Debut IPO PT Avia Avian Tbk. harus mengalami kegagalan pada hari penawaran umum perdana setelah anjlok hingga 7%.
Simak informasi selengkapnya dalam artikel berita Finansialku berikut ini.
Summary
- Debut IPO PT Avia Avian ditutup di zona merah dan anjlok hingga 7% dari posisi awal Rp 930 per lembar saham menjadi Rp 865 per lembar saham.
- Langkah IPO Avian menjadi salah satu yang terbesar dengan jumlah penawaran sebesar Rp 10,951 miliar (USD 771 juta).
- Avian menjadi salah satu dari 3 emiten yang gagal debut dalam penawaran umum perdana berskala jumbo selain PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.
Saham Avian (AVIA) Anjlok Hingga 7%
Kegagalan debut IPO jumbo kembali terulang. Kali ini dalam debut initial public offering (IPO), PT Avia Avian berkode (AVIA) ditutup berada di zona merah setelah mengalami autoreject batas bawah (ARB).
Melansir dari katadata.co.id, data RTI Infokom menunjukkan harga saham produsen cat yang satu ini berada di posisi Rp 865 per lembar saham. Itu artinya harga saham tersebut merosot hingga 6,99% dari harga pembukaan sebelumnya yakni sebesar Rp 930 per lembar saham.
Awalnya, harga saham AVIA sempat melonjak yakni sebesar Rp 925 setelah beberapa menit perdagangan dimulai. Akan tetapi selang beberapa saat, angkanya pun sempat jatuh ke posisi Rp 890 per lembar saham.
Setelah sempat kembali ke harga semula, pukul 11.00 WIB harga AVIA pun menyentuh titik terendahnya di angka Rp 865 per lembar saham dan tidak bergerak lagi pada sesi kedua perdagangan.
Sehingga, total saham AVIA yang diperdagangkan pada sesi perdagangan Rabu (8/12) lalu mencapai 706 juta saham senilai Rp 631 miliar. AVIA tercatat diperdagangkan sebanyak 36.615 kali dengan rasio harga saham per laba atau price to earning (PE) sebanyak 0,42 kali.
Debut IPO dalam Skala Jumbo
Sebelumnya PT Avia Avian Tbk dengan kode saham AVIA melakukan debut penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan harga Rp 930 per lembar saham.
Debutnya di penawaran umum perdananya ini sempat diminati oleh berbagai investor ternama dari investor jangka panjang global, sovereign wealth fund, dan institusi domestik, dan sempat mengalami beberapa kali oversubscription.
Bisa dikatakan debut IPO AVIA ini merupakan salah satu yang terbesar dengan jumlah penawaran sebesar Rp 10,951 miliar (USD 771 juta).
Pendaftaran ini merupakan IPO terbesar yang pernah ada di Asia untuk sektor cat, IPO kedua terbesar untuk sektor cat secara global, dan IPO ketiga terbesar di Indonesia sejak tahun 2008.
[Baca Juga: Aksi Mitratel IPO Tawarkan Harga Saham Perdana Rp 800]
Presiden Direktur PT Avia Avian Tbk, Wijono Tanoko mengungkapkan, langkah penawaran umum saham perdana sebagai tonggak pencapaian yang penting bagi karyawan, pelanggan, pemasok, dan seluruh mitra Avian Brands.
Selain itu, pencatatan saham ini adalah langkah alami berikutnya dalam perjalanan perusahaan ini. Diharapkan langkah IPO bisa membuat sisi keuangan perusahaan menjadi lebih fleksibel serta operasional yang lebih tinggi.
“Kami sangat senang bahwa pemegang saham baru kami telah memutuskan untuk bergabung dengan kami dalam tahap pertumbuhan kami berikutnya dan kami berkomitmen untuk menghasilkan nilai tambah yang terbaik bagi seluruh stakeholder,” ujarnya, dikutip Merdeka.com (8/12).
Pada tahun ini, terdapat 5 emiten yang melakukan debut IPO dalam skala jumbo. Selain Avian, ada juga PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel), PT Bukalapak.com Tbk, dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk.
Berdasarkan catatan dari katadata.co.id, hanya ada 2 emiten yang berhasil menutup hari pertama IPO di zona hijau, yakni Cimory dan Bukalapak.
Mau tahu gimana cara mendapat keuntungan berlipat dari investasi saham? Yuk, dengarkan podcast Finansialku ini. Klik banner dan dengarkan sekarang!
Sobat Finansialku, itulah informasi mengenai debut IPO dari PT. Avia Avian Tbk. Jangan lupa untuk share artikel ini pada rekan-rekan investor lainnya, semoga bermanfaat.
Editor: Ratna SH
Sumber Referensi :
- Andi M. Arief. 8 Desember 2021. Kegagalan Debut IPO Jumbo Terulang Lagi, Harga Saham Avian Anjlok Hingga 7%. Katadata.co.id- https://bit.ly/3rP7kTy
- Dwi Aditya Putra. 8 Desember 2021. IPO, Perusahaan Cat Avian Tawarkan Saham Rp930 per Lembar. Merdeka.com – https://bit.ly/3IBMWeD
- Admin. 8 Desember 2021. Hari Ini OBMD dan Avia Listing, Genap 50 Emiten Baru di BEI pada 2021. Tempo.co – https://bit.ly/3GmWZCk
dilema besar