Bank Kesejahteraan Ekonomi akan melakukan konversi menjadi bank digital setelah diakusisi oleh Sea Group, induk usaha Shopee.
Ketahui selengkapnya dalam artikel Finansialku di bawah ini!
Rubrik Finansialku
Bank Kesejahteraan Ekonomi Akan Jadi Bank Digital
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) akan melakukan konversi menjadi bank digital. Hal ini terjadi setelah BKE diakusisi oleh Sea Group, induk usaha Shopee, dalam upaya meramaikan persaingan bisnis bank digital di tanah air.
“Transformasi bank eksisting jadi bank digital Sea Group melalui BKE, Bank Jago, dan Bank BCA mentransformasikan Bank Royal,” kata Anung Herlianto, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK.
Untuk diketahui, saat ini OJK memang sedang memfinalisasi peraturan mengenai Bank Digital yang ditargetkan akan rampung pada pertengahan tahun ini.
Dengan regulasi tersebut, nantinya, ada dua kriteria bank. Pertama, investor yang mengajukan proposal kepada OJK untuk mendirikan bank yang sepenuhnya digital.
Kedua, tranformasi bank eksisting jadi bank digital, seperti yang terjadi Bank Digital BCA yang dikonversi dari sebelumnya bernama Bank Royal dan masuknya Sea Grup di Bank BKE.
[Baca Juga: Transformasi Jadi Bank Digital, Harga Saham-saham ini Melonjak]
Sementara itu, menurut laporan Nikkei Asia Review, Sea Group telah menjadi pemegang saham mayoritas Bank BKE melalui anak usahanya, Turco Cash.
Anak usahanya ini mengakuisisi saham dua perusahaan pemilik saham Bank BKE, yakni Danadipa Artha Indonesia (DAI) dan Koin Investama Nusantara (KIN).
BKE merupakan Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II dengan modal inti Rp 1,3 triliun per September 2020.
Total aset bank ini per akhir Desember 2020 tercatat sebesar Rp 3,6 triliun. Penyaluran kreditnya mencapai Rp 1,9 triliun dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank ini mencapai Rp 2,01 triliun.
Setelah menjadi pemegang saham mayoritas di BKE, Sea Group juga dikabarkan berminat mengakuisisi PT Bank Bumi Artha Tbk. (BNBA) dan PT Bank Capital Tbk. (BACA).
Untuk konversi menjadi bank digital, OJK dalam aturan yang bakal disusun mempersyaratkan bank memiliki modal awal Rp 3 triliun jika bank tersebut berdiri sendiri.
Jika merupakan bagian dari kelompok usaha bank maka syarat modal awalnya hanya Rp 1 triliun. Sementara bank baru yang akan berdiri, dalam draf aturan yang tengah disusun OJK dipersyaratkan memiliki modal inti Rp10 triliun.
Anung menambahkan, pengaturan bank eksisting yang akan konversi ke digital akan dilakukan secara prinsipal.
Sehingga tidak akan dibuat aturan detil sepanjang bank terkait memenuhi aspek manajemen risiko terintegrasi terkait digitalisasi.
“Jadi aturannya tidak akan semata-mata mengatur bank secara institusional, karena digital banking juga akan diatur dalam UU P2SK,” kata Anung, sebagaimana mengutip kontan.co.id.
Dalam draf Undang-Undang mengenai Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), pengaturan akan dilakukan secara ekosistem digital banking.
Sebagai contoh, bank eksisting yang melakukan transformasi menjalankan open banking dimana beberapa e-commerce terkoneksi di dalamnya membentuk satu ekosistem.
Seluruh ekosistem di dalamnya harus memenuhi consumer data connection, standardisasi IT yang terkonek dengan bank, dan sebagainya.
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel di atas? Kamu bisa berbagi pendapat lewat kolom komentar di bawah ini.
Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.
Sumber Referensi:
- Dina Mirayanti Hutauruk. 18 Febuari 2021. Diakuisisi induk Shopee, Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) akan jadi bank digital. Kontan.co.id – https://bit.ly/3awv99G
- Syahrizal Sidik. 18 Febuari 2021. Resmi! Sea Grup, Induk Shopee Jadi Pemegang Saham Bank BKE. Cnbcindonesia.com – https://bit.ly/3bo978k
- Dina Mirayanti Hutauruk. 19 Febuari 2021. Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) akan jadi bank digital usai diakuisisi Sea Grou. Kontan.co.id – https://bit.ly/3ucf6Wm
Sumber Gambar:
- 01 – https://bit.ly/37txkJo
- 02 – https://bit.ly/3bzpNtV
dilema besar