Di tengah hantaman pandemi Covid-19, PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) tetap bertahan dengan kinerja yang cukup baik.
Ketahui selengkapnya dalam berita Finansialku berikut.
Laporan Kinerja PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) Semester I-2021
Di tengah hantaman pandemi Covid-19, emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berkualitas, PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) tetap bertahan dengan kinerja yang cukup baik.
BELL meraih pertumbuhan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kinerja semester I-2021 menjadi sebesar Rp5,6 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp301,2 juta.
Sekretaris Perusahaan BELL R Nurwulan Kusumawati mengatakan, BELL berupaya melakukan efisiensi pada seluruh proses operasional sesuai dengan kebutuhan yang ada.
“Mulai dari penggunaan bahan baku, pengaturan waktu kerja, produksi sesuai dengan pesanan, dan sebagainya tanpa mengurangi kualitas dari produk kami,” ujarnya, seperti dikutip dari Swa.co.id, Jumat (13/06).
Sementara itu, penjualan BELL pada semester I-2021 menjadi sebesar Rp223,5 miliar atau terkoreksi jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp301 miliar.
Menurut Nurwulan, hal ini dikarenakan adanya efek pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.
Adapun kontribusi penjualan terbesar pada semester I-2021 ini masih didominasi oleh penjualan domestik sebesar 95%, sedangkan ekspor sebesar 5%. Di sisi lain pendapatan operasional BELL pada Semester I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 19,2%.
[Baca juga: Omzet Besar, Tapi Gak Nambah Untung? Cek dulu Laporan Keuangannya]
Selain itu, BELL mencatat beban usaha turun menjadi Rp46,25 miliar dari beban usaha Rp55,97 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp16,34 miliar dari laba usaha Rp13,71 miliar.
Sedangkan laba sebelum manfaat pajak Rp9,59 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp2,86 miliar. Lalu laba neto tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp5,64 miliar naik dari laba neto Rp301,23 juta.
Terakhir, total aset perseroan mencapai Rp534,59 miliar hingga periode 30 Juni 2021 turun darj total aset Rp554,24 miliar hingga periode 31 Desember 2020.
Untuk diketahui, BELL telah mengantongi sertifikasi ISO 14001:2015 (sistem manajemen lingkungan) dan Oeko-Tex sebagai salah satu prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Ke depan, BELL sudah memiliki strategi untuk terus meningkatkan prinsip ESG. Mulai dari efisiensi energi, menetapkan rencana program penggunaan energi terbarukan dan bahan bakar gas, dan meningkatkan pemanfaatan recycle water secara bertahap dengan target menjadi 50% pemanfaatan.
Kemudian, BELL juga akan mengurangi jumlah limbah cair yang dibuang ke sungai, dan meningkatkan efektivitas program pemasaran, meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi melalui kegiatan revitalisasi permesinan, serta terus melakukan inovasi produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Hal ini diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas produk dan kepuasan pelanggan, seiring dengan komitmen BELL dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Untuk mencatat keuangan secara praktis dan terperinci kalian bisa gunakan aplikasi Finansialku yang bisa langsung diunduh lewat Google Play Store maupun App store. Segera rasakan manfaatnya!
Editor: Ari A. Santosa
Sumber Referensi:
- Fahmi Abidin. 09 Agustus 2021. Kinerja Turun, Trisula (BELL) Cetak Penjualan Rp223,54 Miliar hingga Juni 2021. Idxchannel.com – https://bit.ly/37ICXTu
- Amalia Nur Fitri. 10 Agustus 2021. Efisiensi operasional, BELL kantongi laba bersih Rp 5,6 miliar di semester I 2021. Stocksetup.kontan.co.id – https://bit.ly/3AFyVYA
- Vina Anggita. 10 Agustus 2021. Terdampak Pandemi, Penjualan BELL Turun Menjadi Rp223,5 Miliar. Swa.co.id – https://bit.ly/3xHDQXf
Sumber gambar:
dilema besar