendorong perubahan dari offline ke online bagi UMKM. E-commerce juga bisa melakukan pengajaran dan peberdayaan bagi kelompoknya untuk merangsang penggunaan sistem online dalam menjalankan usahanya.
Untuk para pengusaha UMKM, hal tersebut merupakan berita yang penting untuk mengerjakan bisnisnya ke level lebih lanjut.
Maka daripada itu, dianjurkan untuk menggunakan fasilitas dan program yang sudah diadakan e-commerce, seperti Lazada agar memudahkan pelaku UMKM berdaptasi di dunia digital.
Adanya perubahan perilaku konsumen dari belanja offline ke belanja online, dapat meningkatkan potensi perkembangan usaha di ranah digital.
Selamat melakukan transfromasi digital sobat Finansialku!
Bagikan informasi ini melalui berbagai platform, kepada teman maupun keluarga, agar mereka juga tahu apa yang kamu ketahui.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama Finansialku.com dengan Kompas.com. Isi dan data yang tertera dalam artikel ini merupakan tanggung jawab Kompas.com
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
- https://bit.ly/3dVRuOn
- https://bit.ly/3wLh6q2
dilema besar