Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un diklaim saat ini dalam kondisi koma.
Yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku!
Rubrik Finansialku
Kim Jong-un Koma
Kabar mengejutkan berembus dari Korea Utara, Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un diklaim saat ini dalam kondisi koma setelah pekan lalu menyerahkan sebagian kewenangannya kepada adik perempuannya, Kim Yo-jong.
Cnn Indonesia mewartakan, klaim itu disampaikan mantan penasihat kepresidenan Korea Selatan di era kepemimpinan Kim Dae-jung, Chang Song-min.
“Saya menilai beliau (Jong-un) dalam kondisi koma, tetapi belum meninggal. Sampai saat ini belum ada perubahan struktur di pemerintahan Korut yang memperlihatkan adanya pergantian kepemimpinan…” kata Chang.
“..jadi Kim Yo-jong yang diminta mengisi kekosongan tidak bisa dipertahankan dalam waktu yang lama,” lanjutnya.
[Baca Juga: Aneh! 10+ Fakta Unik di Korea Utara yang Jarang Diketahui!]
Seperti diketahui, Kim Jong-un hanya terlihat beberapa kali tahun ini dan spekulasi bermunculan mengenai kabar kematiannya.
Pada awalnya, isu kematian Kim Jong-un muncul, pemimpin Korea Utara itu dikabarkan ‘gagal’ operasi jantung saat memasang stent.
Pemimpin Korea Utara berusia 36 tahun itu juga dikabarkan jatuh sakit dengan kondisi kritis bahkan operasi jantung yang dijalaninya diisukan telah membunuhnya.
Meski begitu, beberapa waktu lalu foto-foto yang dirilis pemerintah Korut memperlihatkan Kim Jong-un masih mengunjungi proyek pembangunan pabrik pupuk.
Penulis buku ‘My Favourite Dictators’, Chris Mikul menyatakan Kim Jong-un mungkin adalah pemimpin ‘paling baik hati’ dalam memerintah di negeri tertutup tersebut, meskipun ia adalah ‘diktaktor brutal’.
“Meskipun tidak ada yang suka melihat kesuksesan lanjutan dari seorang diktator yang brutal, jika Kim Jong-un benar-benar meninggal … itu belum tentu akan menjadi hal yang baik bagi dunia,” ujar Mikul seperti dilansir Wartaekonomi.
Mikul tahu Korea Utara memiliki senjata nuklir, yang membuatnya menjadi paling sukses karena telah mencapai tujuan yang diinginkan sejak tahun 60-an.
“Mereka tahu senjata nuklir adalah polis asuransi yang akan membuat rezim berkuasa selamanya dan dia melakukannya–tapi dia tidak akan menarik pelatuknya karena itu akan berakhir dengan kehancuran Korea Utara,” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya juga percaya jika Kim meninggal, rezim akan runtuh dalam peristiwa bencana bagi penduduk dan itu bisa memicu bunuh diri massal karena warga Korea Utara menyadari betapa mereka telah dibohongi.
Di sisi lain, salah seorang penulis yang berbasis di Amerika Serikat, Ruth Ann Monti mengatakan kondisi kesehatan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jon-un sedang tidak baik.
Memang sepanjang kabar yang beredar, Kim Jong-un tercatat punya daftar panjang mengenai permasalahan kesehatan termasuk asam urat dan diabetes bahkan dikabarkan ia hampir tak dapat berjalan.
Oleh karena itu, sang adik perempuan, Kim Yo-jong disebut sebagai ‘pilihan yang logis’ untuk menggantikan sang kakak jika dirinya sudah tiada.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi pandanganmu tentang artikel di atas lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Referensi:
- Redaksi. 24 Agustus 2020. Pemimpin Korut Kim Jong-un Diklaim Koma. Cnnindonesia.com – https://bit.ly/3aO0Iuk
- Rahmi Nurfajriani. 23 Agustus 2020. Korea Utara di Ambang Keresahan, Kim Jong-un Dikabarkan dalam Kondisi Koma. Pikirarakyat.com – https://bit.ly/2ExXHlW
- Redaksi. 24 Agustus 2020. Di Ambang Bencana, Kim Jong-un Dikabarkan Sedang Koma. Wartaekonomi.co.id – https://bit.ly/32nWaa4
- Fajar Nugraha. 24 Agustus 2020. Kim Jong-un Koma, Adik Perempuan Siap Menggantikan. Medcom.id – https://bit.ly/3lb9yqI
dilema besar