Freelancer bingung saat ada kebutuhan mendadak? Dana darurat bisa menyelamatkanmu di saat mendadak!
Yuk simak pembahasan berikut mengenai cara mengatur keuangan jika ada kebutuhan mendadak.
Rubrik Finansialku
Cara Mengatur Keuangan Jika Ada Kebutuhan Mendadak
Freelancer dekat dengan ketidakpastian, tapi ketahuilah, meski kamu freelancer, kamu bisa merubah ketidakpastian menjadi sebuah kepastian. Caranya adalah dengan memiliki perencanaan keuangan!
Terdapat beberapa case yang mungkin perlu dipikirkan dalam merencanakan keuangan.
- Bagaimana jika pendapatan tidak mencapai target bulanan, apa yang akan kamu lakukan?
- Bagaimana jika tiba-tiba kamu kehilangan pendapatan karena kondisi tertentu, misalkan karena pandemi covid19?
- Apa yang harus kamu lakukan jika ada pengeluaran yang tidak terduga seperti rumah yang tiba-tiba mengalami kerusakan?
- Bagaimana jika ada saudara yang sakit dan mendadak membutuhkan dana pinjaman?
Untuk mengatasi hal-hal seperti di atas, kita perlu memiliki dana simpanan atau dana cadangan. Dana cadangan atau dana simpanan tersebut dapat dikatakan dengan Dana Darurat atau dalam Bahasa Inggris, Emergency Funds.
Dana darurat atau emergency funds dapat digunakan untuk pengeluaran yang tidak direncanakan atau tidak ada dalam tujuan keuangan kita.
Mengubah Ketidakpastian Dengan Dana Darurat
Masih banyak orang yang salah mengartikan dana darurat. Dana darurat dianggap sebagai dana untuk berlibur, simpanan untuk akhir tahun, dan lainnya.
Jangan sampai salah kaprah ya sobat Finansialku!
Dana darurat merupakan dana yang digunakan untuk mengatasi kondisi darurat alias yang tidak terduga.
Kondisinya bisa macam-macam tergantung pada persepsi kamu seberapa darurat kondisinya.
Yang paling penting, apakah kamu memiliki dana untuk mengatasi kondisi darurat tersebut? Apakah kamu sudah menyiapkan dana jika terjadi kondisi darurat?
Sebelum bahas soal emergency funds untuk freelancer ini, kamu dapat download Aplikasi Finansialku terlebih dahulu.
Karena di Aplikasi Finansialku ini, kamu tidak hanya bisa mencatat keuangan tapi kamu pun bisa dibantu untuk merencanakan dana darurat.
Yang menjadi pertanyaan bagi para freelancer adalah “seberapa besar dana darurat yang harus disiapkan?”
[Baca Juga: Seberapa Perlu Dana Darurat Bagi Freelancer? Cari Tahu Di Sini]
#1 Besaran
Kondisi kamu mempengaruhi dana darurat kamu. Bagaimana merumuskannya? Simak berikut ini.
- Kalau kamu belum menikah alias single, besaran dana yang harus kamu punya adalah 6 kali pengeluaran bulanan
- Kalau kamu sudah menikah namun belum memiliki anak, besaran dana yang harus kamu punya adalah 9 kali dari pengeluaran bulanan
- Kalau kamu sudah menikah dan sudah punya anak, maka besaran dana yang harus kamu miliki adalah 12 kali pengeluaran bulanan
Jadi, bisa disimpulkan bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dana darurat yang berbeda-beda. Misalkan, pengeluaran kamu per bulan Rp 4 juta dengan status single, maka kamu perlu memiliki dana darurat sebesar Rp 24 juta.
Masih bingung perhitungannya, atau kamu bingung menghitung besaran pengeluaran bulanan kamu?
Kamu bisa gunakan aplikasi Finansialku! Aplikasi ini membantu kamu mencatat pengeluaran dan memberikan rekapan akhir bulan, sehingga kamu bisa tahu berapa sih besaran pengeluaran kamu tiap bulannya.
Nah, kalau sudah tahu rata-rata pengeluaran bulanan kamu, kamu bisa gunakan fitur Rencana Keuangan untuk membantu kamu menabung dana darurat.
Fitur ini akan memberikanmu nominal untuk ditabung sesuai dengan target pencapaian kamu.
Kalau setelahnya kamu ingin bertanya apakah besaran tabungan dana darurat itu sesuai dengan kemampuan kamu atau tidak, kamu bisa lakukan Konsultasi Keuangan dengan para CFP Finansialku langsung di aplikasi yang sama.
Jadi kita bisa mencatat, menganggarkan, hingga konsultasi langsung dalam satu aplikasi. Mudah kan?
Semua fitur ini dapat kamu akses secara cuma-cuma selama kamu menjadi pemegang akun premium. Tapi jangan khawatir, biaya upgrade premium kamu hanyalah Rp 300 ribu untuk 365 hari dengan menggunakan kode CUAN50.
Masih ragu tapi penasaran? Coba aja dulu free trial-nya selama 30 hari bagi kamu yang baru pertama kali coba aplikasi Finansialku.
#2 Kriteria Penyimpanan
Penyimpanan dana darurat harus memiliki 3 kriteria yaitu, aman, mudah dan cepat diakses/diperoleh, serta likuid. Kamu dapat memilih instrumen seperti menyimpan di rekening, dalam bentuk deposito, reksa dana pasar uang ataupun emas.
Misalkan kamu memilih menyimpan di rekening dengan fasilitas ATM. Jadi, saat kamu membutuhkan dana mendesak di malam hari, kamu bisa segera pergi ke ATM terdekat.
Jika kamu menempatkan dana darurat dengan perhiasan emas atau logam mulia, maka kamu tinggal bawa ke toko emas untuk menjual emas jika ada kebutuhan darurat.
Akan tetapi likuiditas emas lebih rendah dari uang di tabungan karena jika kamu membutuhkan dana mendesak di jam 12 malam, tidak mungkin kan kamu ke toko emas jam 12 malam?
Namun, menaruh seluruh emergency funds di ATM juga kurang bijak, karena bunganya yang kurang dari inflasi. Dana yang kita kumpulkan tentunya dipersiapkan untuk keadaan darurat di masa depan, bukan?
Tapi nilai uang di masa depan akan selalu diiringi inflasi. Oleh sebab itu, kamu juga perlu mencari instrumen yang tidak tergerus inflasi sebagai tempat penyimpanan dana darurat.
Kamu bisa baca artikel Pilihan Terbaik Investasi Untuk Dana Darurat Di Era New Normal untuk cari tahu di mana tempat menyimpan emergency funds terbaik untuk kamu.
#3 Persentase Pendapatan yang Dialokasikan
Mungkin kamu masih bingung, berapa persen dari pendapatan per bulan yang harus dialokasikan untuk dana darurat?
Jika kamu single, maka alokasikan semua anggaran tabungan per bulanmu untuk minimal 20 persen dari pendapatan bulanan. Jika lebih dari 20 persen maka akan lebih baik.
Jika kamu sudah memiliki tujuan keuangan, seperti dana pendidikan anak, maka setidaknya 10% dari pendapatan bisa dialokasikan.
Jadi, jangan lupa untuk membuat keamanan keuanganmu terlebih dahulu ya. Karena dana darurat ibarat pahlawan yang selalu ada untuk kamu.
Kalau kamu ingin tahu bagaimana urutan atau cara memiliki keuangan yang sehat, yuk baca artikel Piramida Keuangan Itu Sangat Penting Lho! Apa Sajakah Itu?
Bagaimana Jika Dana Darurat Sering Terpakai?
Seperti pahlawan, itulah dana darurat yang dapat menolong keuanganmu kapan saja saat diperlukan.
Akan tetapi bagaimana kalau emergency funds sering terpakai karena tidak ada income atau karena penghasilan selanjutnya lebih kecil dibandingkan dengan penghasilan sebelumnya?
Sebagai contoh, seorang MC, sebagai freelance di masa pandemi ini job tidak banyak dibandingkan dengan kondisi tidak ada pandemi.
Dana darurat sama seperti air di dalam gelas. Jika kamu haus, maka gelas perlu diisi air kembali.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghadapi kondisi tersebut.
[Baca Juga: 5+ RAHASIA dan Cara Mengatur Keuangan Freelancer Zaman Now!]
#1 Membuat List
List yang dibuat adalah keuangan yang wajib kamu penuhi dan kapan akan digunakan. Hal ini akan mengurangi risiko penggunaan uang yang tidak perlu.
#2 Meredam Keinginan
Jika kamu tahu dana darurat Anda mulai menipis, belajar untuk meredam keinginan. Jangan sampai keranjang belanja di online shop menumpuk ketika kamu mendapatkan pendapatan bulanan.
Mungkin biasanya kamu biasa pergi jalan-jalan 4 kali dalam 1 bulan, kamu bisa kurangi menjadi 2 kali sampai dana darurat sudah kembali terpenuhi.
Tekanlah pengeluaran agar kamu menghasilkan emergency funds yang besar.
#3 Utamakan Kebutuhan Produktif
Setelah meredam keinginan, utamakan kebutuhan produktifmu. Apa saja cicilan yang harus dibayarkan, seperti pajak atau hal lainnya. Setelah itu baru kamu bisa mengutamakan kebutuhan konsumtif.
Mengumpulkan dana darurat tidaklah mudah, tapi kamu sebagai freelancer tidak perlu insecure karena tiap orang memiliki proses yang berbeda-beda dalam mengatur keuangannya.
Yakinlah bahwa keuanganmu akan lebih baik daripada hari ini. Intinya ketahui kebiasaan dan bagaimana menyikapinya.
Para Freelancer Keep Calm ya, Semua Masalah Keuangan Ada Solusi!
Buat para freelancer, tenang saja semua masalah ada solusi. Mulailah dengan menyediakan dana darurat agar tidak panik menghadapi ketidakpastian.
Jika kamu belum memiliki dana darurat, jangan khawatir, yuk mulai kumpulkan dana daruratmu.
Kenali kebiasaanmu dan sikapi penghasilan dengan tepat!
Kamu bisa melakukan konsultasi untuk tujuan keuangan Anda di aplikasi Finansialku. Hubungi para konsultan keuangan maka kamu tidak akan tersesat dalam menentukan tujuan keuanganmu.
Bagaimana setelah membaca artikel ini? Apakah bermanfaat? Bagian mana yang mungkin kurang kamu pahami? Yuk share dalam kolom komentar di bawah ini agar tim kami dapat memberikan penjelasan lebih lanjut.
Jika ya bagikan artikel ini agar dapat bermanfaat bagi banyak orang dan berikan komentar Anda di kolom bawah ini.
Ebook Perencanaan Keuangan ENTREPRENEUR & FREELANCE
Download Sekarang, GRATISSS!!!
Sumber Gambar:
- Picture 01 – https://bit.ly/35yMvzT
- Picture 02 – http://bit.ly/3qbqhMf
- Picture 03 – https://bit.ly/3nCxIdR
dilema besar