Dana Darurat Atau Liburan Akhir Tahun?

#FinansialkuPlanner Akhir Tahun Bonus Bonus Akhir Tahun Dana Darurat Keuangan Liburan Akhir Tahun PengeluaranLeave a Comment on Dana Darurat Atau Liburan Akhir Tahun?

Dana Darurat Atau Liburan Akhir Tahun?

Dapat bonus akhir tahun, uangnya buat apa ya? Lebih baik masukkan dana darurat atau liburan akhir tahun? Yuk cari tahu di sini.

 

Rubrik Finansialku

Rubrik Finansialku Finansialku Planner

 

Dana Darurat

Menjelang akhir tahun, ada sebuah hal yang suka kita tunggu-tunggu, yaitu bonus akhir tahun. Buat kamu yang menunggu bonus akhir tahun, kamu harus membaca artikel soal penggunaan bonus akhir tahun kamu ya.

Banyak sekali yang masih bingung soal penggunaan bonus akhir tahun. Biasanya, kita baru sadar bahwa bonus akhir tahun ini akhirnya menguap begitu saja tanpa ada bekas.

Ada juga yang berdalih, bahwa uang tersebut adalah bonus kita, maka sudah sewajarnya dipergunakan. Tetapi, alangkah lebih baiknya jika penggunaan bonus akhir tahun ini dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Bonus Akhir Tahun_ Dana Darurat Atau Liburan Akhir Tahun_ 02

[Baca Juga: Kalau Dapat Bonus Tahunan Nanti, Enaknya Buat Apa, Ya?]

 

Dalam piramida keuangan Finansialku, kita perlu mengetahui bahwa kita harus memiliki keamanan keuangan sebagai fondasi awal dari keuangan kita. Tanpa adanya keamanan keuangan yang solid, maka bisa dipastikan, keuangan kita tidak akan kuat diterpa badai yang akan datang.

Maka, keamanan keuangan menjadi fokus utama kita. Dalam keamanan keuangan, kita membahas soal perbaikan cash flow, dana darurat dan juga manajemen risiko.

Hal pertama yang akan dibahas adalah dana darurat yang menjadi salah satu elemen dari keamanan keuangan. Dana darurat ini merupakan dana cadangan atau untuk pengeluaran yang tidak terduga.

 

Mengapa Dana Darurat?

Dana darurat ini bisa dikatakan sebagai salah satu cara mitigasi risiko yang ada di kehidupan kita. Dalam hidup, kita dihadapkan oleh risiko, seperti kehilangan pekerjaan yang bisa terjadi kapanpun dan oleh siapapun.

Risiko adanya pengeluaran yang tidak bisa kita rencanakan sama sekali, seperti biaya perbaikan untuk rumah, kendaraan, gadget, biaya ketika bencana datang, dan biaya jika kita mengelami kecelakaan atau pengobatan yang tidak di cover oleh asuransi.

Itulah fungsi dari dana darurat, yang mungkin masih banyak orang yang menganggap sepele dengan kehadirannya.

 

Kapan Memulai Dana Darurat?

Lalu, muncul lagi pertanyaan “kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat?”. Jawaban paling tepat adalah ketika kamu membaca artikel ini.

Betul sekali, semakin cepat kamu mempersiapkan dana darurat, maka akan lebih baik. Karena keadaan darurat ini tidak tahu kapan akan terjadinya.

Bisa jadi tengah malam hari ini, bisa jadi besok, bisa jadi 3 hari lagi, bisa jadi 3 minggu ke depan, bisa jadi 2 tahun lagi.

Maka, untuk mengantisipasi keadaan tersebut, kita harus mempersiapkan dana darurat dari hari ini. Semakin cepat tentu akan semakin baik.

 

Perlukah Dana Darurat Untuk Orang Single?

Meskipun kamu single, kamu sangat perlu mempersiapkan dana darurat. Karena keadaan darurat tidak memilih status, semua orang, siapapun bisa jadi tertimpa musibah.

Maka dari itu, sebagai single, kamu harus mempersiapkan dana darurat. Apalagi, untuk kamu yang sudah berkeluarga, jika belum punya, sudah sangat urgent untuk memiliki dana darurat dari sekarang.

Bonus Akhir Tahun_ Dana Darurat Atau Liburan Akhir Tahun_ 03

[Baca Juga: Apa Langkah Pertama Untuk Mencapai Kebebasan Keuangan?]

 

Cara Mempersiapkan Dana Darurat

Sekarang, kamu sudah tahu mengapa penting sekali untuk merencanakan dana darurat. Selanjutnya adalah mempersiapkan dana darurat kamu. Berikut adalah tips mudah untuk mempersiapkan dana darurat kamu.

 

#1 Mulai Anggarkan dari Pendapatan Bulanan

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat anggaran dari gajian atau pendapatan bulanan kamu. Tidak ada persenan yang paling baik, karena persenan terbaik harus disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Kamu setidaknya harus mengalokasikan minimal 20% dari pendapatan bulanan kamu untuk diinvestasikan atau ditabung. Lalu, 20% tersebut bisa sesuaikan dengan tujuan keuangan yang ingin kamu capai.

Jika memang fokus utama kamu adalah di dana darurat, maka kamu bisa langsung alokasikan 20% ke dana darurat.

Tetapi, jika kamu memiliki tujuan keuangan yang urgent banget dan tidak bisa dinanti-nantikan, kamu bisa membagi dua, antara dana darurat dan tujuan keuangan yang sangat urgent.

 

#2 Besaran Dana Darurat yang Harus Dipersiapkan

Berapa sih yang harus disiapkan untuk dana darurat? Besaran dana darurat ini tergantung dari: pengeluaran bulanan dan status pernikahan kamu. Berikut ini adalah besaran dana darurat yang disarankan.

  • Jika kamu single, dana darurat yang harus kamu kumpulkan minimal 6 kali dari pengeluaran bulanan
  • Jika kamu sudah menikah, dana darurat yang harus kamu kumpulkan minimal di 9 kali dari pengeluaran bulanan
  • Jika kamu sudah menikah dan punya anak, dana darurat yang harus kamu kumpulkan di 12 kali dari pengeluaran bulanan

 

Jadi, setiap individu dan juga keluarga memiliki dana darurat yang berbeda-beda. Yuk mulai kumpulkan dana darurat kamu! Kamu bisa lho menghitung kebutuhan dana darurat kamu dari aplikasi Finansialku.

Fitur 'Dana Darurat' Rencana Keuangan di Aplikasi Finansialku

Fitur ‘Dana Darurat’ Rencana Keuangan di Aplikasi Finansialku

 

Kamu cukup ke menu Rencana Keuangan, yang nantinya kamu bisa memilih rencana keuangan mana yang ingin kamu hitung. Lalu kamu bisa pilih dana darurat.

Kemudian, masukkan data-data yang diperlukan, seperti pengeluaran bulanan dan juga status pernikahan kamu. Setelah itu, akan keluar berapa sih jumlah dana darurat yang seharusnya kamu miliki.

Mudah bukan? Yuk mulai download aplikasi Finansialku, sekarang!

Download Aplikasi Finansialku Sekarang!!

Download Aplikasi Finansialku

 

#3 Selalu Pisahkan Rekening Dana Darurat dan Operasional

Supaya dana darurat kamu aman dari godaan flash sale dan promo per bulan, kamu bisa langsung pisahkan antara rekening operasional dan dana darurat.

Jadi, kamu tidak perlu takut jika merasa kebanyakan memiliki rekening. Selama rekening kamu ada fungsi dan tujuannya, tidak masalah jika kamu perlu menambah rekening kamu.

 

#4 Selalu Alokasikan Langsung Saat Menerima Uang Pemasukan

Supaya dana darurat kamu cepat terkumpul dan tidak terpakai terus, kamu bisa langsung memisahkannya dari pendapatan bulanan kamu, di hari pertama kamu mendapatkan income.

Langsung pisahkan 20% dari pendapatan untuk dimasukkan ke rekening khusus untuk dana darurat. Sehingga, sisanya yang 80% bisa kamu pergunakan untuk kebutuhan lainnya tanpa harus mengganggu dana darurat kamu.

 

#5 Stand-By Di Rekening

Wah, dana darurat harus disimpan di rekening, rugi dong? Eits, jangan salah, dana darurat ini memang harus ada yang standby di rekening kamu. Karena kamu tidak bisa memprediksikan kapan akan terjadi keadaan darurat.

Apalagi kalau keadaan darurat terjadi di tengah malam. Kalau kamu simpan semua di investasi, kamu akan mendapatkan uang tunai darimana selain dari rekening kamu?

Maka, persiapkan dana darurat kamu di rekening juga ya!

 

#6 Investasi Untuk Dana Darurat

Buat kamu yang gatel liat uang nganggur dalam jumlah banyak, boleh kok menginvestasikan dana darurat kamu di instrumen investasi yang aman, likuid dan mudah dijangkau.

Tetapi, tidak semua dana darurat kamu investasikan ya. Kamu bisa investasikan paling banyak 50% dari dana darurat kamu ke instrument berikut: deposito, reksa dana pasar uang, atau emas.

Buat kamu yang ingin belajar lebih banyak soal investasi emas, kamu bisa lho belajar dari ebook investasi emas dari Finansialku. Caranya gampang banget, kamu cukup klik gambar di bawah ini.

Ebook GRATIS, Panduan BERINVESTASI EMAS BATANGAN/PERHIASAN Untuk PEMULA

6 Panduan Berinvestasi Emas Batangan/Perhiasan Untuk Pemula

 

Jadi, Pentingan Dana darurat atau Liburan Akhir Tahun?

Jika kamu masih belum memiliki dana darurat sebagai keamanan keuangan, maka penting banget kamu mulai merencanakan dana darurat dan menggunakan bonus akhir tahun kamu untuk dana darurat.

Tetapi, jika kamu sudah memiliki keamanan keuangan, seperti dana darurat dan asuransi, maka bonus akhir tahun kamu boleh kamu gunakan untuk anggaran liburan di akhir tahun.

Kalau kamu masih bingung bagaimana caranya mengatur keuangan kamu, kamu bisa menanyakan langsung ke perencana keuangan lho.

Caranya:

  1. Download Aplikasi Finansialku
  2. Gunakan menu Konsultasi Keuangan
Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

Cara Konsultasi Keuangan dengan aplikasi Finansialku

 

Setelah membaca artikel ini, saya yakin kamu sudah tahu ke mana bonus akhir tahunmu lebih baik dialokasikan; dana darurat atau liburan akhir tahun.

Nah, sayangnya masih banyak teman-temanmu yang belum tahu informasi ini dan cepat atau lambat kesulitan menangani keuangannya.

Yuk jadi pahlawan keuangan bagi mereka dengan membagikan informasi berharga ini.

 

Sumber Gambar:

  • Emergency Fund – https://bit.ly/3gXe4r5, https://bit.ly/3alUYcX, https://bit.ly/3r2Z9Ap

 

dilema besar

Leave a Reply

Back To Top