Otoritas China menghentikan impor seafood RI selama seminggu setelah menemukan partikel virus corona pada kemasan ikan buntut beku.
Informasi selengkapnya dapat diketahui di berita Finansialku di bawah ini.
Rubrik Finansialku
Ekspor Seafood RI Dihentikan Sementara
Pemerintah China melarang beberapa perusahaan eksportir makanan laut dari Indonesia setelah ditemukan kemasan produk yang tercemar virus corona atau Covid-19.
Melansir CNBC Indonesia, Kantor Bea Cukai China akan menghentikan impor dari PT Puri Indah selama seminggu setelah menemukan partikel virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 pada kemasan ikan buntut beku.
Meski begitu, belum ada keterangan perusahaan asal Sumatera Utara itu soal penghentian impor.
Sedangkan otoritas China yang menyelidiki daging impor, makanan laut, kemasan, dan wadah sejak Juni sudah berulang kali menemukan jejak patogen Covid-19.
[Baca Juga: Yes! Bansos Diperpanjang Sampai Awal 2021, yang Mana Saja?]
Dari keterangan bea cukai setempat, ada enam dari 500 ribu sampel yang dinyatakan positif Covid-19.
Meskipun dinyatakan dapat menular selama lebih dari seminggu, masih belum ada pembaruan mengenai rencana pasti larangan China terhadap impor makanan laut dari perusahaan Indonesia.
Sementara Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat AS menyatakan, tidak ada bukti Covid-19 ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan.
Sedangkan para peneliti China, mengaku telah menemukan virus corona pada salmon dingin yang mungkin menular selama lebih dari seminggu.
Sebelumnya, melansir IDN Times, Tiongkok juga telah melarang impor produk termasuk daging beku, udang dari Ekuador, dan sayap ayam dari Brasil setelah menemukan patogen virus corona pada produk itu.
Selain virus corona, Kantor Bea Cukai China juga harus menangani flu babi Afrika (ASF) dan flu burung yang ditularkan melalui hewan babi dan unggas yang berpotensi membahayakan namun belum tentu berakibat fatal.
Kasus Positif Covid-19 Di Indonesia Melonjak
Per hari Jumat kemarin (19/09) Indonesia untuk pertama kalinya mencatat kenaikan kasus positif Covid-19 mencapai angka 4.168 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Hal itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 240.687 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Adapun penambahan 3.576 pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona. Secara kumulatif jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 174.350 orang.
Kompas mewartakan, pada periode 18 – 19 September 2020, ada 112 pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan begitu, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 9.448 orang.
Tetap jaga kesehatan, tingkatkan daya tahan tubuh dengan tips berikut:
Tetaplah terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak untuk membantu memutus rantai penyebaran virus corona di Indonesia.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Ebook Panduan Sukses Atur Gaji Ala KARYAWAN
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Referensi:
- Haufan Hasyim Salengke. 19 September 2020. Alasan Covid-19, Tiongkok Larang Seafood dari Eksportir Indonesia. Mediaindonesia.com – https://bit.ly/3kCi3tF
- Thea F. 19 September 2020. Oh My! China Tolak Seafood RI Karena Ada Virus Covid-19. Cnbcindonesia – https://bit.ly/3hOTNmt
- Indiana Malia. 19 September 2020. Temukan Patogen Virus Corona, Tiongkok Setop Impor Seafood Indonesia. Sulsel.idntimes.com – https://bit.ly/32LfNdw
- Raden Trimutia Hatta. 18 September 2020. Temukan Virus Corona di Kemasan, China Larang Sementara Produk Seafood dari Indonesia. Liputan6.com – https://bit.ly/3mFhfWK
- Dian Erika Nugraheny. 19 September 2020. UPDATE 19 September: Bertambah 4.168, Kini Ada 240.687 Kasus Covid-19 di Indonesia. Kompas.com – https://bit.ly/32JdojM
Sumber Gambar:
- Seafood 1 – https://bit.ly/2ZVL1ge
- Seafood 2 – https://bit.ly/2RIePIL
dilema besar
