Menyusul Rusia, China ajukan hak paten atas penemuan vaksin Covid-19 yang sudah diuji coba dan memiliki hasil yang efektif.
Yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Vaksin Covid-19 Buatan China Bernama Ad5-nCov
Tak lama setelah Rusia mengumumkan temuan vaksin sputnik V dan sedang dalam proses uji coba, kini Otoritas China pun memberikan hak paten terhadap kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan secara domestik.
Mengutip Detikcom, vaksin corona asal China ini dinamai Ad5-nCoV. Vaksin ini merupakan yang pertama dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi asal China, CanSino Biologics.
CanSino Biologics Inc. yang merupakan perusahaan biofarmasi spesialis vaksin di China, mengembangkan kandidat vaksin Ad5-nCoV bersama tim yang dipimpin pakar penyakit menular dari militer China, Chen Wei.
[Baca Juga: Kabar Baik! Kini Pasien Bisa Klaim Biaya Covid-19 Lewat RS]
Dalam sebuah pernyataan CanSino mengatakan bahwa pemberian paten ini lebih lanjut mengkonfirmasi kemanjuran dan keamanan vaksin virus corona dan secara meyakinkan menunjukkan kepemilikan hak kekayaan intelektual.
CanSino menyatakan bahwa uji coba fase ketiga vaksin Covid-19 yang dilakukan di luar negeri berjalan lancar.
Hasil uji coba fase satu dan dua juga sudah dipublikasikan pada 20 Juli, menunjukkan profil keamanan yang baik dan respons imun humoral dan seluler tingkat tinggi.
Melansir dari Bisnis, CanSino juga dilaporkan telah menandatangani kesepakatan dengan Meksiko untuk melakukan uji klinis tahap akhir dari vaksin tersebut.
Sementara itu, pejabat Kesehatan Arab Saudi juga mengumumkan untuk bekerja sama dengan uji klinis vaksin dan merekrut sekitar 5.000 peserta.
Apa Formula Vaksin Ad5-nCov Itu?
Vaksin Ad5-nCoV merupakan vaksin hasil rekayasa genetika dengan adenovirus tipe 5 replikasi sebagai vektor untuk mengekspresikan protein SARS-CoV-2.
Sebelumnya dari hasil studi hewan praklinis, Ad5-nCoV menunjukkan bisa menginduksi respon imun yang kuat pada hewan saat uji coba.
Saat dilakukan uji klinis pada manusia, vaksin ini menggunakan adenovirus untuk mengirimkan materi genetik, yang berisi kode protein SARS-CoV-2.
Sel-sel yang terinfeksi akan menghasilkan protein virus SARS-CoV-2 dan melakukan perjalanan ke kelenjar getah bening.
GRATISSS, Yuk Download Sekarang!
ASURANSI KESEHATAN Bisa Menyelamatkan Hidup
Di sana sistem kekebalan tubuh menciptakan antibodi yang akan mengenali protein tersebut untuk melawan virus.
Sejak uji klinis fase I, vaksin ini sudah menunjukkan hasil yang aman dan efektif merespon antibodi saat diuji pada manusia.
Efek samping yang paling umum muncul, seperti demam ringan, sakit kepala, nyeri ringan di area yang diinjeksi, dan nyeri otot.
Para peneliti mengatakan gejala atau efek samping ini hanya akan berlangsung kurang dari dua hari.
Perkembangan Vaksin Covid-19
Tak hanya China dan Rusia, pemerintah dan pembuat obat di belahan dunia sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19.
Berdasarkan informasi yang tersebar, lebih dari 200 kandidat sedang dalam pengembangan, termasuk lebih dari 20 dalam uji klinis pada manusia.
Pada awal bulan ini, Moderna Inc mengatakan biaya untuk satu dosis vaksin antara US$ 32 (Rp 472.960) hingga hingga US$ 37 (Rp 546.860).
Bulan lalu, pemerintah AS juga mencapai kesepakatan untuk vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh Pfizer dan mitranya BioNTech SE.
Kesepakatan tersebut diperkirakan cukup untuk mengamankan dan menyuntik 50 juta orang Amerika dengan harga sekitar US$ 40 (Rp 591 200) per orang.
Sementara itu, China National Biotec Group (CNBG), sebuah unit Sinopharm, telah memindahkan dua strain vaksin menggunakan metode yang sama ke dalam uji coba pada manusia.
Pabrik perusahaan di Wuhan dan Beijing jika digabungkan dapat menghasilkan lebih dari dua juta dosis obat setiap tahun.
Tetaplah tingkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam kondisi ini, terapkan protokol kesehatan dimana pun kamu berada!
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat!
Sumber Referensi:
- Ayunda Septiani. 18 Agustus 2020. 3 Fakta Ad5-nCoV, Vaksin Corona Pertama yang Dipatenkan China. Health.detik.com – https://bit.ly/2Yg7tjp
- Syaiful Millah. 19 Agustus 2020. Intip Kemanjuran Vaksin Corona CanSino dari China. Bisnis.com – https://bit.ly/3iT6Wf7
- Novita Sari Simamora. 19 Agustus 2020. Ini Perkiraan Harga Vaksin Corona dari China. Bisnis.com – https://bit.ly/3hfwuTm
- Roy Franedya. 18 Agustus 2020. Vaksin Covid-19 China Siap Digunakan Akhir 2020, Harganya? Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/319wuPf
dilema besar